Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran TSTS berbantuan video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi. Dengan pendekatan kuantitatif, metode penelitian quasi eksperiment serta desain penelitian non equivalent only pretest posttest control group design. Populasinya semua siswa kelas XI IPS SMAN 1 Aikmel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling setelah dilakukan penyepadanan. Dua kelas terpilih menjadi sampel sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengumpulan datanya melalui tes pilihan ganda yang telah mencukupi kriteria instrumen. Perolehan data dianalisis dengan bantuan SPSS 23 for windows. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh model TSTS berbantuan video terhadap hasil belajar siswa. Adapun criteria dalam penelitian ini apabila nilai Sig. (2-tailed) lebih kecil dibandingkan taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterimayang berarti ada pengaruh, apabila nilai Sig. (2-tailed) lebih besar dibandingkan taraf signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada pengaruh. Dalam penelitian ini ditemukan nilai Sig. 0.000 < 5% (0.05) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima sehingga membuktikan ada pengaruh model pembelajaran TSTS berbantuan video terhadap hasil belajar siswa. Adapun nilai untuk pretest kelas kontrol adalah 39.87 dan kelas eksperimen 37.59. Setelah diberikan perlakuan rata-rata nilai posttest kelas kontrol 54.59 sedangkan kelas eksperimen 72.40 ini membuktikan bahwa adanya pengaruh model pembelajaran TSTS berbantuan video setelah di terapkan di kelas eksperimen. Peningkatan hasil belajar siswa dikarenakan adanya inovasi model TSTS berbantuan video yang masih jarang dilakukan. Implikasi secara teoritis bahwa model pembelajaran TSTS berorientasi konstruktivistik dan dapat menjadi landasan kuat dalam pembelajaran bidang sosial.