Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI BIG DATA UNTUK ANALISIS DATA BISNIS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Era Rahmadani Damanik; Muhammad Irwan Padli Nasution
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 11 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i11.4220

Abstract

Big Data dan analisis bisnis menjadi trend yang berdampak positif bagi dunia bisnis. Studi ini untukmengimplementasikan pemeriksaan ke dalam metode Big Data dan analisis bisnis untuk meningkatkanpengambilan keputusan bisnis, pendekatan teknologi, aplikasi, dan tantangan penelitian. Peran data jugasangatlah penting, terutama di saat memasuki era ledakan data atau "Big Data". Dengan demikian, merekayang mampu megelolah dan menggunakan data dalam jumlah yang besar, cepat berubah, beragam, dan kompleks dapat memperoleh banyak manfaat yang besar. Big Data dibedakan berdasarkan 3v yaitu volume, velocity, dan variety. Memahami permintaan pelanggan membutuhkan pemahaman dan analisis data yang menyeluruh. Ini adalah kunci untuk pengembangan produk dan layanan baru yang baik. Dengan adanya Platform yang dapat menyimpan dan mengolah Big Data yang dapat digunakan dan diandalkan sebagai alatpendukung yaitu Hadoop, MongoDB, Cassandra, Apache Spark, Xplenty bertujuan untuk memberikan penggunaan dan penyimpanan resource yang lebih baik, sehingga mengurangi komputasi, waktu danmembuat keputusan bisnis yang bagus. Big Data juga mengarah ke teknologi dan rencana yang berisi datayang beragam, berubah dengan cepat, atau sangat besar sehingga teknologi, keterampilan, atau infrastrukturtradisional sulit untuk dikelola dengan benar. Indonesia saat ini juga mulai mengembangkan pengguna BigData di sektor Komersial dan Publik.
TANTANGAN DAN PELUANG DALAM MANAJEMEN RESIKO DI SEKTOR FINANSIAL Era Rahmadani Damanik; Arsyadona Arsyadona
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v3i1.3747

Abstract

Manajemen risiko adalah fungsi vital dalam sektor finansial yang berperan dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan institusi keuangan. Dalam konteks saat ini, sektor ini dihadapkan pada berbagai tantangan yang semakin kompleks, seperti perkembangan teknologi yang cepat, ketidakpastian ekonomi global, regulasi yang ketat, serta peningkatan risiko terkait perubahan iklim. Penggunaan teknologi digital, meskipun memberikan efisiensi dan kecepatan dalam transaksi, juga membawa risiko baru seperti ancaman siber yang dapat merusak integritas data dan kepercayaan pelanggan. Ketidakpastian di pasar global, yang dipicu oleh faktor ekonomi, geopolitik, dan kesehatan masyarakat, menambah lapisan ketidakpastian yang harus dikelola oleh institusi keuangan. Regulasi yang lebih ketat setelah krisis finansial global menuntut institusi keuangan untuk memenuhi standar yang lebih tinggi dalam praktik manajemen risiko. Meskipun bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, regulasi ini sering kali dapat membatasi inovasi dan meningkatkan beban biaya bagi lembaga. Selain itu, risiko lingkungan yang muncul dari perubahan iklim dan isu keberlanjutan semakin menjadi perhatian utama.