Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Sifat Fisik Keju Olahan Dengan Campuran Formulasi Garam Pengemulsi Chaira Fadlika; Raden Siti Nurlaela; Pramadita Amila Shaliha; Siti Nur Saidah Rahmah
KARIMAH TAUHID Vol. 2 No. 4 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i4.8256

Abstract

Berbagai jenis keju beredar di pasaran. Dari berbagai jenis tersebut masing-masing keju memiliki jenis, sifat, dan kualitas yang berbeda-beda pula. Misalnya pada keju olahan, keju olahan memiliki tekstur yang lebih kokoh dan padat dibanding dengan jenis lain. Pembentukan strukturnya dipengaruhi oleh penggunaan garam pengemulsi dalam proses pembuatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik keju olahan dengan formulasi garam pengemulsi. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan kajian literatur dari berbagai literatur. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sifat fisik dari keju olahan memiliki kekokohan dan struktur yang lebih padat dibanding jenis lain. Kelelehan keju dan kelengketan hasil produksi keju juga dipengaruhi oleh hal serupa. Dengan kata lain, garam pengemulsi yang digunakan dalam proses pembuatan merupakan komponen pokok yang berperan penting dalam menciptakan kualitas keju olahan. Untuk memperbaiki sifat fisik keju olahan perlu memperhatikan jenis dan rasio penggunaan garam pengemulsi.
Studi Literatur : Analisis Penggunaan Anti kempal (Anticacking Agent) Terhadap Karakteristik Produk Pangan Bertekstur Serbuk Muhammad Agung Aprialdi; Muhamad Fauzi Ramadhan; R Guhti ayu Nun Tias; Raden Siti Nurlaela
KARIMAH TAUHID Vol. 2 No. 2 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i2.8314

Abstract

Penambahan anti kempal (Anticacking Agent) dalam produk olahan instan dapat memperpanjang masa simpan produk pangan sehingga nantinya tidak ada makanan yang terbuang dan tidak dapat dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif penambahan anti kempal terhadap produk pangan bertekstur serbuk dalam mempertahankan masa simpan dan kualitas produk. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan subjek penelitian bersumber dari jurnal dan beberapa laman web terkait dengan permasalahan yang dibahas. Metode pengumpulan data dilakukan secara triangulasi data dengan teknik analisis data dilakukan secara analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan anti kempal dalam bahan pangan dapat dilakukan dengan membertimbangkan batas maksimal penggunaan, hal ini sesuai dengan penelitian relevan yang telah dilakukan terhadap penambahan anti kempal pada olahan pangan serbuk sirsak, lemi rajungan, dan tepung bumbu yang berpengaruh nyata terhadap jenis parameter yang diteliti.
Gas Nitrogen dalam Kemasan dan Umur Simpan Produk Makanan: Tinjauan Literatur Ihsan Maulana; Siti Nurhasanah; Tresna Ligar Aphafield; Raden Siti Nurlaela
KARIMAH TAUHID Vol. 2 No. 4 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i4.8758

