Articles
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Gaya Hidup Siswa SMA Laboratorium Percontohan UPI
Irawati, Mila;
Wahidah, Ananda;
Agustine , Puspa Nova
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31629/jmm.v4i1.2218
Parenting is a process where the children obtain the socialization pertaining to the implementation of norms and values that later on will formulate their personality in maintaining the lifestyle. Thus, the parenting is expected to bring the very positive contribution to children development, good parenting is be bound to the good influence of children pursuing their lifestyle. In fact, teens are pretty much swayed by the modern era that leads to the high life style. A teenager especially student is actually influenced by not only the family but also the peers, school and other environments. It leads to the very high possibility of them to adopt the lifestyle that served within the circumstances. The aim of this research is to employ the amount of influences of the parenting toward the student’s lifestyle of senior high school laboratorium percontohan UPI. This research utilizes the qualitative approach with description method and use the questionnaire as the primer data source. The technique for analyzing data, the research employs the Weight Means Score (WMS). the results shows that the parenting having by the student is categorized as good with the lifestyle also within the level of appropriate and in line with the norms and value. Statistically, the research found that the influence of parenting toward the student life style is 20.5% and environment contributed for the rest.
Korean Wave: Lingkaran Semu Penggemar Indonesia
Wahidah, Ananda;
Nurbayani, Siti;
Aryanti, Tutin
SOSIETAS Vol 10, No 2 (2020): Sosietas : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (361.359 KB)
|
DOI: 10.17509/sosietas.v10i2.30111
Indonesia menempati posisi ke-3 negara Asia dengan indeks popularitas konten dan produk budaya Korea yang dikonsumsi penggemar. Hal yang menarik dari penelitian ini yakni menganalisis praktik konsumsi penggemar Korea di Bandung. Wawancara dilakukan kepada penggemar Korea, anggota Bandung Korean Community (Hansamo), dan anggota cover dance Korea. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi penggemar tidak hanya musik, film dan drama korea saja, namun produk kecantikan Korea menjadi salah satu produk yang paling diminati. Viralnya produk kecantikan Korea menjadi salah satu kunci kesuksesan penjualan. Namun, kehadiran idol/aktor/aktris sebagai brand ambassador produk menjadi strategi marketing pasar yang berhasil. Selain memenuhi prestise sebagai seorang penggemar, praktik trend kecantikan Korea juga dilakukan untuk memenuhi hasrat penggemar agar visual mereka dapat terlihat sama seperti idol/aktor/aktris Korea. Produk kecantikan dari Korea Selatan saat ini lebih diunggulkan dibanding produk lokal Indonesia. Padahal kenyataannya, manfaat dan fungsi dari produk kecantikan Korea tidak selamanya cocok digunakan oleh penggemar.
Tradisi Ziarah Makam Suku Sasak di Lombok Tengah : Antara Kebiasaan dan Keyakinan
Baiq Peber Wanti;
Ananda Wahidah;
Anwar Soleh Purba;
Tiara Daniar Rachmani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (0.036 KB)
Lombok merupakan wilayah yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, adat istiadat, tradisi, agama, dan kepercayaan. Ada satu tradisi yang berkembang di masyarakat di Lombok yakni ziarah makam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi ziarah makam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penggunaan narrative literature review. Hasil menunjukkan bahwa masyarakat melaksanakan tradisi ziarah makam pada hari tertentu yang telah disepakati dan menjadi aturan yang berlaku di kalangan mereka. Makam yang didatangi merupakan makam-makam para alim ulama dan tuan guru, yang dianggap memiliki kesucian dan karamah. Ada beberapa tradisi yang dilaksanakan tatkala mengunjungi makam, diantaranya berdoa dan membaca ayat al-qur’an. Hal ini dilaksanakan untuk meminta hajat terutama kelancaran dan keberkahan hidup serta meminta untuk dimudahkan rezekinya. Tradisi ziarah makam masih eksis karena adanya keyakinan masyarakat didasari pada niat untuk memuliakan keluhuran dan ngalap berkah. Kata Kunci: , , ,
Korean Beauty Product Branding Trough Men: A Prestige Fulfillment For Fans
Ananda Wahidah;
Siti Nurbayani K;
Anwar Soleh Purba;
Tutin Aryanti;
Imam Malik
Ilomata International Journal of Management Vol 4 No 2 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Ilomata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52728/ijjm.v4i2.701
The visual beauty of entertainment actors is the main attraction for Korean popular culture products, especially beauty trends. Korean wave through beauty products offers a new discourse that beauty is not only absolute for the female but also represented through the male body. This is interesting to research because the preference for consumption patterns of aesthetic culture among Korean fans is not only for women, male fans are also objects of the Korean beauty product market. Interviews were conducted with Korean fans in Bandung, who are members of the Hansamo community and members of the cover dance by face-to-face. The results showed that South Korea successfully marketed beauty products through the perfect visual quality of Korean celebrities, instant branding, pop-up stores with attractive themes, and the provision of free testers. Korean Wave succeeded in utilizing the desire of Korean fans to consume Korean beauty products to fulfill their prestige in achieving the perfect face, fashion (style), and appearance like their idol.
Korean Beauty Product Branding Trough Men: A Prestige Fulfillment For Fans
Ananda Wahidah;
Siti Nurbayani K;
Anwar Soleh Purba;
Tutin Aryanti;
Imam Malik
Ilomata International Journal of Management Vol 4 No 2 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Ilomata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52728/ijjm.v4i2.701
The visual beauty of entertainment actors is the main attraction for Korean popular culture products, especially beauty trends. Korean wave through beauty products offers a new discourse that beauty is not only absolute for the female but also represented through the male body. This is interesting to research because the preference for consumption patterns of aesthetic culture among Korean fans is not only for women, male fans are also objects of the Korean beauty product market. Interviews were conducted with Korean fans in Bandung, who are members of the Hansamo community and members of the cover dance by face-to-face. The results showed that South Korea successfully marketed beauty products through the perfect visual quality of Korean celebrities, instant branding, pop-up stores with attractive themes, and the provision of free testers. Korean Wave succeeded in utilizing the desire of Korean fans to consume Korean beauty products to fulfill their prestige in achieving the perfect face, fashion (style), and appearance like their idol.
Pandemi Covid-19: Dilema Produktivitas Kerja Guru SMA Saat Work From Home (WFH)
Sopiana Sopiana;
Sukardi Sukardi;
Ananda Wahidah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1195
Pandemi covid-19 telah mendorong perubahan sistem pelaksanaan pendidikan dari offline menjadi online. Perubahan sistem tersebut berdampak pada produktivitas guru dan siswa. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari work from home (WFH) pada produktivitas kerja guru Sekolah Menengah Atas pada era pandemi covid-19 di Kecamatan Praya, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian menggunakan kuantitatif jenis ex post facto dengan paradigma sederhana. Populasi penelitian ini sebanyak 195 orang Guru Sekolah Menengah Atas, dengan sampel penelitian sebanyak 130 orang. Data dianalisis menggunakan statistik parametrik dan non-parametrik, melalui uji normalitas, uji linearitas, uji autokorelasi, dan uji multikolinearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig. 0,000 < 0.05 dan nilai thitung (5,782) > tTabel ( 0,172). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh work from home (WFH) terhadap produktivitas kerja guru SMA pada masa pandemi covid-19. Mayoritas para guru menyetujui bahwa adanya work from home (wfh) memberikan kebebasan bekerja darimana saja kepada guru sebagai pendidik sehingga produktivitas kerja dapat meningkat dibanding saat bekerja langsung di sekolah.
PENINGKATAN BUDAYA LITERASI BAGI ANAK MELALUI PEMBUATAN TAMAN BACA MINI DI DUSUN PONDOK SONGKAR LOMBOK TENGAH
Khaerul Anam;
Ananda Wahidah;
Qamaruzzam A.B.Z;
Imam Malik;
Hikmah Ramdhani Putri;
Rohin Novia Maydi Putri
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 5: Mei 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kegiatan literasi pada anak-anak tergolong rendah termasuk di Dusun Pondok Songkar, Lombok Tengah. Anak-anak yang masih bersekolah lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain. Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi literasi yang rendah di kalangan anak-anak, salah satunya seperti minimnya fasilitas tempat membaca. Tujuan pengabdian ini untuk menggalakan kegiatan literasi melalui taman baca sehingga dapat menjadi wadah yang mendorong dan meningkatkan budaya literasi di kalangan generasi muda khususnya anak-anak. Strategi yang digunakan dengan menghadirkan Taman Baca Mini yang dilengkapi dengan beberapa sumber bacaan, serta pendampingan jangka Panjang. Keberadaan taman baca mini saat ini mulai menarik rasa antusias anak-anak di Dusun Pondok Songkar untuk mulai membaca buku. Taman baca mini di Dusun Pondok Songkar menjadi sarana yang meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat terutama generasi muda.
