Claim Missing Document
Check
Articles

KARAKTERISTIK CAMPURAN BETON ASPAL (AC-WC) DENGAN PENAMBAHAN ABU SLAG BAJA SEBAGAI BAHAN PENGGANTI FILLER Hartatik, Nurani; Utami, Gati Sri; Rohmania, Novi
Kern : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2014): KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Kern : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini mencoba menggunakan limbah slag baja sebagai bahan pengganti filleryang diharapkan dapat menambah kualitas campuran beton aspal sekaligus mengurangi dampaklingkungan yang terjadi akibat penumpukan limbah slag. Tujuan penelitian adalah mengetahuipengaruh abu slag terhadap karakteristik pada campuran beton aspal serta untuk mengetahuikadar abu slag dan kadar aspal optimum pada campuran beton aspal. Metode yang digunakanmetode eksperimen yaitu dengan suatu percobaan untuk mendapatkan hasil, dengan demikianakan terlihat pemanfaatan abu slag baja pada konstruksi beton aspal dengan variasi kadar abuslag 0%, 1%, 2%, 3%,4% dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan Abu slag dalamcampuran beton aspal mempengaruhi karakteristik campuran beton aspal, semakin banyak abuslag akan membuat nilai stabilitas semakin meningkat, sampai pada batas optimum yaitusebesar 4% dengan nilai stabilitas 2379.52kg, namun nilai stabilitas cenderung menurun saatkadar abu slag mencapai 5% yaitu sebesar 2081.87kg. Nilai fleksibilitas juga meningkat seiringpertambahan kadar abu slag, peningkatan terjadi sampai pada batas optimum 4% dengan kadaraspal 5.2%, hal ini menunjukkan bahwa campuran lebih bersifat kaku. Durabilitas campurandapat dilihat dari nilai VIM, dalam pengujian nilai durabilitas mengalami penurunan seiringdengan penambahan kadar abu slag terhadap campuran beton aspal. Nilai durabilitas yang idealterdapat pada abu slag 3% dengan kadar aspal 4.7%. Dapat disimpulkan bahwa kadar slag idealmenggunakan Abu slag sebesar 3% dengan kadar aspal optimum sebesar 5.95%.Kata Kunci : Slag Baja, Campuran Beton Aspal, Stabilitas, Durabilitas, Fleksibilitas
Karakteristik Penumpang Kereta Api Komuter Sulam (Hal. 1-9) Hartatik, Nurani; Ratri, Ika Wahyuning; Lesmana, Yudha
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 5, No 1: Maret 2019
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.911 KB) | DOI: 10.26760/rekaracana.v5i1.1

Abstract

ABSTRAKKereta api komuter Sulam merupakan salah satu transportasi umum massal alternatif yang dapat melayani pergerakan pekerja komuter dari Kabupaten Lamongan ke Kota Surabaya. PT. KAI DAOP 8 selaku pengelola harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi pengguna kereta api komuter Sulam, sehingga jumlah penumpang dapat meningkat seiring dengan peningkatan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penumpang kereta api komuter Sulam, sehingga dapat dijadikan dasar identifikasi awal. Metode survei wawancara dilakukan kepada 300 reseponden yang dilakukan pada hari kerja pada jam sibuk pagi dan sore hari. Hasil penelitian berdasarkan survei wawancara didapat 55% penumpang adalah perempuan, dengan maksud perjalanan bekerja sebesar 53% dan 40% berusia 21 30 tahun. Sebanyak 51% responden menggunakan kereta api komuter lebih dari 3 kali dalam satu minggu, responden menggunakan kereta api komuter untuk berangkat dan pulang kerja setiap harinya. Besarnya penghasilan 32% responden adalah Rp2.000.000,00  Rp3.000.000,00. Sebanyak 40% penumpang beralasan menggunakan kereta api komuter Sulam karena biaya yang lebih murah dibanding sarana transportasi lain dengan tujuan yang sama ke Kota Surabaya.Kata kunci: kereta api komuter Sulam, karakteristik penumpang, layanan. ABSTRACTThe Sulam commuter train is one of the alternative mass public transportation that can serve the movement of commuter workers from Lamongan Regency to Surabaya City. PT. KAI DAOP 8 as the manager must be able to provide maximum service for users of the Sulam commuter train, so that the number of passengers can increase along with the increase in service. This study aims to determine the characteristics of passenger commuter train, so that it can be used as the basis for initial identification. The interview survey method was conducted for 300 prescribers who were carried out on weekdays in the morning and evening rush hours. The results of the study based on interview surveys found 55% of passengers were women, with the intention of working trips of 53% and 40% aged 21 30 years. Amounting to 51% of respondents use commuter trains more than 3 times a week, respondents use commuter trains to leave and go home from work every day. The amount of income 32% of respondents is Rp2,000,000,00 Rp3,000,000,00. Amounting to 40% of passengers have reason to use the Sulam commuter train because the cost is cheaper than other transportation facilities with the same destination to Surabaya City.Keywords: sulam commuter train, passenger characteristic, service.
PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS PRODUK PENGECORAN LOGAM DENGAN PENATAAN ULANG FASILITAS PRODUKSI Murnawan, Hery; Hartatik, Nurani; Wati, Putu Eka Dewi Karunia
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2020.v4i1.558

