Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Gaya Hidup Siswa SMA Laboratorium Percontohan UPI Irawati, Mila; Wahidah, Ananda; Agustine , Puspa Nova
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v4i1.2218

Abstract

Parenting is a process where the children obtain the socialization pertaining to the implementation of norms and values that later on will formulate their personality in maintaining the lifestyle. Thus, the parenting is expected to bring the very positive contribution to children development, good parenting is be bound to the good influence of children pursuing their lifestyle. In fact, teens are pretty much swayed by the modern era that leads to the high life style. A teenager especially student is actually influenced by not only the family but also the peers, school and other environments. It leads to the very high possibility of them to adopt the lifestyle that served within the circumstances. The aim of this research is to employ the amount of influences of the parenting toward the student’s lifestyle of senior high school laboratorium percontohan UPI. This research utilizes the qualitative approach with description method and use the questionnaire as the primer data source. The technique for analyzing data, the research employs the Weight Means Score (WMS). the results shows that the parenting having by the student is categorized as good with the lifestyle also within the level of appropriate and in line with the norms and value. Statistically, the research found that the influence of parenting toward the student life style is 20.5% and environment contributed for the rest.
Korean Wave: Lingkaran Semu Penggemar Indonesia Wahidah, Ananda; Nurbayani, Siti; Aryanti, Tutin
SOSIETAS Vol 10, No 2 (2020): Sosietas : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.359 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v10i2.30111

Abstract

Indonesia menempati posisi ke-3 negara Asia dengan indeks popularitas konten dan produk budaya Korea yang dikonsumsi penggemar. Hal yang menarik dari penelitian ini yakni menganalisis praktik konsumsi penggemar Korea di Bandung. Wawancara dilakukan kepada penggemar Korea, anggota Bandung Korean Community (Hansamo), dan anggota cover dance Korea. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi penggemar tidak hanya musik, film dan drama korea saja, namun produk kecantikan Korea menjadi salah satu produk yang paling diminati. Viralnya produk kecantikan Korea menjadi salah satu kunci kesuksesan penjualan. Namun, kehadiran idol/aktor/aktris sebagai brand ambassador produk menjadi strategi marketing pasar yang berhasil. Selain memenuhi prestise sebagai seorang penggemar, praktik trend kecantikan Korea juga dilakukan untuk memenuhi hasrat penggemar agar visual mereka dapat terlihat sama seperti idol/aktor/aktris Korea. Produk kecantikan dari Korea Selatan saat ini lebih diunggulkan dibanding produk lokal Indonesia. Padahal kenyataannya, manfaat dan fungsi dari produk kecantikan Korea tidak selamanya cocok digunakan oleh penggemar.
Tradisi Ziarah Makam Suku Sasak di Lombok Tengah : Antara Kebiasaan dan Keyakinan Baiq Peber Wanti; Ananda Wahidah; Anwar Soleh Purba; Tiara Daniar Rachmani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB)

Abstract

Lombok merupakan wilayah yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, adat istiadat, tradisi, agama, dan kepercayaan. Ada satu tradisi yang berkembang di masyarakat di Lombok yakni ziarah makam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi ziarah makam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penggunaan narrative literature review. Hasil menunjukkan bahwa masyarakat melaksanakan tradisi ziarah makam pada hari tertentu yang telah disepakati dan menjadi aturan yang berlaku di kalangan mereka. Makam yang didatangi merupakan makam-makam para alim ulama dan tuan guru, yang dianggap memiliki kesucian dan karamah. Ada beberapa tradisi yang dilaksanakan tatkala mengunjungi makam, diantaranya berdoa dan membaca ayat al-qur’an. Hal ini dilaksanakan untuk meminta hajat terutama kelancaran dan keberkahan hidup serta meminta untuk dimudahkan rezekinya. Tradisi ziarah makam masih eksis karena adanya keyakinan masyarakat didasari pada niat untuk memuliakan keluhuran dan ngalap berkah. Kata Kunci: , , ,
Korean Beauty Product Branding Trough Men: A Prestige Fulfillment For Fans Ananda Wahidah; Siti Nurbayani K; Anwar Soleh Purba; Tutin Aryanti; Imam Malik
Ilomata International Journal of Management Vol 4 No 2 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52728/ijjm.v4i2.701