Abstract

ABSTRAK Penyimpanan produk makanan dapat mengalami perubahan deterioratif yang beragam sehingga diperlukan pengaturan masa penyimpanannya agar tidak terjadi penurunan kualitas dan penerimaan yang signifikan. Beberapa faktor yang memengaruhi stabilitas makanan adalah kelembaban, oksigen, uap beracun, kontaminasi fisik, cahaya, dan sejarah waktu-suhu kemasan. Dalam penyimpanan kemasan, dua reaksi deterioratif utama yang perlu diatur adalah penyerapan air dan ketengikan oksidatif pada produk kaya lemak, produk kering, atau gorengan. Aktivitas air juga membantu memprediksi keamanan dan stabilitas produk terkait pertumbuhan mikroba, laju reaksi kimia dan biokimia, dan sifat fisik. Dalam penelitian ini, dilakukan tinjauan literatur mengenai pengaruh gas nitrogen dalam kemasan terhadap umur simpan produk pangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa gas nitrogen dalam kemasan (terutama dalam makanan ringan) dapat membantu memperpanjang umur simpan dengan mengontrol aktivitas air dalam produk pangan dan mempertahankan nilai nutrisi serta mencegah perubahan sensori pada makanan (terutama pada buah dan sayur). Kombinasi pengemasan gas nitrogen dengan karbondioksida pada beras pecah kulit dan sosoh juga dapat memperpanjang umur simpan produk hingga 12 bulan pada suhu kamar. Selain itu, gas nitrogen juga mampu mengurangi degradasi senyawa volatil selama penyimpanan dan mempertahankan stabilitas komponen volatil dan profil rasa pada produk pangan. Oleh karena itu, penggunaan gas nitrogen dapat menjadi alternatif yang baik untuk memperpanjang umur simpan produk pangan dan mempertahankan kualitas produk.
Analisis Pengendalian Mutu Produksi Pada Produk Susu Pasteurisasi Serta Pengendalian Kerusakan Produk Akhir dan Perbaikannya Anisa Dwi Febriyanti; Siti Sadiah; Faiza Putri Arthiyani; Kris Yuladil Khotami; Ullyana Rachma Sugandi; Raden Siti Nurlaela; Nadya Septi Eryanto
KARIMAH TAUHID Vol. 2 No. 4 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i4.8764

Abstract

Susu merupakan cairan yang berasal dari sapi yang sehat dengan melalui proses pemerahan yang benar dan higenis. Salah satu metode untuk membuat susu tetap terjaga mutu nya yaitu dengan menggunakan metode pasteurisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi pengendalian mutu pada susu pasteurisasi dan menganalisis kerusakan yang terjadi serta pengendalian kerusakan yang dapat dilakukan pada produk susu pasteurisasi. Metode uji yang dilakukan berasal dari kajian literatur referensi yang digunakan pada jurnal pengendalian mutu pada susu pasteurisasi yaitu berupa jurnal penelitian nasional. Berdasarkan beberapa acuan jurnal penelitian yang dilakukan, proses pasteurisasi bertujuan untuk mamatikan mikroba pathogen yang terdapat pada susu. Kerusakan kemasan dapat berdampak pada kebocoran susu sehingga sebelum melakukan pengisian dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Kerusakan kemasan juga dapat terjadi dikarenakan oleh faktor mesin dan juga pekerja.
Ikan Sebagai Sumber Protein dan Gizi Berkualitas Tinggi Bagi Kesehatan Tubuh Manusia Rahma, Anisa Aulia; Nurlaela, Raden Siti; Meilani, Almanda; Saryono, Zunesha Puspa; Pajrin, Ajriani Dainita
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 3 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12341

Abstract

Ikan memiliki peran yang sangat penting sebagai penyedia protein dan nutrisi esensial yang mendukung kesehatan manusia, terutama di Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya laut. Artikel ini menekankan kontribusi ikan dalam memperkuat ketahanan pangan, termasuk aspek ketersediaan, distribusi, dan konsumsi. Meskipun memiliki risiko kerusakan, Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009 mengakui ikan sebagai bahan pangan yang sangat penting karena tingginya kandungan protein dan air. Ikan juga mengandung senyawa bioaktif yang memiliki nilai ekonomis, mudah dicerna, dan memberikan penyerapan protein yang lebih baik. Mengonsumsi ikan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, seperti mengurangi risiko gangguan kardiovaskular berkat kandungan protein, asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral. Dalam analisisnya, artikel ini juga dapat mengidentifikasi manfaat kesehatan dari mengonsumsi ikan, mengevaluasi keunggulannya sebagai sumber protein berkualitas tinggi, dan mengembangkan panduan untuk menyertakan ikan dalam pola konsumsi harian yang sehat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ikan tidak hanya menyediakan protein yang tinggi, tetapi juga kaya akan asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, ikan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan dalam mendukung keseimbangan nutrisi dan meningkatkan konsumsi ikan, yang relevan dalam konteks kesehatan masyarakat dan ketahanan pangan.
Susu Sebagai Pilihan Utama: Manfaat Kesehatan dan Tips Konsumsi yang Bijak Putri, Sahila Aulia; Nurlaela, Raden Siti; Mandira, Mugi Tyas; Azmi, Fadhila Nurul; Wahyuni, Aulia Dinda
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 3 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12349

