kompetensi kepribadian merupakan kemampuan guru dalam memberikan contoh kepribadian yang baik, stabil, arif, dewasa, berwibawa dan berakhlak mulia, sehingga menjadi suri tauladan bagi peserta didik. Namun realitanya terjadi kasus pencabulan lima siswi SD oleh gurunya yang terjadi di Malang. Oleh karena Pendidikan profetik dapat menjadi solusi dalam permasalahan ini. Metode yang bercermin langsung dengan manusia sempurna yaitu Rasulullah SAW yang akan menjadi Rahmat di muka bumi. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif studi kasus di SMPTP Khoiru Ummah. Penelitian ini menggunakan model Milles dan Hubberman sebagai teknik analisis data. Dan menggunakan metode triangulasi teknik sebagai teknik keabsahan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi kepribadian guru berbasis profetik di SMP Tahfidz Plus Khoiru Ummah. Berdasarkan hasil pengamatan, fenomena pendidikan profetik terlihat di SMP Tahfidz Plus Khoiru Ummah Kota Bogor menggunakan dasar kurikulum berbasis aqidah islam. visi misi sekolah yaitu salah satunya adalah “Menyiapkan guru-guru menjadi teladan dan pendidik terbaik bagi anak didiknya.” Oleh karena itu penelitian dilakukan untuk mengetahui Kepribadian profetik yang diterapkan oleh SMPTP Khoiru Ummah. Berdasarkan Hasil Penelitian, kepribadian profetik guru di SMPTP Khoiru Ummah berjalan dengan baik. Guru menerapkan tiga indikator profetik yaitu transendensi, humanisasi dan liberasi. Yaitu menjalankan perintah yang diberikan oleh Allah, selalu bersikap baik mengingatkan dalam kebaikan juga selalu saling mengingatkan jika terjadi kesalahan atau keburukan.