Abstract

The visual beauty of entertainment actors is the main attraction for Korean popular culture products, especially beauty trends. Korean wave through beauty products offers a new discourse that beauty is not only absolute for the female but also represented through the male body. This is interesting to research because the preference for consumption patterns of aesthetic culture among Korean fans is not only for women, male fans are also objects of the Korean beauty product market. Interviews were conducted with Korean fans in Bandung, who are members of the Hansamo community and members of the cover dance by face-to-face. The results showed that South Korea successfully marketed beauty products through the perfect visual quality of Korean celebrities, instant branding, pop-up stores with attractive themes, and the provision of free testers. Korean Wave succeeded in utilizing the desire of Korean fans to consume Korean beauty products to fulfill their prestige in achieving the perfect face, fashion (style), and appearance like their idol.
Korean Beauty Product Branding Trough Men: A Prestige Fulfillment For Fans Ananda Wahidah; Siti Nurbayani K; Anwar Soleh Purba; Tutin Aryanti; Imam Malik
Ilomata International Journal of Management Vol 4 No 2 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52728/ijjm.v4i2.701

Abstract

The visual beauty of entertainment actors is the main attraction for Korean popular culture products, especially beauty trends. Korean wave through beauty products offers a new discourse that beauty is not only absolute for the female but also represented through the male body. This is interesting to research because the preference for consumption patterns of aesthetic culture among Korean fans is not only for women, male fans are also objects of the Korean beauty product market. Interviews were conducted with Korean fans in Bandung, who are members of the Hansamo community and members of the cover dance by face-to-face. The results showed that South Korea successfully marketed beauty products through the perfect visual quality of Korean celebrities, instant branding, pop-up stores with attractive themes, and the provision of free testers. Korean Wave succeeded in utilizing the desire of Korean fans to consume Korean beauty products to fulfill their prestige in achieving the perfect face, fashion (style), and appearance like their idol.
Pandemi Covid-19: Dilema Produktivitas Kerja Guru SMA Saat Work From Home (WFH) Sopiana Sopiana; Sukardi Sukardi; Ananda Wahidah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1195

Abstract

Pandemi covid-19  telah mendorong perubahan sistem pelaksanaan pendidikan dari offline menjadi online. Perubahan sistem tersebut berdampak pada produktivitas guru dan siswa. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari work from home (WFH) pada produktivitas kerja guru Sekolah Menengah Atas pada era pandemi covid-19 di Kecamatan Praya, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian menggunakan kuantitatif jenis ex post facto dengan paradigma sederhana. Populasi penelitian ini sebanyak 195 orang Guru Sekolah Menengah Atas, dengan sampel penelitian sebanyak 130 orang. Data dianalisis menggunakan statistik parametrik dan non-parametrik, melalui uji normalitas, uji linearitas, uji autokorelasi, dan uji multikolinearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig. 0,000 < 0.05 dan nilai thitung (5,782) > tTabel ( 0,172). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh work from home (WFH) terhadap produktivitas kerja guru SMA pada masa pandemi covid-19. Mayoritas para guru menyetujui bahwa adanya work from home (wfh) memberikan kebebasan bekerja darimana saja kepada guru sebagai pendidik sehingga produktivitas kerja dapat meningkat dibanding saat bekerja langsung di sekolah.
PENINGKATAN BUDAYA LITERASI BAGI ANAK MELALUI PEMBUATAN TAMAN BACA MINI DI DUSUN PONDOK SONGKAR LOMBOK TENGAH Khaerul Anam; Ananda Wahidah; Qamaruzzam A.B.Z; Imam Malik; Hikmah Ramdhani Putri; Rohin Novia Maydi Putri
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 5: Mei 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan literasi pada anak-anak tergolong rendah termasuk di Dusun Pondok Songkar, Lombok Tengah. Anak-anak yang masih bersekolah lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain. Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi literasi yang rendah di kalangan anak-anak, salah satunya seperti minimnya fasilitas tempat membaca. Tujuan pengabdian ini untuk menggalakan kegiatan literasi melalui taman baca sehingga dapat menjadi wadah yang mendorong dan meningkatkan budaya literasi di kalangan generasi muda khususnya anak-anak. Strategi yang digunakan dengan menghadirkan Taman Baca Mini yang dilengkapi dengan beberapa sumber bacaan, serta pendampingan jangka Panjang. Keberadaan taman baca mini saat ini mulai menarik rasa antusias anak-anak di Dusun Pondok Songkar untuk mulai membaca buku. Taman baca mini di Dusun Pondok Songkar menjadi sarana yang meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat terutama generasi muda.
Strategi Adaptasi Siswa Minoritas dalam Mempertahankan Budaya pada Masyarakat Koja Imam Malik; Ananda Wahidah; Happri Novriza Setya Dhewantoro; Janah Puji Astuti
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 5 No 1 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/ijsed.v5i1.94

