Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK PEMBERIAN PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN BERDASARKAN MALEAKHI 3:10 DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBINAAN WARGA GKII JEMAAT PINTU TERBUKA KOTA SORONG KOMBA, LUAR; TABUNI, MEROL; HELUKA, YESKIEL
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i1.2865

Abstract

Tithing is an activity of collecting 10% of income into the church treasury as a form of obedience to God as stated in the Book of Malachi 3:10. GKII Sorong Open Door Congregation has carried out the practice of collecting tithe offerings, but there has never been any research that examines the process of managing and allocating tithe offering money and its relationship to congregational formation. Through qualitative research methods with data collection techniques in the form of observations and interviews, it was found that there was misuse of the tithing offering treasury so that the output of this research was in the form of recommendations for prevention tips including conducting regular audits, reviewing reports before they are published in bulletins and notice boards, coaching efforts the basis of faith for all church members, and efforts to supervise the personnel of church officials. ABSTRAKPersembahan Persepuluhan adalah kegiatan mengumpulkan 10% dari penghasilan kepada perbendaharaan gereja sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan sebagaimana yang difirmankan dalam Kitab Maleakhi 3:10. GKII Jemaat Pintu Terbuka Sorong sudah melakukan praktik penghimpunan persembahan persepuluhan namun belum pernah ada penelitian yang mengkaji proses pengelolaan dan alokasi uang persembahan persepuluhan berikut keterkaitannya dengan pembinaan jemaat. Melalui metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara, didapatkan adanya penyalahgunaan perbendaharaan persembahan pesepuluhan sehingga keluaran dari penelitian ini berupa rekomendasi kiat-kiat pencegahan di antaranya dengan melakukan audit secara berkala, pengkajian laporan sebelum diterbitkan dalam buletin dan papan pengumuman, Upaya pembinaan dasar iman bagi seluruh warga gereja, dan upaya pengawasan personalia pejabat gereja .
Peranan Pemimpin Dalam Melengkapi Pertumbuhan 12 Jemaat Gereja GKII Daerah Bolakme Muni, Lance; Sudono, Elok Pakaryaningsih; Tabuni, Merol
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 1 No. 6 (2024): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/f84g8f56

Abstract

Gembala sidang memegang peranan yang sangat krusial dalam gereja. Kepemimpinan mereka berpengaruh besar terhadap perkembangan gereja. Gereja yang sehat cenderung mengalami pertumbuhan yang positif. Namun, seringkali gembala sidang kurang memberikan bimbingan yang memadai, yang mengakibatkan gereja tidak mengalami kemajuan. Jika tidak diterapkan metode pendampingan yang tepat, masalah yang timbul bisa semakin kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana peran kepemimpinan gembala sidang memengaruhi pertumbuhan gereja. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana peran gembala sidang dalam kepemimpinan dan pertumbuhan gereja? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode konseling pastoral yang diterapkan oleh gembala sidang terhadap anggota jemaat berperan penting dalam kepemimpinan dan meningkatkan pertumbuhan gereja. Konseling pastoral terbukti efektif dalam mendukung peran gembala sidang, memperlihatkan karakter yang baik, serta sikap yang dapat dipercaya sebagai teladan dalam mengembangkan gereja.