Kurikulum 2013 mengarahkan peserta didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran IPA, tidak hanya dibekali pengetahuan saja, tapi juga dilengkapi berbagai keterampilan yang bersifat interaktif, inspiratif, menarik, menantang, dan mampu meningkatkan kemandirian serta perkembangan fisik juga psikologis peserta didik. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang diperoleh keterangan bahwa peserta didik masih kurang dalam memahami konsep pembelajaran yang dipelajari. Dari penjelasan tersebut maka disusunlah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran FERA (Focus, Explore, Reflect, and Apply) dengan pendekatan scientific terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi Fluida Dinamis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Quasi Experimental dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Random Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu, sehingga di dapat kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes pilihan ganda 18 butir pada materi fluida dinamis. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas) dan uji hipotesis. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikasi () menunjukkan bahwa setelah diterapkannya model pembelajaran FERA dengan pendekatan scientific diperoleh sehingga . Artinya pada taraf kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran FERA dengan pendekatan scientific terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi fluida dinamis. Peningkatan keterampilan proses sains peserta didik di uji menggunakan uji N – Gain yang diperoleh nilai rata-rata N – Gain sebesar 0,51 dengan kategori sedang.