Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KAJIAN LITERATUR TENTANG PERBANDINGAN PERFORMA BILAH TAPERLESS AIRFLOW NACA 4412 DENGAN AIRFLOW NACA 2412 PADA HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE Rizky Sabili Salam; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 11 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v2i11.2737

Abstract

Energi angin, salah satu sumber energi terbarukan, dapat berfungsi sebagai pengganti energi dari bahan bakar fosil. Di Indonesia, kecepatan angin rata-rata tahunan berkisar antara 2 hingga 6 meter per detik; namun, beberapa daerah di bagian timur negara termasuk dalam kategori kecepatan angin rendah dengan rata-rata sekitar 5 meter per detik. Oleh karena itu, bilah turbin angin harus diubah agar dapat beroperasi dalam kondisi kecepatan angin yang rendah. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan untuk membandingkan performa bilah taperless airflow NACA 4412 dan bilah taperless airflow NACA 2412. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain turbin angin dengan profil NACA 4412 dan bilah taperless memiliki potensi untuk menghasilkan energi yang cukup tinggi pada kecepatan angin rendah hingga sedang, dengan tingkat efisiensi yang memadai.
PENGARUH KEKASARAN PERMUKAAN DINDING SALURAN PADA ALIRAN FLUIDA LAMINAR Radella Rumapea; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 11 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v2i11.2739

Abstract

Aliran fluida laminer merupakan aliran fluida yang teratur dan tidak turbulen. Aliran ini sering terjadi pada aliran fluida dengan viskositas tinggi atau pada kecepatan rendah. Kekasaran permukaan dinding saluran merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi karakteristik aliran fluida laminer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekasaran permukaan dinding saluran terhadap aliran fluida laminer. Kekasaran permukaan dinding saluran dapat mempengaruhi karakteristik aliran fluida laminer. Hal ini perlu dipertimbangkan dalam desain dan operasi sistem aliran fluida.
ENERGI BARU TERBARUKAN DALAM PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN DAN PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN Mahroni, Mahroni; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 11 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v2i11.2740

Abstract

Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak sekali sumber daya alam yang dapat di manfaatkan oleh mahluk hidup, Energi terbarukan merupakan energi non fosil yang dapat diperbaharui yang dikelola dengan baik oleh manusia. Oleh maka dari itu, sumber daya energi terbarukan akan berkelanjutan. Itu bisa saja yang diklasifikasikan sebagai energi terbarukan adalah panas bumi, air, matahari, angin, biomassa, laut, sel bahan bakar, dan nuklir. Komponen alam yang hakiki dan di perlakukan oleh manusia, selama dunia masih berputar, komponen komponen tersebut tidak akan habis, tuhan menciptakan manusia sebagai mahluk hidup yang penuh akal, inovasi, bijak, dan kreasi. Manusia yang sehat jasmani dan rohani wajib memanfaatkan secara bijak komponen alam yang telah di sediakan.
STUDY LITERATUR ANALISIS MEKANIKA FLUIDA PADA PENGARUH VARIASI SUHU TERHADAP DINAMIKA ALIRAN LAVA LETUSAN GUNUNG BERAPI Mahroni, Mahroni; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 11 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v2i11.2745

Abstract

Mekanika fluida adalah cabang dari ilmu fisika yang mempelajari fluida dan gaya yang mempemgaruhi/bekerja pada fluida tersebut. (Prihatiningtyas & Haryono, 2019) Penelitian ini mengeksplorasi dampak variasi suhu terhadap aliran lava dari perspektif mekanika fluida, dengan fokus pada studi kasus letusan gunung berapi. Pengaruh suhu pada viskositas magma dianalisis menggunakan prinsip-prinsip mekanika fluida, dengan penekanan pada implikasinya pada perilaku aliran lava. Peningkatan suhu magma menghasilkan penurunan viskositas, memengaruhi kecepatan dan pola aliran lava selama letusan. Studi kasus letusan gunung berapi [nama gunung berapi] memperlihatkan kompleksitas interaksi antara suhu dan dinamika aliran lava. Hasil menyoroti bahwa pemahaman mekanika fluida tentang variabel suhu berkontribusi pada prediksi yang lebih akurat terhadap perilaku aliran lava. Implikasinya mencakup peningkatan pemahaman geologi dan penerapan strategi mitigasi risiko. Kesimpulannya, analisis mekanika fluida terhadap aliran lava menjadi penting dalam menyusun rencana mitigasi bencana alam yang efektif dan rencana evakuasi yang aman. Artikel ini menyajikan kontribusi pada pemahaman ilmiah tentang dinamika aliran lava dan memberikan landasan untuk penelitian lebih lanjut di bidang ini.
ANALISA HUKUM ARCHIMEDES PERILAKU TELUR TERHADAP 3 ZAT CAIR YANG BERBEDA MASSA Ubaydillah, Ubaydillah; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i1.2876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku telur berdasarkan hukum Archimedes ketika di rendam dalam tiga zat cair yang memiliki massa yang berbeda. Metode eksperimen dilakukan dengan merendam telur dalam air, garam, dan gula, dengan massa jenis yang berbeda. Hasil pengamatan menunjukan bahwa perilaku telur dalam setiap zat cair dipengaruhi oleh massa jenisnya, seperti yang dijelaskan dalam prinsip Archimedes, telur mengalami gaya apung yang berbeda dalam setiap cairan, mempengaruhi posisi dan pergerakan telur dalam larutan tersebut. Kesimpulannya, hukum Archimedes dapat digunakan untuk menjelaskan interaksi telur dengan zat cair berdasarkan perbedaan massa jenisnya.
PERCOBAAN SEDERHANA TEKANAN HIDROSTATIS Imam Haris Pratama; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i1.2886

