Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR ASRAMA PUTRI SANTA PHILOMENA DENGAN PENDEKATAN KONSEP BIOPHILIC DI KOTA MANADO Michelle Monica; Alifia Wida Izzati; Boike Janus Anshory
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.371

Abstract

Dalam kehidupan bersama di asrama sangat penting untuk memperhatikan kenyamanan bersama. Dilihat dari masalah interior, permasalahan di Asrama Philomena meliputi kurangnya fasilitas yang sesuai standar asrama, terutama terkait luas ruang belajar dan kamar tidur. Ruang belajar menghadapi masalah jarak antara meja belajar siswi yang tidak memperhatikan jarak sosial. Hal ini berdampak pada kualitas belajar. Di sisi lain, permasalahan kamar tidur berkaitan dengan luas ruangan yang tidak memenuhi standar, terutama dengan penggunaan ranjang susun yang tidak sesuai. Untuk mengatasi permasalahan ini, sangat penting untuk merancang fasilitas yang sesuai standar perancangan asrama, termasuk ruang belajar dan kamar tidur. Namun, lebih dari sekadar merancang, penting menciptakan suasana yang mendukung kegiatan penghuni asrama, dengan memperhatikan dampak fisik dan psikologi. Penggunaan pendekatan konsep biophilic diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup di lingkungan asrama. Konsep biophilic bertujuan untuk menghubungkan kembali interaksi manusia dengan alam. Dampak fisik dari konsep ini mencakup adanya pandangan ke luar ruangan yang memungkinkan sinar matahari masuk, memberikan manfaat bagi tubuh. Di sisi psikologis, penggunaan tanaman dalam lingkungan asrama dapat memberikan rasa ketenangan dan mengurangi stres bagi penghuni. Dengan menggabungkan perancangan yang sesuai standar dan konsep biophilic, diharapkan pengalaman dan kualitas hidup penghuni asrama dapat ditingkatkan secara signifikan.
PERANCANGAN DESAIN INTERIOR DENGAN KONSEP JAPANDI DI TUJUHARI COFFEE DI JAKARTA SELATAN Chindy Melvin Dinata; Boike Janus Anshory; Alifia Wida Izzati
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.372

Abstract

Kafe pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 1878, dengan kafe tertua bernama Tek Sun Ho didirikan oleh Liaw Tek Soen. Meskipun kedai kopi telah ada di Indonesia selama empat abad, perkembangan dan transformasi kafe menjadi lebih dari sekedar tempat minum kopi terlihat dari modifikasi menu dan suasana. Kedai kopi atau café di Indonesia umumnya menawarkan suasana santai dan makanan cepat saji. Perkembangan dalam industry kuliner Indonesia, khususnya di bidang café dan kopi, terlihat dari peningkatan jumlah gerai dalam beberapa tahun terakhir, bahkan dalam periode pandemic Covid-19, penjualan kopi online dan layanan take away meningkat. Tujuhari Coffee dengan fokus pada menciptakan ruang yang lebih fleksibel dan mendukung aktivitas produktifitas pengunjung. Dalam Upaya untuk mencapai tujuan merek Tujuhari Coffee sebagai tempat produktif dan modern, perubahan besar dalam desain interior diperlukan. Melalui proyek Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Desain Interior dengan Konsep Japandi di Tujuhari Coffee di Jakarta Selatan”, diharapkan bahwa solusi yang diusulkan akan membantu mengatasi masalah tata letak dn memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung.
PERANCANGAN DESAIN INTERIOR RESTORAN A LA ITALIA LARISSSO DENGAN KONSEP PENYESUAIAN ELEMEN ITALIA PADA BUDAYA INDONESIA Khairunnisa Nabiilah Durriyah; Alifia Wida Izzati; Oktavianus Nangoy
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.432