Abstract

Susu Indonesia merupakan salah satu produk peternakan yang dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat. Susu mengandung nutrisi yang lengkap dan sangat bermanfaat bagi semua kalangan usia. Penelitian ini meningkat dari tahun ke negeri yang menjadikan susu yang sangat. Untuk meningkatkan konsumsi susu di masyarakat Indonesia melibatkan perubahan persepsi dan kebiasaan. Budaya minum susu yang ditanamkan sejak usia anak-anak dapat menjadi kunci untuk meningkatkan jumlah konsumsi susu. Tips konsumsi yang Bijaksana adalah mengintegrasikan susu ke dalam pola makan seimbang menjadi kunci untuk memaksimalkan manfaat kesehatan. Selain itu, memahami preferensi masyarakat, mengatasi alergi susu dengan bijak, dan memadukan inovasi terkini dalam produk susu dapat memperkaya pengalaman konsumsi. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya mengonsumsi susu sebagai bagian dari pola makan seimbang untuk mencapai kesehatan optimal.
Penggunaan Ekstrak dan Perisa Jahe terhadap Potensi Kegumpalan pada Serbuk Pemanis Intensitas Tinggi Pramesti, Niken; Novidahlia, Noli; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 4 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i4.13015

Abstract

Inovasi perusahaan dalam produksi pemanis buatan dengan ekstrak dan perisa jahe mencerminkan permintaan konsumen akan alternatif pemanis alami.Telah ditemukan sebuah kondisi dimana adanya serbuk yang gumpal dalam produk selama penyimpanan di gudang. Hal ini diduga karena penggunaan ekstrak dan perisa ke dalam produk, sehingga perlu diketahui analisis pendahuluan yang bisa memprediksi terjadinya kegumpalan pada serbuk pemanis. Bentuk evaluasi yang digunakan melalui uji distribusi partikel serbuk, daya alir serbuk (flowability), tingkat higroskopisitas, caking index, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan ekstrak jahe memberikan pengaruh yang signifikan pada tingkat higroskopisitas, kadar air, caking index dan kecepatan penggumpalan. Penggunaan perisa jahe memberikan pengaruh yang signifikan pada kadar air, caking index dan kecepatan penggumpalan. Kombinasi perlakuan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap semua parameter pengujian. Nilai distribusi partikel dan daya alir serbuk tidak dipengaruhi oleh penamabahan ekstrak dan perisa jahe. Didapatkan Predictor parameter pada penelitian ini adalah parameter kadar air, tingkat higroskopisitas, dan caking index sehingga parameter-parameter ini bisa digunakan untuk memprediksi terjadi kegumpalan pada produk pemanis intensitas tinggi.
Studi Tentang Kesadaran dan Pengetahuan Konsumen Akan Kontaminasi Mikroba Pada Pangan : Studi Kasus Pada Remaja Fadlika, Chaira; Shaliha, Pramadita Amila; Rahmah, Siti Nur Saidah; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13145