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang strategi adaptasi siswa minoritas komunitas kampung pekojan di kota Semarang. Khususnya untuk mengetahui pengalaman akulturasi dan upaya anak keturunan dalam menjaga kebudayaan yang diwariskan. Hal ini penting kaitannya dengan banyaknya kasus bullying yang terjadi di kalangan siswa. Beberapa kasus bullying diantaranya terjadi karena adanya dominasi oleh kelompok mayoritas terhadap minoritas atas dasar kesukuan. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa atau siswi di Kota Semarang yang merupakan keturunan komunitas Pekojan. Pengumpulan data kualitatif melalui tindakan observasi dan wawancara terhadap narasumber yang terkait. Hasil penelitian menunjukan siswa keturunan dapat melakukan adaptasi dengan baik dilihat dari segi kontak dan juga pemeliharaan budaya kelompok. Kontak sosial dijalin melalui pertemanan dengan teman kelas tanpa mengesampingkan prinsip-prinsip budaya kelompok. Mereka tidak mengalami kesulitan karena budaya yang ada disekitar mereka sudah lama mengalami akulturasi. Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya perilaku bullying yang dialami oleh siswa keturunan karena suku mereka yang berbeda. Penelitian ini memberikan informasi baru mengenai masyarakat kampung Pekojan dari sudut pandang remaja individu minoritas dalam menjalin kontak dengan masyarakat sekitar
Pengaruh Konsentrasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Berbantuan Media Video Youtube Muhammad Ansori; Sukardi Sukardi; Ananda Wahidah
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.3594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (inkuiri terbimbing) berbantuan video YouTube terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas XI di SMAN 1 Aikmel. Kajian ini menggunakan metode kuantitatif semi-eksplorasi dengan rencana grup benchmark saja. Populasi dalam kajian ini adalah siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Aikmel, yang terdiri dari lima kelas. Teknik pengambilan sampel yaitu sempel random sampling setelah penyepadanan kelas. Sampel yang dipilih dua kelas yaitu kelas XI-IPS 1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 33 dan XI-IPS 3 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 34 siswa. Tes dengan coretan soal yang memenuhi persyaratan instrumen penelitian merupakan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Karena memenuhi persyaratan untuk analisis, semua data dilakukan analisis kuantitatif menggunakan statistik parametrik dan SPSS 16.0 for Windows. Hasil kajian ini diperoleh Sig 0,029, 0,05 dengan mean kelas eksplorasi (75, 55) > sedangkan mean kelompok kontrol (58, 21). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan kritis siswa dipengaruhi oleh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan video YouTube.
PENERAPAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL GUNA MENCEGAH PRAKTEK BULLYING PADA SISWA DI SMA MATARAM Ananda Wahidah; Hamidsyukrie ZM; Syafruddin; Muhammad Ilyas; Imam Malik; Syifa Miftahul Amalia
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1367