Abstract

Restoran yang memiliki orisinalitas dari berbagai negara di luar Indonesia selalu menghadirkan tema yang etnik sesuai dengan asal negaranya. Hingga saat ini hal tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian besar masyarakat khususnya Indonesia. Namun, begitu restoran yang memiliki ciri khas budaya asal negaranya tersebut disajikan di beberapa negara lainnya, restoran tersebut akan menjadi fusion restaurant. Dengan adanya fusion restaurant masyarakat akan lebih mudah menerima restoran tersebut karena sudah ada penyesuaian diantara kedua negara. Karena dapat diketahui bahwa setiap negara memiliki perbedaan adat, kebiasaan, dan budaya sehingga diperlukan adanya kesesuaian antarbudaya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah membuat masyarakat Indonesia lebih bisa menerima dan menikmati makanan Italia yang sudah di adaptasi dengan citra rasa Indonesia di restoran. Hal tersebut tentunya didukung dengan penyajian fusion restaurant yang sudah memiliki kesesuaian antara budaya Italia dengan Indonesia tidak hanya melalui interior restoran, tetapi juga melalui penyajian makanannya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode sistematika perancangan oleh Rosemary Kilmer, yang terbagi menjadi dua tahap yaitu analisis dan desain. Italia memiliki makanan dan budaya makan yang berbeda namun tidak asing untuk Indonesia. Pada penelitian ini ditemukan beberapa elemen italia dan elemen lokal LaRissso yang digunakan pada interior perancangan restoran a’la Italia LaRissso.
Perancangan Desain Interior Jackids Daycare and Learning Center di Tangerang Jessica Nawanni Meliantha; Alifia Wida Izzati
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 11 (2025): NJMS - Juni 2025
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin berkembangnya Indonesia, semakin banyaknya orang tua yang menginginkan atau berkewajiban untuk mengejar dan mempertahankan kariernya, sehingga pada akhirnya mereka tidak dapat mencurahkan waktu untuk anak/bayi mereka. Hal ini membuat anak – anak yang tidak cukup mendapatkan perhatian orang tuanya, tidak memperoleh pendidikan dasar yang seharusnya diberikan orang tuanya. oleh sebab itu muncul berbagai layanan pendidikan anak usia dini yang disediakan untuk mendukung orang tua yang bekerja yaitu daycare / taman penitipan anak. Selain daycare, terdapat berbagai layanan yang juga dibuat untuk mendukung pendidikan anak usia dini, salah satu contohnya yaitu learning center. Daycare dan learning center yang merupakan kebutuhan yang dibutuhkan semakin berkembangnya zaman haruslah terus meningkatkan serta memperhatikan kualitasnya, karena hal yang pertama harus diperhatikan saat membuat sebuah daycare dan learning center adalah keamanan dan kenyamanan dari anak – anak.
Perancangan Desain Interior Pusat Psikoedukasi dan Layanan Psikologi di Universitas Negeri Jakarta Firda Amanda Dinilah; Alifia Wida Izzati
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 11 (2025): NJMS - Juni 2025
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan mental merupakan bagian integral dari kesejahteraan manusia, yang memiliki kedudukan setara dengan kesehatan fisik. Di Indonesia, rendahnya literasi masyarakat mengenai isu kesehatan mental masih menjadi tantangan besar, tercermin dari tingginya stigma sosial dan terbatasnya akses terhadap bantuan psikologis. Kompleksitas permasalahan psikologis yang berkembang juga menuntut peningkatan kapasitas dan kompetensi penyedia layanan profesional. Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, Pusat Psikoedukasi dan Layanan Psikologi dirancang sebagai solusi alternatif yang holistik untuk meningkatkan kesadaran, edukasi, dan akses terhadap layanan kesehatan mental. Fasilitas ini menyediakan layanan komprehensif berupa konseling, terapi, asesmen psikologis, seminar, lokakarya, pelatihan tenaga ahli, serta perpustakaan psikologi. Perancangan pusat ini mengacu pada metode Rosemary Kilmer, dengan pendekatan biophilic design untuk menciptakan ruang yang mendukung mental wellness. Konsep diarahkan pada penciptaan ruang-ruang meditatif yang mampu membangkitkan pengalaman alami, serta ruang pelatihan berbasis experiential learning dengan media pembelajaran yang variatif. Pusat ini diharapkan menjadi jembatan antara keilmuan psikologi dan kebutuhan masyarakat akan layanan yang inklusif, kolaboratif, dan mudah diakses