Riset dilakukan agar peneliti dapat mengkaji tentang Implementasi karakter dan Nilai Budaya yang ada di Sekolah Dasar Muslim Suksa,Thailand. Terdapat tentang sebab yang mendukung dan menghambat implementasi pendidikan karakter dan nilai adat istiadat di Sekolah Dasar Muslim Suksa Thailand; usaha tenaga pendidik untuk memaksimalkan pelaksanaan penanaman karakter dan nilai budaya di Sekolah Dasar Muslim Suksa Thailand. Metode yang dipakai ialah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Wawancara, observasi serta dokmentasi adalah Teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data, menerapkan analisis Miles dan Huberman, serta menerapkan triangulasi teknik dalam proses kebasahan data. Hasil pengamatan adalah sikap, pengajaran, interaksi, meningkat kemampuan siswa (inventiveness), serta media pembelajaran yang dapat menunjang pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan moral yang baik. Aspek adat yang diterapkan oleh Muslim Suksa Thailand ialah tata tertib, spiritual (dapat berupa siswa membaca Al-Qur’an), mempelajari dan menerapkan pembelajaran agama, menciptakan akhlak yang baik, cinta kitab suci Al-Qur’an dan disiplin sesuai dengan peraturan disekolah. Siswa diajarkan untuk tanggung jawab, contohnya seperti mengerjakan tugas, menjaga kebersihan, dan menjaga perilaku. Pendidikan karakter didukung dengan hadirnya beberapa program sehingga karakter dapat dibentuk sesuai rencana dan tujuan. Melakukan pengabdian kepada Masyarakat, hobi literasi, tepat waktu, budipekerti baik, serta saling bertoleransi. Implementasi karakter serta nilai budaya terhambat oleh beberapa faktor, seperti perekonomian, bantuan Kerajaan yang tidak sepenuhnya, dan keterbatasan teknologi. Usaha tenaga pendidik pada implementasi pendidikan akhlak (karakter) yaitu memotivasi murid agar lebih disiplin, beribadah tepat waktu, dan mematuhi peraturan, Menerapkan media belajar yang menarik agar murid dapat semangat Ketika belajar.