Kebutuhan akan sarana dan prasarana terutama dibidang property material bahan yang cukup tinggi. Teknologi bahan bangunan telah memunculkan berbagai inovasi baru untuk mengurangi bobot dari bata/batako yang digunakan pada bangunan Gedung. Bata ringan merupakan salah satu bahan material yang sering digunakan dalam pembangunan konstruksi. Bata ringan telah dikenal oleh masyarakat hingga saat ini yang digunakan sebagai bahan bangunan konstruksi baik di desa maupun perkotaan. Namun pada kesempatan kali ini peneliti menggunakan abu bonggol jagung, semen pasir dan foam agent sebagai campuran bata ringan. Foam agent ini digunakan untuk mengikat pasir dan membentuk rongga-rongga. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahap-tahap pembuatan bata ringan dengan campuran abu bonggol jagung, pasir dan foam agent untuk mengetahui berat jenis bata ringan dan untuk mengetahi pengaruh penambahan pasir dan foam agent sebagai campuran pembuatan bata ringan terhadap berat jenis bata ringan. Dari hasil penelitian ini adalah rata-rata berat jenis bata ringan variasi 0% adalah 1640,78 gr/cm3, variasi 4% adalah 1616,09 gr/cm3, variasi 8% adalah 1556,88 gr/cm3. Bahwa besarnya rata-rata penyerapan air yang terjadi pada bata ringan ini berturut-turut adalah pada variasi 0% adalah 0,040 gr, variasi 4% adalah 0,051 gr dan pada variasi 8% adalah 0,162gr. Hasil kuat tekan rata-rata pada tiao variasi yaitu pada variasi 0% didapatkan nilai rata-rata sebesar 0,29 Mpa, variasi 4% adalah didapatkan nilai rata-rata sebesar 0,27 Mpa, variasi 8% didapatkan nilai rata-rata sebesar 0,25 Mpa.