Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENJADWALAN DAN PEMBIAYAAN PADA PROYEK PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN KUMUH PERKOTAAN SUNGAI KAPIH II SAMARINDA MENGGUNAKAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT Hafidh Hafidh nur ilmi; Hanie Teki Tjendani
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.322

Abstract

Dalam suatu proyek akan ada kegagalan dan kendala dalam proyek yang disebabkan karena rendahnya kinerja atau produktifitas tenaga kerja. Salah satunya yaitu proyek peningkatan kualitas kawasan kumuh perkotaan Sungai Kapih Samarinda yang mengalami keterlambatan pada tahap pekerjaan penyiapan pondasi jalan yang diakibatkan oleh cuaca. Untuk memaksimalkan waktu yang ada dalam durasi pelaksanaan proyek agar penyelesaian tidak tertunda, maka dibutuhkan suatu metode penjadwalan yang dapat memaksimalkan waktu. Penggunaan metode CCPM berguna untuk merubah suatu durasi waktu dan besaran biaya setelah diterapkan metode tersebut. Dari hasil analisis didapatkan hasil yaitu pekerjaan yang berada pada lintasan kritis adalah pekerjaan penyiapan badan jalan, lapis pondasi agregat kelas B(laveling), galian tanah, pondasi cerucuk, penyediaan dan pemancangan, pasangan batu gunung, plester 1:3, PJU solar dengan kode F1,F2,F3,F4,E1,E2,E3,D1. Berdasarkan Bar Chart yang diperoleh waktu 48 hari kerja, feeding buffer 12 hari dan project buffer 44,5 hari, sehingga dibutuhkan waktu 92,5 hari kerja. Dengan digunakannya metode CCPM terjadi penghematan sebesar Rp 150.985.476,71 apabila buffer tidak digunakan, dan jika buffer digunakan maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 150.985.476,71.