Salah satu HHBK yang sedang dikembangkan dan diprioritaskan oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup NTT adalah tanaman kayu putih (Melaleuca cajuputi). Timor Tengah Utara merupakan salah satu daerah dengan potensi perkebunan kayu putih. Desa Maubesi Kabupaten Timor Utara merupakan salah satu lokasi budidaya tanaman Kayu putih (Melaleuca cajuputi). Masyarakat dapat merasakan dampak positif dari pengembangan tanaman kayu putih (Melaleuca cajuputi) yaitu peningkatan pendapatan rumah tangga, karena kondisi ekonomi di desa Maubesi relatif rendah dan sulit untuk meningkatkan taraf hidup karena semua pendapatan digunakan untuk subsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi HHBK minyak kayu putih di Desa Maubesi terhadap pendapatan Kelompok Tani Fatubano.Populasi dalam penelitian ini yakni sebanyak 20 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian yaitu, data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung melalui wawancara dengan masyarakat dengan menggunakan alat bantu daftar pertanyaan (kuesioner) dan disertai dengan observasi langsung di lapangan. Sementara data sekunder diperoleh dari instansi terkait meliputi keadaan geografis dan keadaan sosial ekonomi masyarakat serta literatur lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kontribusi pendapatan minyak kayu putih adalah senilai 4,368% dan rata-rata pendapatan yang dimiliki kelompok tani pengolah minyak kayu putih di Desa Maubesi Kabupaten Timor Tengah Utara adalah Rp9.600.000/tahun (20 orang), atau masing-masing anggota mendapat Rp480.000/tahun.