Abstract

Fluida atau zat alir adalah sebuah jenis zat yang dapat mengalir seperti gas atupun cair. Berdasarkan pergerakannya fluida dapat di bedakan menjadi beberapa bagian di antarnya fluida statik dan fluida dinamis. Fluida statis disebut juga dengan hidrostatis. Tekanan hidrostatis merupakan sebuah konsep dalam fisika yang mengacu pada tekanan yang di hasilkan oleh zat cair ke segala arah pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut tenggelam kedalam zat cair tersebut. Konsep ini dapat muncul di akibatkan pengaruh gaya gravitasi pada semua jenis partikel dalam zat cair. Tujuan dari penulisan jurnal ini yaitu untuk mengetahui penerapan sederhana dalam tekanan hidrostatis dengan media botol bekas. Dan metode yang di gunakan adalah eksperimen dengan melakukan beberapa percobaan pada benda kerja yaitu botol bekas dan mendapatkan hasil seperti di pembahasan.
KONSEP DASAR MEKANIKA FLUIDA Muhammad Irfan; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i2.2919

Abstract

Mekanika fluida merupakan cabang ilmu yang mempelajari perilaku fluida, baik cair maupun gas, serta interaksinya dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pemahaman mengenai sifat sifat fluida, statika fluida, dan keseimbangan benda terapung. termasuk viskositas, tekanan, dan kecepatan aliran.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang aliran fluida, dengan potensi aplikasi dalam rekayasa, industri, dan lingkungan. Melalui penelitian ini harapannya adalah dapat memberikan wawasan baru dan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan terkait aliran fluida dalam berbagai skenario.
BESARAN POKOK DALAM BRITISH UNIT: SEBUAH KAJIAN MELALUI METODE SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Fauzan Alif Hidayat; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i2.2921

Abstract

Besaran pokok menjadi dasar sistem pengukuran, dan pengukuran dan penghitungan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Dalam konteks British Unit, yang merupakan sistem pengukuran yang masih digunakan oleh banyak negara lain, sangat penting untuk memahami besaran-besaran pokok. Yard, pound, detik, dan Fahrenheit adalah ukuran dasar yang membentuk banyak aspek kehidupan sehari-hari, Penelitian ini menyajikan kajian menyeluruh mengenai besaran pokok dalam sistem pengukuran British Unit melalui pendekatan Systematic Literature Review. Metode penelitian ini memungkinkan identifikasi, analisis, dan sintesis literatur terkait, membuka jendela ke dalam makna dan penggunaan besaran-besaran kunci dalam konteks sosial dan budaya. Hasil penelitian dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang makna sosial dan budaya dari besaran-besaran ini, menyoroti peran mereka dalam kehidupan masyarakat.
PENERAPAN HUKUM ARCHIMEDES PADA KAPAL LAUT (MEKANIKA FLUIDA) Igin Muhamad Ajiij; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i2.2922

Abstract

Tujuan dari adanya penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui kenapa kapal laut dapat terapung di laut? Dan disini kita akan membahasnya. Kapal laut dapat terapung karena adanya Hukum Archimedes dan menyatakan bahwa "Setiap benda yang sepenuhnya atau sebagian terendam dalam fluida mendapatkan gaya ke atas sebanding dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut." Dalam konteks kapal, hukum ini menjelaskan mengapa kapal dapat mengapung di atas air. Ketika kapal ditempatkan di air, kapal tersebut mendorong sejumlah air keluar dari jalurnya. Gaya apung yang dihasilkan oleh perubahan volume air ini yaitu setara dengan berat air yang dipindahkan tersebut. Jadi, jika berat kapal kurang dari berat air yang dipindahkan, kapal akan mengapung. Gaya apung, sebagaimana dijelaskan dalam Hukum Archimedes, adalah gaya yang timbul karena adanya perbedaan antara berat fluida yang dipindahkan oleh suatu benda yang terendam sepenuhnya atau sebagian dalam fluida (seperti air) dan berat benda itu sendiri. Gaya apung bekerja ke atas dan memiliki besaran setara dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Jika berat benda tersebut kurang dari berat fluida yang dipindahkan, maka akan ada gaya apung yang cukup untuk mendukung benda tersebut sehingga bisa mengapung. Jika berat benda sama dengan berat fluida yang dipindahkan, benda akan tetap di dalam fluida tanpa naik atau turun. Hukum Archimedes ini menjadi dasar bagi prinsip apung, yang menjelaskan bagaimana kapal dapat mengapung dan mengangkut beban tanpa tenggelam.
PRINSIP KERJA SISTEM PENGEREMAN HIDROLIK PADA SEPEDA MOTOR Syaugi Fauzal Syarif; Deddy Supriyatna
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i2.2948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar-dasar mekanika fluida sebagai alat bantu pembelajaran yang valid dalam memahami dasar dasar mekanika fluida. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang dasar-dasar mekanika fluida. Penelitian ini termasuk dalam kategori Studi Literatur. Menyimpulkan bahwa dasar-dasar teknik fluida sebagai zat yang berubah bentuk secara kontinu bila terkena tegangan geser. Dengan mempelajari mekanika fluida, membatu mahasiswa mengendalikan dan memanfaatkan pengaruh dari aliran fluida dalam kehidupan masyarakat dengan cara memahami dan menganlisis menggunakan kulitatif pada saat proses perancangan proses mesin.