A nation's banking system has a significant role in the growth of its economy. Taking consideration of the bank's stability and efficacy as a lender of loans is necessary. The bank should be able to profit from the loans it offers, as evidenced by its operating profit. A decline in bank interest revenue and the existence of non-performing loans are indicated by the trend line for the number of banks with negative operating profit, which grew between 2014 and 2022. This state is indicative of the bank's poor performance in getting clients to repay loans, which harms the bank's performance. The foremost objective of this study is to determine financial distress by survival analysis on banking organizations with several components. The research methodology uses a causal and explanatory approach to quantitatively determine how the independent variable affects the dependent variable. The CAR and bank size have a considerable impact on financial distress, according to research conclusions based on statistical results. Financial distress is not significantly impacted by the ratio of NPL, LDR, or the GCG implementation ratings. The survival function graphs show that after eight years, there is a decreased likelihood of failure for bank companies. Abstrak Sistem perbankan suatu negara memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonominya. Mempertimbangkan stabilitas dan efektivitas bank sebagai pemberi pinjaman adalah hal yang penting. Bank harus dapat memperoleh keuntungan dari pinjaman yang ditawarkannya, yang tercermin dari laba operasinya. Penurunan pendapatan bunga bank dan adanya kredit bermasalah diindikasikan oleh garis tren jumlah bank dengan laba operasi negatif, yang meningkat antara tahun 2014 dan 2022. Kondisi ini menunjukkan kinerja buruk bank dalam mengajak nasabah untuk membayar pinjaman, yang akhirnya merugikan kinerja bank. Penelitian bertujuan menentukan financial distress melalui analisis survival pada organisasi perbankan dengan beberapa komponen. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kausal dan eksplanatori untuk menentukan secara kuantitatif bagaimana variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Berdasarkan hasil uji statistik, dapat disimpulkan bahwa CAR dan ukuran bank memiliki dampak signifikan terhadap financial distress. Rasio NPL, LDR, dan peringkat penerapan GCG tidak memiliki dampak terhadap financial distress. Grafik fungsi survival menunjukkan bahwa setelah delapan tahun, terdapat kemungkinan kegagalan yang lebih rendah untuk perusahaan perbankan.