Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH ARUS AIR TERHADAP LAJU PERCEPATAN KAPAL Ripal Triswandi; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i2.2959

Abstract

Transportasi laut telah menjadi sarana penting dalam pengangkutan barang di dunia internasional. Transportasi laut menyumbang lebih dari 80 persen dari perdagangan global berdasarkan volume dan lebih dari 70 persen berdasarkan nilai hingga tahun 2017, dan tumbuh sebesar 4 persen lagi pada tahun 2018. Berdasarkan proyeksi tersebut, perdagangan maritim diperkirakan akan berkembang dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 3,8 persen antara tahun 2018 dan 2023. Keberadaan arus air tidak hanya menjadi elemen alamiah dalam lingkungan maritim, tetapi juga menjadi faktor kritis yang dapat mempengaruhi laju percepatan kapal. Fenomena arus air dapat mencakup variasi kecepatan, arah, dan kedalaman, yang semuanya memiliki dampak yang berbeda terhadap kinerja kapal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh arus air terhadap laju kecepatan kapal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review yang diambil dari internet menggunakan google scholar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 artikel yang dilakukan review, semuanya memberikan kesimpulan bahwa arus air akan memengaruhi laju kecepatan kapal. Temuan lain menunjukkan bahwa tingkat ketangguhan mesin, propeller serta jenis ketahanan logam dalam air juga memberikan pengaruh terhadap pengaratan dan usia hidup pada kapal. Beberapa artikel juga menunjukkan bahwa arus air dalam penelitian yang dilakukan memiliki tingkat keragaman yang berbeda-beda apabila melihat variabel-variabel peneltiian lainnya.
STUDI LITERATUR : ANALISIS KEKUATAN SAMBUNGAN LAS DAN SAMBUNGAN KELING Ripal Triswandi; Parhan Adit Rahmadana; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 8 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v4i8.5942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan dari kedua jenis sambungan tersebut melalui studi literatur. Dengan menggunakan metode narrative review, penelitian ini membandingkan data dari berbagai jurnal nasional yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik sambungan las pada posisi horizontal lebih tinggi (26,845 KN) dibandingkan dengan posisi vertikal (24,634 KN). Variasi ketebalan plat pada sambungan las juga mempengaruhi tegangan yang dihasilkan, dimana plat dengan ketebalan 5 mm menghasilkan tegangan tertinggi sebesar 594,40 N/mm². Jenis pengelasan juga berpengaruh signifikan, dengan pengelasan SMAW menunjukkan kekuatan tarik tertinggi (666,05 MPa). Selain itu, media pendinginan yang digunakan pada hasil pengelasan mempengaruhi kekuatan tarik, dimana oli bekas sebagai media pendingin menghasilkan kekuatan tarik tertinggi (53,415 kg/mm²). Untuk sambungan keling, penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak paku keling yang digunakan, semakin tinggi nilai kekuatan tarik yang dihasilkan. Paku keling 4 memiliki kekuatan tarik lebih tinggi (428,94 N/mm²) dibandingkan paku keling 2 (403,53 N/mm²). Tegangan geser maksimal pada sambungan keling tercatat sebesar 4.891,753 KN, dengan tegangan kerja sebesar 85,75 N/mm² dan efisiensi sambungan sebesar 23,6%. Kesimpulannya, pemahaman mendalam mengenai kekuatan sambungan las dan keling sangat penting bagi mahasiswa teknik mesin dan praktisi industri untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja dan memastikan keamanan serta kehandalan konstruksi.