Seiring dengan bertambahnya suatu daerah atau pemukiman diperkirakan akan berpengaruh pada peningkatan jumlah kepemilikan kendaraan pribadi, dimana hal ini akan mempengaruhi kapasitas jaringan jalan dan berdampak pada permasalahan dalam Upaya pengembangan sistem tarnsportasi kota. Jumlah kendaraan pribadi yang dimiliki setiap rumah tangga di kawasan perumahan merupakan salah satu faktor penentu jumlah moda yang digunakan dalam perjalanan. Untuk mengantisipasi masalah lalu lintas tersebut diperlukan studi untuk mengetahui jumlah kepemilikan kendaraan pribadi pada rumah tangga untuk pemilihan moda di masa sekarang dan masa mendatang. Hal tersebut yang menjadi tujuan peneliti untuk menganalisa karakteristik pendapatan keluarga, pengeluaran BBM per minggu, kepemilikan kendaraan perjalanan dan mendapatkan hubungan pendapatan kerluarga dan pengeluaran BBM per minggu secara masing-masing terhadap kepemilikan kendaraan (Jumlah). Dalam menganalisa data peneliti menggunakan metode analisis regresi linier berganda untuk menghasilkan hubungan dalam bentuk numerik dan melihat bagaimana variable saling berikat. Dalam pengambilan data menggunakan metode penyebaran kuesioner dan wawancara (indepth interview) untuk mengumpulkan sampel penelitian. Pengumpulan data ini dilaksanakan untuk mengetahui karakteristik rumah tangga. Berikut didaptakan Model terbaik yaitu Y= 1,987 + 0,175 X1 + 0,755 X2 dan hasil pengaruh dari masing-masing variable nya menunjukkan Jumlah Pendapatan keluarga (X1) mempunyai tingkat hubungan rendah terhadap jumlah kendaraan yang dimiliki sebesar 37,5% dan jumlah pengeluaran biaya bakar per minggu keluarga (X2) mempunyai tingkat hubungan sangat kuat terhadap jumlah kendaraan yang dimiliki sebesar 83%.