Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Ifan Riswanto
Unknown Affiliation
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Computer Science & IT Education Energy Engineering Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
ANALISIS KESELAMATAN KERJA PADA CV.GEMILANG KENCANA METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT DAN FAULT TREE ANAYLISIS Ifan Riswanto; Andung Jati Nugroho
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 8 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v2i8.2503

Abstract

Abstrak Abstrak Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) termasuk salah satu program pemeliharaan yang ada di perusahaan.Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan sangatlah penting karena bertujuan untuk menciptakan sistem keselamatan dan kesatuan kerja yang nantinya dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. CV. Gemilang Kencana merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri manisan carica. Mengacu pada permasalahan tersebut maka dilakukan identifikasi bahaya dan penentuan nilai risiko dengan menggunakan metode HIRA , selanjutnya risiko dengan nilai kategori high risk perlu dilakukan analisis terkait akar penyebab sehingga terjadi kecelakaan kerja dengan pendekatan Fault Tree Analysis. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat 7 yaitu, 2 bahaya yang dikategorikan sebagai Low risk , 4 bahaya kategori Moderate risk, dan 1 bahaya yang dikategorikan sebagai High risk. Adapun akar penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada peroses produksi diakibatkan 3 faktor yaitu alat, manusia dan lingkugan. Menentukan akar penyebab potensi bahaya tertinggi menggunakan metode fault tree analysis (FTA) pada proses pengepresan yang tedapat 3 faktor yaitu manusia, alat dan lingkungan dengan nilai paling tinggi adalah 9 dan juga cidera yang cukup serius.
Co-Authors Andung Jati Nugroho