Abstract

Perubahan kondisi pasar membuat UKM pengecoran logam mengubah produk yang diproduksi. Perubahan produk yang diproduksi diikuti dengan jenis cetakan yang digunakan. Awalnya, UKM ini hanya menggunakan cetakan logam, tetapi saat ini diperlukan cetakan tanah untuk membuat produk yang baru. Dengan penambahan jenis cetakan yang digunakan, terdapat beberapa kendala pada proses pencetakan logam. Peletakan cetakan tanah yang jauh dari tungku membuat kekentalan logam berbeda antara produk satu dengan yang lainnya. Untuk mengurangi jumlah kecacatan hasil produksi, perlu dilakukan penataan ulang fasilitas. Penataan ulang fasilitas dimulai dari pembuatan peta proses operasi untuk setiap produk sampai dengan perhitungan-perhitungan total momen produk dengan menggunakan From to Chart (FTC). Dengan melakukan beberapa kali percobaan, maka diperoleh sebuah layout usulan yang menghasilkan total momen produk terkecil dan jumlah output lebih banyak dari sebelumnya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa layout tersebut dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas UKM pengecoran logam.
STUDI KOMPARASI PENGARUH GEMPA TERHADAP GEDUNG BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI 03-1726-2012 DAN SNI 03-1726-2019 Sarya, Gede; Trimurtiningrum, Retno; Hartatik, Nurani; Rochman, Ahmad Ainur
EXTRAPOLASI Vol 18 No 2 (2021)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/extrapolasi.v18i2.6020

