Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial

Pengembangan Desain Meja Makan untuk Kafe dari Bahan Bambu Laminasi dengan Ukuran Tradisi Toraja Tandirerung, Thella; Purwanto, Purwanto; Aditya, Marcellino
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 5, No 1 (2023): Building Design As Strategy Discourse: A Beginning
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/jsdis.v5i1.6460

Abstract

Meja kafe bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk meletakkan makanan maupun minuman tetapi memiliki fungsi sebagai penguat identitas kafe dan dijadikan sebagai interior ruangan. Dalam penelitian ini merupakan pengembangan meja kafe di Kaana Toraya Coffee yang terletak di Toraja. Kafe ini dipilih sebagai lokasi tempat penelitian karena merupakan salah satu kafe yang sering didatangi oleh pengunjung-pengunjung dari luar Toraja khususnya pengunjung yang datang berwisata ke Toraja. Berdasarkan data lapangan hasil wawancara, kuisioner, dan observasi yang dilakukan, didapatkan informasi bahwa pemilik kafe tersebut sering mendapatkan permintaan dari pengunjung untuk reservasi tempat, khususnya ketika pengunjung yang reservasi lebih dari kapasitas muat meja yang akan digunakan, oleh karena itu karyawan kafe terpaksa harus mengangkat dan menyambungkan dengan meja yang lain. Disamping itu juga ada keluhan saat menggunakan meja yang ada di kafe seperti, ukuran lebar meja yang kecil, meja terlalu tinggi, meja sering goyang, dan pada saat meja dibersihkan kotoran masuk ke dalam sela-sela mejaUntuk itu dilakukan pengembangan produk meja makan yang dapat diatur kapasitas penggunanya agar dapat memuat lebih dari empat orang dalam satu meja. Material yang digunakan dalam pembuatan meja dipilih material bambu. agar sesuai dengan konsep kafe yang mayoritas menggunakan material bambu. Pengembangan produk meja makan kafe menggunakan material yang mayoritas bambu dengan gaya kontemporer. meja terlalu tinggi, meja sering goyang, dan pada saat meja dibersihkan kotoran masuk ke dalam sela-sela mejaUntuk itu dilakukan pengembangan produk meja makan yang dapat diatur kapasitas penggunanya agar dapat memuat lebih dari empat orang dalam satu meja. Material yang digunakan dalam pembuatan meja dipilih material bambu. agar sesuai dengan konsep kafe yang mayoritas menggunakan material bambu. Pengembangan produk meja makan kafe menggunakan material yang mayoritas bambu dengan gaya kontemporer. meja terlalu tinggi, meja sering goyang, dan pada saat meja dibersihkan kotoran masuk ke dalam sela-sela mejaUntuk itu dilakukan pengembangan produk meja makan yang dapat diatur kapasitas penggunanya agar dapat memuat lebih dari empat orang dalam satu meja. Material yang digunakan dalam pembuatan meja dipilih material bambu. agar sesuai dengan konsep kafe yang mayoritas menggunakan material bambu. Pengembangan produk meja makan kafe menggunakan material yang mayoritas bambu dengan gaya kontemporer. agar sesuai dengan konsep kafe yang mayoritas menggunakan material bambu. Pengembangan produk meja makan kafe menggunakan material yang mayoritas bambu dengan gaya kontemporer. agar sesuai dengan konsep kafe yang mayoritas menggunakan material bambu. Pengembangan produk meja makan kafe menggunakan material yang mayoritas bambu dengan gaya kontemporer.