Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Harga Saham, Likuiditas Saham dan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Stock Split Rahmadina, Salsabila; Wijayanti, Risna
Jurnal Management Risiko dan Keuangan Vol. 2 No. 3 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jmrk.2023.02.3.04

Abstract

The objective of this study is to identify the differences in stock price, stock liquidity, and market reaction between the periods of before and after the application of stock split policy among public companies listed on the Indonesia Stock Exchange. This research uses the daily stock data from 2018 to 2022. The research population is all 42 companies listed on the stock market that split their stock during the 2018-2022 period. Using purposive sampling technique, 32 of them were selected as the sample. This research uses event study in making observation seven days prior and seven days after the stock split. The results of the analysis using Wilcoxon signed-rank test suggest that there are no significant differences in stock price between the period of before and after the stock split, but significant differences were found in stock liquidity and market reaction between the periods of before and after the stock split.     Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan harga saham, likuiditas saham, dan reaksi pasar sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian ini merupakan data saham harian pada periode 2018-2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang melakukan stock split pada periode 2018-2022. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Dari total populasi 42 perusahaan yang melakukan stock split, 32 perusahaan memenuhi kriteria menjadi sampel penelitian. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan studi peristiwa dengan pengamatan 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah stock split. Hasil analisis statistik dengan menggunakan wilcoxon signed rank test menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah stock split, tetapi terdapat perbedaan signifikan antara likuiditas saham dan reaksi pasar sebelum dan sesudah stock split.
Penerapan E-Government Pada Layanan Informasi Melalui Website Open Palement di Indonesian Parliamentary Center (IPC) Rahmadina, Salsabila; Nikmah, Choris Satun; Rahman, Abdul
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.815

Abstract

Penerapan E-Government melalui website Open Parlement di Indonesia Parliamentary Center (IPC) bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam proses legislasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi dampak dan tantangan implementasi E-Government di IPC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website Open Parlement telah berhasil meningkatkan akses informasi, memungkinkan pengawasan publik yang lebih efektif, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses legislasi melalui fitur forum diskusi dan pelaporan publik. Digitalisasi dokumen dan proses legislasi juga telah meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja parlemen. Selain itu, peningkatan transparansi dan akuntabilitas melalui website ini telah memperkuat kepercayaan publik terhadap parlemen dan proses legislasi. Namun, beberapa tantangan masih dihadapi, termasuk keterbatasan infrastruktur teknologi di daerah terpencil, tingkat literasi digital yang bervariasi di kalangan masyarakat, dan masalah keamanan data. Rekomendasi untuk mengatasi tantangan tersebut meliputi peningkatan investasi dalam infrastruktur teknologi, perluasan program pelatihan literasi digital, dan pengembangan kebijakan keamanan data yang lebih ketat. Penerapan E-Government melalui website Open Parlement di IPC merupakan langkah penting dalam mendukung demokrasi yang lebih baik di Indonesia. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan memanfaatkan teknologi secara efektif, IPC dapat terus meningkatkan kualitas layanan informasi dan memperkuat hubungan antara parlemen dan masyarakat, sehingga tercipta pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif.