Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh bermain playdough terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Kristen Bina Misi Pniel. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu pre-experimental design (non design) dan menggunakan desain one group pretest-posttest. Desain pretest dilakukan sebelum pelaksanaan perlakuan dan desain posttest dilakukan setelah dilaksakan perlakuan. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan dengan mengisi instrumen yang berisi tanda checklist. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah keseluruhan anak kelompok B di TK Kristen Bina Misi Pniel yang berjumlah 26 orang anak. Jumlah sampel dalam penelitian ini dengan jenis total sampling, artinya keseluruhan populasi menjadi sampel dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata pretest didapatkan nilai rata-rata kemampuan motorik halus aak yaitu 11 sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh pada posttest adalah 16,3. Selanjutnya didukung dari hasil perhitungan menggunakan pengujian Wilcoxon, saat pengampilan keputusan jika Z hitung ≤ Z tabel artinya Ho diterima, jika Z hitung ≥ Z tabel artinya Ho ditolak dan H1 diterima. Adapun nilai Z hitung 4,46 dan Z tabel (1,645) maka diperoleh Z hitung (4,46) ≥ Z tabel (1,645) sehingga Ho ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh bermain playdough terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Kristen Bina Misi Pniel. Berdasarkan temuan hasil penelitian, maka peneliti dapat simpulkan bahwa terdapat pengaruh bermain playdough terhadap kemampuan motorik halus anak di TK Kristen Bina Misi Pniel.