Fisalsabila, Meskia Tania
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kerjasama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bandung dengan KPK RI dalam Agenda Anti Korupsi: Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pojok ACLC (Anti Corruption Learning Center) Fisalsabila, Meskia Tania; Silvana, Tine
Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jiipk.v11i2.125528

Abstract

Collaboration within the library sector has become a vital initiative to address the limitations of public libraries in providing information, particularly regarding anti-corruption resources. To bridge this information gap, KPK RI initiated a partnership with the Bandung City Archives and Library Office. This study aims to explore the role of this collaboration in promoting community welfare through the establishment of the Anti-Corruption Learning Center (ACLC) Corner. A qualitative research methodology with descriptive analysis was employed, utilizing data collection techniques such as interviews, observations, and literature reviews. The research findings reveal that the inception of the ACLC Corner is geared towards promoting anti-corruption literacy and education by disseminating knowledge about the dangers of corrupt practices and preventive measures from an early age. The program aspires to equip the community with comprehensive insights into corruption and encourages active participation in its prevention, with a focus on reducing corruption cases, particularly in Bandung. Although the program is currently a collaborative effort between the two entities, it is expected to, in the short term, enhance public understanding of corruption and its ramifications within the community of Bandung
Konservasi Kuratif Koleksi Etnografika Senjata Tradisional di Museum Sri Baduga Fisalsabila, Meskia Tania; Khadijah, Ute Lies; Winoto, Yunus
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30860

Abstract

Koleksi etnografika merupakan bagian penting dari warisan budaya yang merepresentasikan identitas, aktivitas, dan nilai-nilai suatu kelompok etnis. Salah satu bentuk koleksi tersebut adalah senjata tradisional, yang tidak hanya memiliki fungsi praktis tetapi juga simbolis dalam kehidupan masyarakat adat. Koleksi ini umumnya tersusun dari bahan logam dan kayu, yang memiliki kerentanan tinggi terhadap kerusakan akibat faktor lingkungan maupun biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam proses konservasi kuratif terhadap koleksi senjata tradisional di Museum Negeri Jawa Barat Sri Baduga. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konservasi kuratif dilakukan melalui tahapan identifikasi kerusakan, penentuan prioritas penanganan, pemilihan teknik konservasi sesuai karakter material, serta evaluasi akhir sebelum penyimpanan kembali. Teknik konservasi meliputi metode tradisional dan kimiawi yang disesuaikan dengan kebutuhan serta risiko terhadap objek koleksi. Kolaborasi antara kurator dan konservator berperan penting dalam memastikan konservasi berjalan efektif tanpa menghilangkan nilai historis koleksi. Konservasi kuratif di Museum Sri Baduga menjadi upaya strategis dalam menjaga keberlanjutan fungsi edukatif dan pelestarian budaya koleksi etnografika senjata tradisional bagi generasi mendatang.