Abstract

AbstrakPerencanaan struktur bangunan gedung tahan gempa sangat penting di Indonesia, mengingat sebagian besar wilayahnya terletak dalam wilayah gempa dengan intensitas moderat hingga tinggi. SNI gempa telah mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu. Semenjak diterbitkannya peraturan gempa Indonesia SNI 03-1726-2012, Indonesia telah mengalami beberapa kejadian gempa yang amat besar antara lain seperti gempa Mentawai pada tahun 2016 dengan kekuatan 7,8 magnitudo, gempa Lombok 2018 dengan kekuatan 7,0 magnitudo, gempa Palu 2018 dengan kekuatan 7,4 Magnitudo, dan gempa-gempa lainnya, sehingga standar peraturan gempa di Indonesia mengalami pembaharuan menjadi SNI 03-1726-2019. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh gaya gempa berdasarkan peraturan SNI 03-1726-2012 dan SNI 03-1726-2019 dengan meninjau besar gaya geser dasar, simpangan dan simpangan antar lantai. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbandingan gaya geser dasar yang terjadi adalah sebesar 47% untuk arah Y dan 69% untuk arah X, perbandingan simpangan maksimum yang terjadi sebesar 1.17% untuk arah X dan 0.92% untuk arah Y, serta peningkatan simpangan antar lantai maksimum terjadi sebesar 0.6-1.2%. AbstractThe design of earthquake resistant building structure is very important in Indonesia, considering that most of the area is located in eartquakes areas with moderate to high intensity. Indonesian Code for earthquake has undergone many changes from time to time. Since Indonesian earthquake code SNI 03-1726-2013 has been published, Indonesia has experienced several large earthquakes, such as Mentawai eatchquake with magnitude of 7.8 in 2016, Lombok earthquake with magnitude of 7.0 in 2018, Palu earhquake with magnitude of 7.0 and 7.4 in 2018 and others, so that the earthquake code in Indonesia has been updated to SNI 03-1726-2019. This study aims to determine the effect of earthquake load based on SNI 03-1726-2019 and SNI 03-1726-2012 by observing the base-shear forces, drift and story drift. The result show that the differences of base shear forces are 47% for Y direction and 69% for X-direction, the maximum drift differences are 1.17% for X direction and 0.92% for Y direction, the increase percentage of story drift is 0.6-1.2%.
ANALISIS PENILAIAN KONDISI KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX DAN PAVEMENT CONDITION INDEX PADA RUAS JALAN PANGLIMA SUDIRMAN KABUPATEN TUBAN Prasetyo, Yudi Dwi; Isradi, Muhammad; Hartatik, Nurani
EXTRAPOLASI Vol 18 No 2 (2021)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/extrapolasi.v18i2.6021

Abstract

AbstrakPenilaian kondisi jalan perlu dilakukan secara periodic baik untuk untuk bangunan strukturalnya ataupun bangunan pelengkap jalannya. Penelitian ini dilakukan di Jalan Nasional Bulu - Tuban - Sadang pada ruas Jalan panglima Sudirman yang berada di wilayah perkotaan Kabupaten Tuban dengan panjang jalan 3,248 km.  Pada beberapa bagian jalannya sudah banyak mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan menurunnya kenyamanan berkendaraan. Penelitian ini untuk mengetahui nilai IRI dan PCI yang akan digunakan untuk jenis penanganan yang tepat. Berdasarkan hasil survei dan analisis diperoleh nilai IRI sebesar 4,90 dan nilai PCI  sebesar 67,65. Hasil kedua metode tersebut diperoleh kondisi yang berbeda, hal ini sangatlah mungkin terjadi. Secara umum dari hasil yang diperoleh adalah kondisi sedang berdasarkan prosentase nilai tertinggi. Sehingga jenis penanganan yang tepat adalah pemeliharaan rutin dan preventative untuk kondisi jalan baik atau sedang, sedangkan rehabilitasi minor untuk kondisi jalan rusak ringan.AbstractThe evaluation on road condition in needed periodically for both structural building or complementary building. This research was applied on Jalan Nasional Bulu – Tuban - Sadang especially on Jalan Pangliman Sudirman which is located in city area Kabupaten Tuban (Length 3,248 km). Crack road occurred on some locations affected to road safety. This research was conducted  to evaluate the value of IRI and PCI which will be used to get the right solvents. Based on the survey and analysis, IRI value was found on 4.90 and PCI values was 67.65. Both obtained result were commonly happened. Generally, the highest percentage condition are obtained. Therefore, the right action was routine maintenance and prevention for good and midle condition, which minor rehabilitation was preferred for unheavy road crack
Karakteristik Penumpang Kereta Api Komuter Sulam Nurani Hartatik; Ika Wahyuning Ratri; Yudha Lesmana
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 5, No 1: Maret 2019
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v5i1.1

