Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Karimah Tauhid
Haryadi, Yofri
Unknown Affiliation
Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Neuroscience Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Hipersemiotika pada Berita Kriminal ”Polisi Periksa Tujuh Saksi Terkait Kasus Perundungan Anak” di rri.co.id Haryadi, Yofri; Agustini; Kusumadinata, Ali Alamsyah
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 3 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12317

Abstract

Berita kriminal merupakan bagian dari denyut kehidupan dalam menceritakan sisi kehidupan sosial.  Banyak jenis pemberitaan kriminal baik pembunuhan, rudal paksa, penjabretan dan sebagainya. Pemberitaan ini memberikan peringatan bagi kita semua untuk berhati-hati dan selalu waspada dalam setiap waktu yang kita miliki. Secara prosesnya aparat penegak hukum (polisi, jaksa dan hakim) memberikan penyuguhan sumber pemberitaan dan ditulis menjadi bagian cerita tersendiri. Berita yang buruk atau kontroversial memiliki daya tarik bagi para pembaca bahkan istilah Bad news is good news artinya berita yang buruk ternyata menjadi daya tarik bagi pembacanya.  Tujuan penelitian ini mengkonstruksi pemberitaan yang bersifat hipersemiotika sebagai kajian jurnalistik. Metode penelitia ini menggunakan pendekatan kajian jurnalistik dimana membaca wacana dan analisis isi pada suatu pemberitaan. Kajian ini masuk dalam penelitian kualitatif dengan membebakan pada kajian data sekunder serta kajian ahli dalam membangun konstruksi berfikir. Data diolah sesuai dengan kedekatan isu yang digunakan dalam pendekatan isu.  Proses peliputan berita kriminal dan terbitnya produk yang di tayangkan ditemukan jejak berlebih  dan mengandung unsur kepalsuan dan kedustaan yang dapat di kaji menggunakan teori  Hipersemiotika. Penafsiran tanda pada Prinsip dan Wujud tanda Hipersemiotika pada berita kriminal rri.co.id Manipulasi realitas terafirmasi dari sumber informasi berita kriminal yang dilegitimasi oleh aparat penegak hukum. Sehingga fakta dan informasi yang berada di luar lingkaran itu menjadi narasi yang tidak penting sebagai sebuah kebenaran. Secara umum proses peliputan dan pemuatan naskah berita kriminal pada portal berita online RRI memenuhi standar keamanan informasi untuk di konsumsi dengan sedikit di temukan aspek tanda berlebih pada berita yang di analisis.
TANDA HIPERSEMIOTIKA PADA BERITA KRIMINAL RRI.CO.ID Haryadi, Yofri; Agustini; Kusumadinata, Ali Alamsyah
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 19 No 2 (2024): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v19i2.372

Abstract

Berita kriminal memiliki daya tarik yang kuat bagi pembaca karena mencerminkan kejadian yang luar biasa dan kontroversial seperti perampokan, pemerkosaan, dan pembunuhan. Namun, seringkali penanganan kasus kriminal oleh aparat penegak hukum tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat. Berita yang buruk atau kontroversial cenderung menarik perhatian pembaca, dan sering kali mengandung manipulasi realitas serta kecenderungan untuk menyembunyikan fakta-fakta tertentu. Penelitian ini menggunakan teori Hipersemiotika untuk menganalisis jejak-jejak kepalsuan dan manipulasi dalam peliputan berita kriminal di portal berita online RRI. Metode penelitian ini menggunakan analisis isi pada pemberitaan media massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan standar keamanan informasi menjadi pakem dalam pemberitaan, tetapi terdapat tanda-tanda berlebih yang dapat memengaruhi kebenaran berita tersebut. Semiotika, sebagai ilmu yang mempelajari fenomena tanda, penting untuk memahami bagaimana kebenaran diungkapkan atau diabstraksi dalam berita kriminal, serta untuk mengidentifikasi manipulasi realitas yang terjadi dalam proses peliputan. Data yang ada menunjukkan bahwa penggunaan hipersemiotika tidak dominan digunakan dalam penyampaian berita dan ilustrasi foto. Hal ini menunjukkan indikasi RRI pada portal berita menerapkan kehati-hatian dalam menyampaikan informasi.
Co-Authors Agustini Ali Alamsyah Kusumadinata