p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Literatur : Aktivitas Antioksidan Bunga Kecombrang Pada Minyak Sawit Khoerunnisa, Nurul; Nurlaela, Raden Siti; Putri, Mia Karmeliana
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13959

Abstract

Minyak sawit merupakan salah satu bentuk minyak yang digunakan untuk menggoreng. Oksidasi lemak adalah salah satunya penyebab utama kerusakan pada makanan yang mengandung lemak atau minyak. Oksidasi lemak juga dapat menimbulkan bau dan rasa yang tidak dapat diterima mengurangi umur simpan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mempelajari pengaruh alam penambahan antioksidan (kecombrang) pada sifat fisiko-kimia minyak sawit yaitu diamati; 2) Untuk mempelajari pengaruh lama pemanasan terhadap fisika-kimia minyak sawit karakteristik yang diamati. 3) Untuk mempelajari pengaruh antioksidan alami (kecombrang) penambahan dan lama pemanasan terhadap karakteristik fisiko-kimia minyak sawit yang diamati. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor yang diberi perlakuan adalah jenis antioksidan (K): tanpa penambahan antioksidan (K0), BHT (K1), ekstrak kecombrang (K2); serta lama pemanasan (P) : 0 jam (P0), 8 jam (P1), 16 jam (P2), dan 24 jam (P3). Tiap kombinasi dilakukan rangkap dua sehingga menghasilkan 24 ancaman unit. Hasil dari Penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) telah diketahui dapat menghambat gangguan kerusakan oksidatif pada minyak goreng sawit yang dipanaskan selama 24 jam, namun Penambahan antioksidan BHT belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kerusakan oksidatif obstruksi minyak goreng sawit. Minyak goreng sawit dipanaskan pada suhu 200◦C selama 24 jam dapat memperbaiki kondisi tersebut kandungan asam lemak bebas (dari 3,07 persen hingga 9,39 persen). Pemanasan selama 24 jam pada 200◦C  menyebabkan peningkatan viskositas minyak sawit (dari 69 cP menjadi 355,33 cP). Penyebab minyak dipanaskan, juga dapat meningkatkan daya serap warna minyak sawit (dari 0,51 hingga 0,75). Penambahan antioksidan dan lama pemanasan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kandungan asam lemak bebas dan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel lain.
Potensi Peptida Bioaktif pada Pangan Fungsional sebagai Antiobesitas Pertiwi, Ambarani Kurnia; Yatman, Andri; Putri, Mia Karmeliana; Kartikaratri, Tsaniyah Raihani; Hapsari, Distya Riski
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 12 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i12.16225

Abstract

Senyawa bioaktif memiliki mekanisme kerja yang kompleks dalam tubuh, termasuk kemampuan untuk menghambat enzim terkait metabolisme glukosa, meningkatkan insulin, dan mengikat asam empedu. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap lebih lanjut bagaimana senyawa-senyawa ini berinteraksi dengan system metabolisme tubuh dan memberikan manfaat bagi individu obesitas. Peptida bioaktif merupakan fragmen protein yang memiliki efek positif terhadap fungsi, kondisi, dan Kesehatan tubuh. Jenis peptida ini tersedia secara alami dalam tubuh dan dapat disentesis pada proses proteolosis melalui mekanisme reaksi in vitro, fermentasi, serta pemecahan saat makanan dicerna. Tujuan penelitian ini mengetahui bagaimana potensi peptida bioaktif pada pangan fungsional sebagai antiobesitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa obesitas memiliki dampak terhadap kesehatan yang berpotensi menimbulkan kanker, gangguan kecerdasan dan percepatan proses penuaan. Peptida bioaktif memiliki potensi sebagai antiinflamasi, antidiabetes, antihiperlipidemia, dan immunoregulator, yang termasuk sebagai anti obesitas. Obesitas merupakan masalah Kesehatan global yang serius. Dengan kandungan senyawa bioaktifnya, menawarkan potensi sebagai agen terapeutik alami untuk mengatasi obesitas. Penelitian ini memberikan bukti ilmiah awal tentang efektivitas senyawa bioaktif Whey Kefir Susu Kambing (Whey-KSK), Kedelai Hitam, Ekstrak Kembang Telang, dan Rumput Laut dalam memperbaiki profil metabolisme pada individu obesitas. Temuan ini membuka jalan bagi pengembangan produk-produk fungsional berbasis produk pangan untuk mencegah dan pengobatan obesitas.