Abstract

ABSTRAKKereta api komuter Sulam merupakan salah satu transportasi umum massal alternatif yang dapat melayani pergerakan pekerja komuter dari Kabupaten Lamongan ke Kota Surabaya. PT. KAI DAOP 8 selaku pengelola harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi pengguna kereta api komuter Sulam, sehingga jumlah penumpang dapat meningkat seiring dengan peningkatan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penumpang kereta api komuter Sulam, sehingga dapat dijadikan dasar identifikasi awal. Metode survei wawancara dilakukan kepada 300 reseponden yang dilakukan pada hari kerja pada jam sibuk pagi dan sore hari. Hasil penelitian berdasarkan survei wawancara didapat 55% penumpang adalah perempuan, dengan maksud perjalanan bekerja sebesar 53% dan 40% berusia 21 30 tahun. Sebanyak 51% responden menggunakan kereta api komuter lebih dari 3 kali dalam satu minggu, responden menggunakan kereta api komuter untuk berangkat dan pulang kerja setiap harinya. Besarnya penghasilan 32% responden adalah Rp2.000.000,00  Rp3.000.000,00. Sebanyak 40% penumpang beralasan menggunakan kereta api komuter Sulam karena biaya yang lebih murah dibanding sarana transportasi lain dengan tujuan yang sama ke Kota Surabaya.Kata kunci: kereta api komuter Sulam, karakteristik penumpang, layanan. ABSTRACTThe Sulam commuter train is one of the alternative mass public transportation that can serve the movement of commuter workers from Lamongan Regency to Surabaya City. PT. KAI DAOP 8 as the manager must be able to provide maximum service for users of the Sulam commuter train, so that the number of passengers can increase along with the increase in service. This study aims to determine the characteristics of passenger commuter train, so that it can be used as the basis for initial identification. The interview survey method was conducted for 300 prescribers who were carried out on weekdays in the morning and evening rush hours. The results of the study based on interview surveys found 55% of passengers were women, with the intention of working trips of 53% and 40% aged 21 30 years. Amounting to 51% of respondents use commuter trains more than 3 times a week, respondents use commuter trains to leave and go home from work every day. The amount of income 32% of respondents is Rp2,000,000,00 Rp3,000,000,00. Amounting to 40% of passengers have reason to use the Sulam commuter train because the cost is cheaper than other transportation facilities with the same destination to Surabaya City.Keywords: sulam commuter train, passenger characteristic, service.
PERENCANAAN PERKERASAN PARALEL TAXIWAY SELATAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI - BALI supriadi supriadi; abrian amirullah; nurani hartatik
Jurnal Penelitian 18-26
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v4i4.472

Abstract

I Gusti Ngurah Rai International Airport, as it is known, is taken from the name of national hero I Gusti Ngurah Rai who is a very influential figure for the people of Bali Island. I Gusti Ngurah Rai International Airport currently has 11 taxiways which are divided into 9 taxiways on the North runway / North (2 parallel taxiways, 2 rapid exit taxiways, and 5 exit taxiways) and 2 taxiways on the South runway. This writing uses primary and secondary data which will be analyzed by descriptive analysis method. Descriptive analysis method is research that is intended to collect information about the status - the status of a symptom that exists, namely the state of symptoms according to what they were when the study was conducted. The author also uses the pavement design application in the form of FAARFIELD and COMFAA to support the research method used. Therefore, to be able to receive loads from aircraft passing through taxiways, it is necessary to calculate the planing of the pavement on the taxiways that will be built so that they are able to withstand the loads that will be received for flight safety and fulfill the age of the plan itself. The new taxiway parallel to the south of the runway needs to be built to support the operational activities of the annual IMF (International Monetary Fund) activities and taxiway overlaying in all North taxiways. In addition, it is expected to reduce the number of aircraft carrying out cross runways from the southern apron to the northern apron or to the northern taxiway parallel.
PERENCANAAN PERKERASAN PADA PERLUASAN APRON DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI MANADO supriadi supriadi; Aditya Eka Abdi Susanto; Nurani Hartatik
Jurnal Penelitian 19-28
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v5i2.493