Abstract

Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap risiko keracunan makanan. Penting bagi remaja untuk memiliki kesadaran dan pengetahuan yang memadai tentang kontaminasi pangan agar dapat melindungi diri mereka sendiri dari risiko keracunan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran dan pengetahuan remaja akan kontaminasi yang terjadi pada makanan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan tematik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan penelitian memiliki kesadaran yang bervariasi terkait kontaminasi pangan, dengan banyaknya yang lebih memprioritaskan faktor rasa dan ketersediaan produk daripada keamanan dan gizi. Meskipun beberapa menunjukkan pemahaman yang baik terhadap tanda-tanda fisik produk yang menunjukkan kualitas dan keamanan, seperti bau yang tidak biasa atau perubahan warna, pemahaman terhadap faktor-faktor lainnya masih perlu diperluas. Meski demikian, adanya kecenderungan positif dalam memeriksa tanggal kedaluwarsa, kebersihan, dan kondisi kemasan menunjukkan potensi untuk meningkatkan kesadaran keseluruhan. Karena itu, edukasi yang holistik mengenai keselamatan pangan di kalangan remaja menjadi imperatif demi mengurangi potensi kontaminasi mikroba serta meningkatkan pemahaman dan praktik konsumsi yang lebih bijak. Dengan demikian, peningkatan kesadaran serta pengetahuan konsumen remaja terhadap kontaminasi mikroba pada pangan menjadi mungkin, memungkinkan mereka untuk membuat pilihan konsumsi yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Karakteristik Kimia dan Sensori Stik Bawang dengan Penambahan Tepung Biji Alpukat (Persea americana Mill) Malik, Zein Kafin; Puspasari, Erna; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13203

Abstract

Stik bawang ialah cemilan yang disukai oleh banyak kalangan. Cemilan ini dibuat dengan menggunakan tepung terigu, margarin, telur, dan bumbu untuk memberikan rasa gurih. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh substitusi tepung biji alpukat (Persea americana Mill) pada karakteristik kimia dan sensori stik bawang. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan tiga taraf perlakuan, yaitu 90% tepung terigu dan 10% tepung biji alpukat, 80% tepung terigu dan 20% tepung biji alpukat, serta 70% tepung terigu dan 30% tepung biji alpukat. Data dianalisis menggunakan ANOVA dengan Uji Lanjut Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Analisis yang dilakukan terhadap stik bawang meliputi analisis kimia kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan kadar serat kasar serta dilakukan uji sensori dan hedonik. Perlakuan yang terpilih kemudian dianalisis kandungan antioksidannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk terpilih dengan perlakuan tepung terigu 90% dan tepung biji alpukat 10% yang memiliki kadar air 1,34%, kadar abu 0,11%, kadar lemak 26,11%, kadar serat kasar 9,04%, dan aktivitas antioksidan 1199,27 ppm dengan mutu warna kuning kecoklatan, tidak tercium bau langu, tidak terasa pahit, rasa yang gurih, tekstur yang renyah, dan mengarah ke arah disukai.
Pengaruh Lama Pencucian Buah Tomat Terhadap Penurunan Kadar Azoksistrobin dan Difenokonazol Haganta, Daniel; Raden Siti Nurlaela; Muhammad Rifqi
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13318

