Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mutu Kimia dan Sensori Kukis Berbahan Baku Tepung Kedelai dan Tepung Biji Bunga Matahari Sebagai Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS). Apriliani, Renti; Pertiqi, Sri Rejeki Retna; Novidahlia, Noli
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 1 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i6.11208

Abstract

Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) adalah kegiatan pemberian makanan kepada peserta didik sekolah dasar dalam bentuk kudapan yang aman dan bergizi, dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Kukis yang memiliki tekstur serta rasa yang enak dan cocok untuk dijadikan makanan selingan pada anak-anak sekolah. Penelitian ini bertujuan sebagai diversifikasi produk pangan lokal penunjang PMT-AS serta sebagai alternatif intoleransi gluten. Penelitian ini disusun menggunakan (RAL) satu faktor dengan 4 taraf perlakuan dan 2 kali ulangan. Analisis produk merujuk kepada regulasi pangan yaitu SNI 2973-2022 Tentang Biskuit, meliputi uji kimia, uji sensori, dan pemenuhan asupan gizi sebagai PMT-AS. Analisis data penelitian menggunakan uji sidik ragam dengan uji lanjut Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Perbandingan tepung kedelai dan tepung biji bunga matahari berpengaruh meningkatkan mutu kimia dan sensori. Penggunaan tepung biji bunga matahari 30% menghasilkan kukis dengan mutu kimia memenuhi standar kukis, yaitu memiliki kadar air (3,81%) di bawah maksimal 5%, abu (0,12%) sedikit di atas maksimal 0,1%, protein (10,96%) di atas minimal 4,5%, serta tinggi kadar lemak (14,17), karbohidrat (70,92%), dan serat kasar (24,57%). Kukis terpilih memiliki mutu sensori warna kuning kecoklatan, aroma tidak langu, rasa manis dan tidak langu, tekstur renyah, serta nilai hedonik kearah suka pada semua atribut sensori. Kukis terpilih dapat dijadikan sebagai alternatif PMT-AS dengan pemenuhan asupan gizi mencapai 91,01%.
Karakteristik Kimia dan Sensori Kukis Berbahan Tepung Kedelai (Glycine max L.) dan Tepung Biji Bunga Matahari (Heliantus annus L.) Sebagai Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Apriliani, Renti; Pertiwi, Sri Rejeki Retna; Novidahlia, Noli
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v6i1.10919

Abstract

Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) adalah kegiatan pemberian makanan kepada peserta didik sekolah dasar dalam bentuk kudapan yang aman dan bergizi. Kukis memiliki tekstur serta rasa yang enak, cocok untuk dijadikan makanan selingan pada anak-anak sekolah. Penelitian ini bertujuan sebagai diversifikasi produk pangan lokal penunjang (PMT-AS). Penelitian ini disusun menggunakan (RAL) satu faktor dengan 4 taraf perlakuan dan 2 kali ulangan. Analisis produk meliputi uji kimia, sensori, hedonik. Analisis data penelitian menggunakan uji sidik ragam dengan uji lanjut Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil kukis produk terpilih, kadar air 3,81%, kadar abu 0,12%, serat kasar 24,57%, lemak 14,17%, protein 10,96%, karbohidrat 70,92%. Mutu sensori berupa warna kuning kecoklatan, aroma tidak langu, rasa manis dan tidak langu, tekstur renyah serta memiliki penilaian hedonik kearah suka. Karakteristik mutu sensori, hedonik, dan kimia yang memenuhi persyaratan, sehingga kukis tepung kedelai dan biji bunga matahari dapat dijadikan sebagai alternatif PMT-AS dengan pemenuhan asupan gizi mencapai 91,01%.