Abstract

Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi merupakan bandar udara yang namanya dipilih dari nama Pahlawan Nasional Indonesia asal Minahasa, Sulawesi Utara, yaitu Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi. Terletak 13 km dari pusat kota Manado, tepatnya di Jalan A.A. Maramis Kecamatan Mapanget, serta memiliki titik koordinat 01° 32’ 44” N, 124° 55’ 30” E. Apron sebagai unsur yang paling penting untuk tempat pemarkiran pesawat. Bandar Udara Sam Ratulangi Manado saat ini telah memiliki apron dengan 22 aircraft stand yang dapat menampung pesawat udara tipe B.737 all series, A.320, CRJ-1000, ATR 72. Namun, kondisi tersebut masih belum sesuai dengan rencana induk Bandar Udara Sam Ratulangi Manado yang menyebutkan bahwa terdapat 6 aircraft stand untuk pesawat udara yang lebih besar, yaitu Airbus tipe A330-300. Oleh karena itu penelitian ini disusun guna menyampaikan bagaimana merencanakan perluasan dan tebal perkerasan apron yang standar dengan mengacu pada Federal Aviation Administration (FAA). Dan sesuai hasil perhitungan maka pengembangan dimensi apron yang direncanakan adalah 421 x 149,3 m untuk penambahan 6 parking stand dan juga diperoleh tebal perkerasan keseluruhan apron adalah 66 cm. Terdiri dari tebal slab beton 38 cm, tebal stabilized base 13 cm yang menggunakan cement treated base (CTB) dan tebal subbase 15 cm untuk subgrade dengan CBR 5,07 % yang dalam perencanaan akan ditingkatkan.
Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Produk Pengecoran Logam dengan Penataan Ulang Fasilitas Produksi Hery Murnawan; Nurani Hartatik; Putu Eka Dewi Karunia Wati
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2020.v4i1.558

Abstract

Perubahan kondisi pasar membuat UKM pengecoran logam mengubah produk yang diproduksi. Perubahan produk yang diproduksi diikuti dengan jenis cetakan yang digunakan. Awalnya, UKM ini hanya menggunakan cetakan logam, tetapi saat ini diperlukan cetakan tanah untuk membuat produk yang baru. Dengan penambahan jenis cetakan yang digunakan, terdapat beberapa kendala pada proses pencetakan logam. Peletakan cetakan tanah yang jauh dari tungku membuat kekentalan logam berbeda antara produk satu dengan yang lainnya. Untuk mengurangi jumlah kecacatan hasil produksi, perlu dilakukan penataan ulang fasilitas. Penataan ulang fasilitas dimulai dari pembuatan peta proses operasi untuk setiap produk sampai dengan perhitungan-perhitungan total momen produk dengan menggunakan From to Chart (FTC). Dengan melakukan beberapa kali percobaan, maka diperoleh sebuah layout usulan yang menghasilkan total momen produk terkecil dan jumlah output lebih banyak dari sebelumnya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa layout tersebut dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas UKM pengecoran logam.
Perbaikan ALTERNATIF LONGSORAN DENGAN METODE PRELOADING DI JALAN LINGKAR TUBAN Reva Ayundasari Ayundasari; Laily Endah Fatmawati; Nurani Hartatik; Herry Widhiarto; Yudi D. Prasetyo; Siska Yovina Ervitasari
Racic : Rab Construction Research Vol 7 No 1 (2022): RACIC (RAB CONSTRUCTION RESEARCH)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v7i1.2514

