Putri Wulandari, Luh Komang Tresia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Kesepian pada Dewasa Muda yang Tidak Berpacaran Ditinjau Dari Jenis Kelamin Putri Wulandari, Luh Komang Tresia; Nurcahyo, Firmanto Adi
PSIKOLOGI KONSELING Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v16i1.60374

Abstract

Pada tahap perkembangan dewasa muda individu akan mengalami krisis psikososial antara intimasi dengan isolasi. Individu yang tidak berhasil membangun intimasi dengan orang lain akan mengalami perasaan kesepian. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesepian adalah jenis kelamin. Beberapa penelitian menemukan laki-laki yang memiliki tingkat kesepian lebih tinggi dibanding perempuan, namun beberapa temuan lain justru menemukan perempuan yang lebih merasa kesepian dibanding laki-laki bahkan terdapat temuan yang tidak menemukan perbedaan sama sekali. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui perbedaan tingkat kesepian antara laki-laki dan perempuan dewasa muda yang tidak berpacaran. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan model convenience sampling. Adapun kriteria responden dalam penelitian ini adalah berusia 18 – 40 tahundan sedang tidak berpacaran. Kesepian diukur dengan Revised University of California, Los Angeles Loneliness Scale Version 3 (R-UCLA 3) yang memiliki reliabilitas sebesar 0,895. Hasil uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample t-Test pada 110 responden menemukan t hitung sebesar 1,060 (t hitung < t Tabel 1,982) dengan nilai signifikansi sebesar 0,292 (p > 0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan tingkat kesepian antara laki-laki dan perempuan dewasa muda yang tidak berpacaran.
Perbedaan Kesepian pada Dewasa Muda yang Tidak Berpacaran Ditinjau Dari Jenis Kelamin Putri Wulandari, Luh Komang Tresia; Nurcahyo, Firmanto Adi
PSIKOLOGI KONSELING Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v16i1.60374

Abstract

Pada tahap perkembangan dewasa muda individu akan mengalami krisis psikososial antara intimasi dengan isolasi. Individu yang tidak berhasil membangun intimasi dengan orang lain akan mengalami perasaan kesepian. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesepian adalah jenis kelamin. Beberapa penelitian menemukan laki-laki yang memiliki tingkat kesepian lebih tinggi dibanding perempuan, namun beberapa temuan lain justru menemukan perempuan yang lebih merasa kesepian dibanding laki-laki bahkan terdapat temuan yang tidak menemukan perbedaan sama sekali. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui perbedaan tingkat kesepian antara laki-laki dan perempuan dewasa muda yang tidak berpacaran. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan model convenience sampling. Adapun kriteria responden dalam penelitian ini adalah berusia 18 “ 40 tahundan sedang tidak berpacaran. Kesepian diukur dengan Revised University of California, Los Angeles Loneliness Scale Version 3 (R-UCLA 3) yang memiliki reliabilitas sebesar 0,895. Hasil uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample t-Test pada 110 responden menemukan t hitung sebesar 1,060 (t hitung < t Tabel 1,982) dengan nilai signifikansi sebesar 0,292 (p > 0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan tingkat kesepian antara laki-laki dan perempuan dewasa muda yang tidak berpacaran.