Abstract

Tomat merupakan salah satu komoditas tanaman yang banyak dihasilkan di Indonesia, akan tetapi petani tomat sering sekali mengalami banyak tantangan, seperti adanya hama yang merusak tanaman, sehingga perlu menggunakan fungisida untuk membasmi hama tersebut. salah satu fungisida yang umum digunakan adalah fungisida yang memiliki bahan aktif azoksistrobin dan difenokonazol. Namun, fungisida yang digunakan untuk membasmi jamur pada tanaman tomat dapat melekat pada buah tomat karena penggunaan yang melebihi aturan pakai dan dapat berbahaya jika dikonsusmsi oleh manusia, sehingga perlu dilakukan perlakuan setelah panen, seperti pencucian yang dapat. menurunkan kadar residu pestisida karena adanya residu yang larut pada proses pencucian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pencucian buah tomat dengan air mengalir terhadap penurunan kadar azoksistrobin dan difenokonazol. Pada penelitian ini, sampel tomat diekstraksi dan dianalisis dengan kromatografi gas, sehingga didapatkan hasil berupa kadar residu azoksistrobin dan difenokonazol. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, yaitu lama pencucian (tanpa pencucian, pencucian selama 5, 10, dan 15 detik). Analisis data yang digunakan adalah One Way ANOVA dengan uji lanjut duncan pada selang kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kadar residu azoksistrobin dan difenokonazol masing – masing sebesar sebesar 0.7613 mg/Kg dan 0.0388 mg/Kg pada buah tomat yang tidak dicuci, 0.4043 mg/Kg dan 0.0131 mg/Kg setelah pencucian selama 5 detik, 0.0462 mg/Kg dan kadar difenokonazol yang negatif setelah pencucian selama 10 detik, serta hasil residu azoksistrobin dan difenokonazol yang negatif setelah pencucian selama 15 detik. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik untuk menurunkan residu pestisida adalah pencucian buah tomat selama 15 detik karena menunjukan hasil negatif untuk kadar azoksistrobin dan difenokonazol.
Co-Authors Achyari, Ikbar Imami Adha, Siti Aulia Adinda, Aisyah Aisha, Puteri Salsabilla Aliffia, Nadira Alsya Salwa Fadhillah Anisa Dwi Febriyanti Anni Khoriah Lubis Arshyla Eliska Audrey, Nur Azizah Azis, Abrar Ghani Azmi, Fadhila Nurul Berliana, Dina Chaira Fadlika Dewi Rosmayanti, Dewi Distya Riski Hapsari Dwi Amiarsi Dwi Saputri, Mailani Erna Puspasari Fadillah, Refal Maulana Fadlika, Chaira Fahreza, Fadhil Gusta Faiza Putri Arthiyani Firmansyah, Eki Fitrilia, Tiana Gigin Ginanjar Haekal, Fadhil Haganta, Daniel Hastuti, Arti Ihsan Maulana Indra Hariyanto Iznilillah, Wilna Jabbar, Kariem Juniar, Vitri Heriana Khadijah, Neng Siti Khafiza, Salma Rukhiatul Khoerunnisa, Nurul Kris Yuladil Khotami Krisman, Wija Maharani, Siti Nayla Malik, Zein Kafin Mandira, Mugi Tyas Maulidi, Muhammad Riham Meilani, Almanda Muhamad Fauzi Ramadhan Muhammad Agung Aprialdi Muhammad Cahyo Prakoso Muhammad Dirga Febrian Mustika Rahmaniah Muttaqin, Faiz Zaenal Nadya Septi Eryanto Niken Pramesti Noli Novidahlia Novari, Ilham Noviana, Fira Nuraisyah, Sulistina Hasya Pajrin, Ajriani Dainita Permana, Algiffari Aryansyah Pertiwi, Sri Rejeki Retna Pitaloka, Vadilla Pramadita Amila Shaliha Pribadi, Moch. Fadlal Islamay Putri Pratama, Jihan Putri, Mia Karmeliana Putri, Nayla Ayu Mulya Putri, Sahila Aulia Putri, Syabanaila R Guhti ayu Nun Tias Rahma, Anisa Aulia Rahmah, Siti Nur Saidah Rahmawati, Agnia Rifqi Muhammad Rosy Hutami Saniyya, Ashila Nasyadhiya Saryono, Zunesha Puspa Shaliha, Pramadita Amila Siti Aminah Siti Aminah Siti Nur Saidah Rahmah Siti Nurhalimah Siti Nurhasanah Siti Sadiah Sri Widowati Syaban, Muhammad Haekal Syafir, Erlin Julia Syalsa Dania Putri Tresna Ligar Aphafield Ullyana Rachma Sugandi Utama, Naufal Saputra Wahyuni, Aulia Dinda Wilna Iznilillah Wulandari, Fifi Yulia Yatman, Andri