Abstract

Bentuk konstruksi badan jalan terdiri dari beberapa lapis perkerasan yang tiap lapisnya memiliki jenis dan ketebalan tertentu, yaitu lapisan tanah dasar (sub grade), lapis pondasi bawah (sub base), lapis pondasi atas (base) dan lapis permukaan (surface). Penelitian ini menggunakan metode Preloading, sehingga diharapkan dapat mengatasi permasalahan penurunan tanah di lapangan. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder yakni data bor log test, klasifikasi kondisi setiap lapisan tanah, tes pemadatan tanah. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa tinggi timbunan pada saat menggunakan preloading dan tanpa menggunakan preloading adalah sama yaitu sebesar 1,50 m.
Co-Authors abrian amirullah Achmad Restu Ilham Aditya Eka Abdi Susanto Aditya Rizkiardi Agustya, Muhammad Maulana Akbar, Zulva Aulia Atiarani Alivto, Trisna Amar Ardiansyah Andaryati, Andaryati Andi Hendrawan Anggi Aprillia Mandasari ardi, radut Ardiansyah, Surya lham Arviandi, Rachmansyah Bagas Axel Regina Bagas pramana, Dimas Bayu Betty Yuliana Bintang, Audito D. Prasetyo, Yudi Dana, Ari Widia Deka Maheswara Delvira Hasna Kharima Deva Yudha Pradana Devi Novianti, Rissa Andriana Devi Novianti Dhio Rahmadiansyah Dika Ayu Safitri Ditya, Hagai Yodika Pratama Eka Dhamayanti Eriansyah, Ferdho Ervitasari, Siska Yovina Fadel Ibrahim fadhel muhammad, reza Fahmi, Muhammad Harisul Fahrur Rozi Fanany, Mohammad Iqblal Fatmawati, Laily Endah Fauzi, Aditio Achmad Fitra, Gebby Ramdhan Rizky Fitriyati, Elfin Nur Frediansyah, Maulana Liandika Galih Sukmo Utomo Gede Sarya, Gede Gondoarum, Siti Sekar Haliza, Nadya Nur Hanie Teki Tjendani Hariani Hariani, Hariani Herry Widhiarto Hery Murnawan Hery Murnawan, Hery Idris Albawavi Ika Wahyuning Ratri Imam Kharisma Hidayatullah Isfak Ibnu Ahmad Ismoyo, Alif Setyo Khoiruddin Khoiruddin Kusmaryati Kusmaryati Laily Endah Fatmawati laily endah fatmawati Lesmana, Yudha Linda Winiasri M. Choirudin Afandi M. Nilam Wildan Kafi Mahdavikia Pahlevi Ahmad Mawariz, Putri Suci Mawariza, Putri Mestuni, Welsi Buy Mochamad Aldinata Sholeh Moh. Rifki Alamsyah Mohammad Rafii Tiara Manggala Mufidah Rahmawati Muhammad Isradi Muhammad Zahirul Alim Nuril Fikri Oetomo, Wateno Pradana, Mochamad Aldinata Pramu, Yusuf Fredrik Prasetyo, Yudi D Prasetyo, Yudi D. Prasetyo, Yudi Dwi Punarta, I Gede Agus Putra, Letfrizal Rana Putra, Yudhistira Ananto Putranto, Vyonita Putri Suci Mawariza Putu Eka Dewi Karunia Wati Raihan Bryne Firdaus Al Machrus Rajab, Moch Syahrul Ramadhan, Dennys Rafi Ratri, Ika Wahyuning Rayono, Dino Reva Ayundasari Ayundasari Rivanda, Yoga Vernandika Rizkiardi, Aditiya Rizkiardi, Aditya Rizky Ilham Ramadhan Prayogi Rochman, Ahmad Ainur Rohmania, Novi Romadhon, Adam Sadewa, Ferderiko Khova Safitri, Dika Ayu Sani, Naufal Yafi Satria Pradana Satria Pratama, Asrul Saves, Faradlillah Sekar Gondoarum, Siti Setyo Hariyadi Shafiul Oktavian Siska Yovina Ervitasari Siska Yovina Ervitasari Siti Sekar Gondoarum supriadi supriadi Supriadi Supriadi Syafi, Ilham Maulana Syahrizal Abdullah Razak Syaiful Fajar Thirafi Ramadhan Wardana Trimurtiningrum, Retno Trio Dimas Pebrianto Ukhti Sukma Azhari Utami, Gati Sri Vyonita Putranto Wahyu Agung Prihartanto Wateno Oetomo Wateno Oetomo Wildan Ali Syahbana Yoga Vernandika Rivanda Yudha Lesmana yudhana, Galuh Catur Yudi D. Prasetyo Yudi D. Prasetyo Yudi D. Prasetyo Yudi Dwi Prasetyo Zeinvonda Ihza Yudho Bramantio