Penundaan perkawinan menjadi topik yang semakin populer di kalangan mahasiswa. Banyak mahasiswa yang memilih untuk menunda pernikahan karena berbagai faktor mulai dari faktor internal hingga faktor eksternal. Terjadinya penundaan pernikahan tersebut bukan tanpa alasan, setiap mahasiswa mempunyai alasan tersendiri terkait sikapnya dalam rangka menunda pernikahan. Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’i merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta yang terletak di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam menunda perkawinan, dampak positif dan negatif dari penundaan perkawinan terhadap konsentrasi akademis mahasiswa dan menjelaskan perspektif fikih Islam tentang penundaan perkawinan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan metode kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) ada lima faktor penyebab penundaan perkawinan pada mahasiswa, (2) ada empat dampak positif dan empat dampak negatif dari penundaan perkawinan pada mahasiswa, (3) dalam Islam menunda pernikahan menjadi terlarang ketika tidak mampu menjaga diri dari zina dan menjadi boleh ketika masih mampu menjaga kesucian dirinya baik jiwa maupun akhlaknya. The postponement of marriage has become an increasingly popular topic among students. Many students choose to delay marriage due to various factors, ranging from internal to external factors. The occurrence of this marriage postponement is not without reason; each student has their own reasons regarding their decision to delay marriage. Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’i is a private Islamic religious college located in Jember Regency, East Java Province. The aim of this research is to explain the factors influencing students in delaying marriage, the positive and negative impacts of delaying marriage on students' academic concentration, and to explain the Islamic jurisprudence perspective on delaying marriage. The approach used in this research is a qualitative method approach, with a case study research type. The results of this research are: (1) there are five factors causing the postponement of marriage among students, (2) there are four positive impacts and four negative impacts of delaying marriage on students, (3) in Islam, delaying marriage becomes prohibited when one is unable to guard themselves against adultery and becomes permissible when one is still able to maintain their chastity, both in soul and morality.