Lestari, Annisa Rizka
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Coastal Settlement Sanitation Facilities In an Effort to Alleviate Environmental Factors to Overcome Stunting In Paluh Sibaji Village Indirawati, Sri Malem; Salmah, Umi; Mahyuni, Eka Lestari; Saragih, Izzah Djenillah; Lestari, Annisa Rizka; Sembiring, Meryntha Andrey Tiara; Hutagaol, Stepani Angeline
Journal of Community Research and Service Vol 8, No 2: JULY 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jcrs.v8i2.62529

Abstract

Sanitation of the residential environment, people in Paluh Sibaji village experience limited basic sanitation in the form of limited clean water facilities and minimal toilet facilities far from health requirements. Based on this, the community of Paluh Sibaji village is experiencing health problems related to environment-based diseases and stunting was found to be 60 cases of stunting in Pantai Labu sub-district in 2023. The methods used in handling the problem are atmosphere building, action diagnosis, socialisation, education and intervention to revitalise latrines and clean water sources in hamlet IV of Paluh Sibaji Village. The latrines and clean water sources that have been renovated have met the requirements of healthy latrines and clean water. Evaluation continues to be conducted regularly to improve and maintain the sustainability of the programme.
Coastal Settlement Sanitation Facilities In an Effort to Alleviate Environmental Factors to Overcome Stunting In Paluh Sibaji Village Indirawati, Sri Malem; Salmah, Umi; Mahyuni, Eka Lestari; Saragih, Izzah Djenillah; Lestari, Annisa Rizka; Sembiring, Meryntha Andrey Tiara; Hutagaol, Stepani Angeline
Journal of Community Research and Service Vol. 8 No. 2: July 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jcrs.v8i2.62529

Abstract

Sanitation of the residential environment, people in Paluh Sibaji village experience limited basic sanitation in the form of limited clean water facilities and minimal toilet facilities far from health requirements. Based on this, the community of Paluh Sibaji village is experiencing health problems related to environment-based diseases and stunting was found to be 60 cases of stunting in Pantai Labu sub-district in 2023. The methods used in handling the problem are atmosphere building, action diagnosis, socialisation, education and intervention to revitalise latrines and clean water sources in hamlet IV of Paluh Sibaji Village. The latrines and clean water sources that have been renovated have met the requirements of healthy latrines and clean water. Evaluation continues to be conducted regularly to improve and maintain the sustainability of the programme.
Analisis Jumlah dan Perilaku Membersihkan Tempat Penampungan Air (TPA) dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti di Kelurahan Persiakan Tebing Tinggi Daulay , Buyung RB. Diningrat; Perimsa, Michael; Bukit, Dhani Syahputra; Arde, Lanova Dwi; Lestari, Annisa Rizka; Latha, Maha Jothi
Haga Journal of Public Health (HJPH) Vol. 1 No. 2 (2024): Maret 2024
Publisher : YAYASAN VICTORY HAGA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62290/hjph.v1i2.21

Abstract

Latar belakang: Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) setiap tahunnya meningkat di Indonesia, khususnya Provinsi Sumatera Utara yang ditemukan sebanyak 7.584 kasus. Kota Tebing Tinggi termasuk daerah endemis DBD, khususnya Kelurahan Persiakan ditemukan 8 kasus yang meningkat dari tahun sebelumnya. Beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan kasus DBD adalah jumlah tempat penampungan air dan perilaku membersihkan tempat penampungan air. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jumlah tempat penampungan air dan perilaku membersihkan tempat penampungan air dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di Kelurahan Persiakan.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh rumah di Kelurahan Persiakan, dipilih 100 rumah sebagai sampel riset menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data meliputi jumlah tempat penampungan air, perilaku masyarakat dan keberadaan jentik dengan instrumen kuesioner. Larvae project digunakan untuk melihat keberadaan jentik.Hasil: Perilaku menguras dan membersihkan tempat penampungan air seminggu sekali memiliki hubungan yang signifikan terhadap keberadaan jentik (p = 0,007). Jumlah tempat penampungan air dan perilaku mengganti air pada vas bunga atau tempat minum hewan peliharaan seminggu sekali tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap keberadaan jentik (p > 0,005).Kesimpulan: Perilaku menguras dan membersihkan tempat penampungan air seminggu sekali berhubungan dengan keberadaan jentik aedes aegypti.