Abstract

Bullying is a problematic case in the school environment, and usually this bullying action is carried out by peers, which involves physical and psychological violence. This action occurs because of the urge to achieve and maintain a high social status among peers. The impact of bullying can range from physical to psychological disorders. There are several policies related to anti-bullying, but this cannot minimize the cases that have occurred. Apart from policies, preventive efforts also need to be carried out and implemented to prevent bullying behavior, one of which is through instilling multicultural values ​​in high school students in Mataram City. Therefore, we initiated this empowerment activity through the socialization of multicultural values ​​as a form of preventive effort to minimize bullying among students in high schools. This service activity is carried out through socialization with direct discussions starting with material presentations, questions and answers, discussions and evaluations. The results of the questionnaire before the service was carried out showed that only 31.8% of students in Mataram City high schools knew about bullying, while 68.2% of students did not know the forms of bullying. Regarding understanding of multiculturalism, the percentage of high school students in Mataram City who know about it is only 50.1%, while the remaining 49.9% do not know about multiculturalism. Apart from that, 100% of students at Mataram City High School have never participated in socialization on multicultural values, and as many as 59.1% of students have never participated in socialization related to bullying, while 40.9% of students have participated in socialization regarding bullying prevention. After community service and outreach, students' understanding increased, especially regarding bullying and multiculturalism, apart from that, 83.3% of students already knew and understood the impact of bullying and were very ready to implement multicultural attitudes and values ​​to prevent bullying in the school environment.
Co-Authors Abdul Haris Agif Zarkasyi Hawari Agung Firmansyah Agustine , Puspa Nova Aini Ramadhania Amilda, Lina Amini, Rabiatul Andini, Adri Anggun Anggita Saputra Anwar Soleh Purba Anwar Soleh Purba Arveni Dwi Magfirah Aryat, Rismaade Aryati Risma Ade Aryati, Risma Ade Aziza, Nur Fitri Baiq Peber Wanti Devi Yuliana, Devi Dewi, Oktaviani Erlina, Ayu Esa El Hawa Fidhun, Muhammad Hairil Wadi Hamdi Hamdi Hamidsyukrie ZM Hamidsyukrie ZM Hamidsyukrie ZM Hamidsyukrie ZM Happri Novriza Setya Dhewantoro Harian, Paenal Juni Harun, Ari Hikmah Ramdhani Putri Imam Malik Indri Yani Irawati, Mila Janah Puji Astuti Khaerul Anam Khairul Nur Hazami Khairurrozi, Khairurrozi M. Qamaruzzam Alawiyyin Batin Zohiro Masyhuri Masyhuri Masyhuri Maulida Afriani, Sukma Mila Noviana, Mila Muhammad Ansori Muhammad Ilyas Muhammad Ilyas Muhammad Ilyas Mulia Ningsih, B.Sri Nabani, Taqiyudin Nazira, Arni Ni Made Novi Suryanti Nida, Holizatun Nursaptini Nursaptini Nursaptini Paenal Juni Harian Qalbiy, Shafwatu Qamaruzzam A.B.Z Risma Ade Aryati Rohin Novia Maydi Putri Safitri, Sulistia Santiani Santiani Siti Nurbayani Sopiana Sopiana Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sumitro Sumitro Suprapti Suprapti Susmawati Susmawati Susmawati Susmawati, Susmawati Suud Suud, Suud Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syifa Miftahul Amalia Tansuri, Ardarila Tiara Daniar Rachmani Tutin Aryanti Wadi, Hairil Widodo, Ridho Zianul Arofah ZM, Hamidsyukrie ZM, Hamidzyukrie Zohiro, M. Qamaruzzam Alawiyyin Batin