Strategi Adaptasi Siswa Minoritas dalam Mempertahankan Budaya pada Masyarakat Koja
Imam Malik;
Ananda Wahidah;
Happri Novriza Setya Dhewantoro;
Janah Puji Astuti
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 5 No 1 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52483/ijsed.v5i1.94
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang strategi adaptasi siswa minoritas komunitas kampung pekojan di kota Semarang. Khususnya untuk mengetahui pengalaman akulturasi dan upaya anak keturunan dalam menjaga kebudayaan yang diwariskan. Hal ini penting kaitannya dengan banyaknya kasus bullying yang terjadi di kalangan siswa. Beberapa kasus bullying diantaranya terjadi karena adanya dominasi oleh kelompok mayoritas terhadap minoritas atas dasar kesukuan. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa atau siswi di Kota Semarang yang merupakan keturunan komunitas Pekojan. Pengumpulan data kualitatif melalui tindakan observasi dan wawancara terhadap narasumber yang terkait. Hasil penelitian menunjukan siswa keturunan dapat melakukan adaptasi dengan baik dilihat dari segi kontak dan juga pemeliharaan budaya kelompok. Kontak sosial dijalin melalui pertemanan dengan teman kelas tanpa mengesampingkan prinsip-prinsip budaya kelompok. Mereka tidak mengalami kesulitan karena budaya yang ada disekitar mereka sudah lama mengalami akulturasi. Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya perilaku bullying yang dialami oleh siswa keturunan karena suku mereka yang berbeda. Penelitian ini memberikan informasi baru mengenai masyarakat kampung Pekojan dari sudut pandang remaja individu minoritas dalam menjalin kontak dengan masyarakat sekitar
Pengaruh Konsentrasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Berbantuan Media Video Youtube
Muhammad Ansori;
Sukardi Sukardi;
Ananda Wahidah
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.3594
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (inkuiri terbimbing) berbantuan video YouTube terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas XI di SMAN 1 Aikmel. Kajian ini menggunakan metode kuantitatif semi-eksplorasi dengan rencana grup benchmark saja. Populasi dalam kajian ini adalah siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Aikmel, yang terdiri dari lima kelas. Teknik pengambilan sampel yaitu sempel random sampling setelah penyepadanan kelas. Sampel yang dipilih dua kelas yaitu kelas XI-IPS 1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 33 dan XI-IPS 3 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 34 siswa. Tes dengan coretan soal yang memenuhi persyaratan instrumen penelitian merupakan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Karena memenuhi persyaratan untuk analisis, semua data dilakukan analisis kuantitatif menggunakan statistik parametrik dan SPSS 16.0 for Windows. Hasil kajian ini diperoleh Sig 0,029, 0,05 dengan mean kelas eksplorasi (75, 55) > sedangkan mean kelompok kontrol (58, 21). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan kritis siswa dipengaruhi oleh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan video YouTube.
Perception and Participation of Masbagek Community In Martial Arts Tradition Spend
Khaerul Anam;
Ananda Wahidah;
Anggun Anggita Saputra;
Zianul Arofah;
Aini Ramadhania
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 5 No. 01 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/jiss.v5i1.991
The Belaniakan tradition is an ancient Sasak culture that until the time of Tetan was preserved by the Masbagek community. This research aims to determine the perception and participation of the Masbagek community in the bukakkan martial arts tradition. This research uses a qualitative approach with ethnographic methods. The informant selection technique is purposive sampling technique. The results of the research show that the Masbagek community's perception of the shopping tradition is positive towards the shopping tradition. Forms of community participation in organizing this shopping tradition include: as organizers, organizers and participants