<![CDATA[Kualitas pembelajaran di lembaga pendidikan merupakan penentu minat masyarakat terhadap lembaga tersebut. Mutu sekolah digambarkan salah satunya pada output dari lembaga tersebut. Semakin baik output dari suatu lembaga maka memperlihatkan bahwa mutu pendidikan di lembaga tersebut baik. Pada tahun 2023 tingkat pengangguran di indonesia terbanyak merupakan lulusan SMK. SMK yang pada dasarnya didisain sebagai lembaga yang mencetak lulusan yang siap kerja. Hal ini dilatar belakangi oleh mutu pendidikan dari lembaga tersebut. SMK Plus Munirul Arifin NW Praya merupakan lembaga formal yang berbasis islami yang berperan aktif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana SMK Plus Munirul Arifin berperan dalam peningkatan softskill peserta didik serta bagaimana kegiatan tersebut dilaksanakan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SMK Plus dalam meningkatkan sumber daya manusia dengan cara meningkatkan soft skill peserta didik seperti mengajarkan akhlaq dan budi pekerti secara aktif, keterampilan beragama, enterpreneur, pelatihan bahasa asing dan keterampilan lainnya sehingga dengan skill yang dimiliki mampu menambah kepercayaan masyarakat terhadap peserta didik tersebut. Dari kegiatan ini diharapkan peningkatan softskill peserta didik sebagai ajang untuk mempersiapkan dunia kerja dapat menjadi role model lembaga-lembaga lain, guna menekan jumlah pengangguran yang disebabkan oleh kurangnya kemampuan.]]>
