Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN PEMBANGUNAN JALAN TOL DENGAN SKEMA VGF SUBSIDI SILANG (STUDI KASUS: TOL JAKARTA - CIKAMPEK II SELATAN DAN TOL TERBANGGI BESAR - PEMATANG PANGGANG) Dine Noviandri Badriansyah; Rudy Hermawan Karsaman; Harun Al Rasyid Lubis
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.375

Abstract

Skema Viability Gap Fund (VGF)-Subsidi Silang adalah salah satu skema pembiayaan kreatif yang di usung pemerintah berupa dukungan kelayakan atas biaya konstruksi bagi proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang layak secara ekonomi tetapi belum layak secara finansial sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang sepanjang 83 Km yang menggunakan skema VGF-Subsidi Silang dari total panjang ruas tersebut 112 Km. Sumber dana skema VGF-Subsidi Silang berasal dari beberapa proyek jalan Tol KPBU di pulau Jawa yang memiliki kelayakan finansial cukup tinggi, yaitu salah satunya adalah proyek Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan. Dari hasil analisis kelayakan finansial, berdasarkan parameter NPV, BCR, Payback Period, IRR, ROI, dan ROE diketahui bahwa skema VGF-Subsidi Silang tidak memenuhi kelayakan investasi pada salah satu indikator kelayakan finansial, yaitu IRR menurut Permen PU 06/2010 yang menyatakan bahwa suatu proyek dinyatakan layak apabila nilai kelayakan finansial proyek paling kurang sebesar 4% (empat persen) diatas rata-rata suku bunga pinjaman bank pemerintah. Oleh karena itu, perlu adanya peraturan secara khusus dan terperinci yang mengatur tentang pelaksanaan skema VGF-Subsidi Silang sehingga tidak merugikan pihak manapun dalam pelaksanaan proyek.