Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang telah dikembangkan sebagai kurikulum yang fleksibel dengan memiliki fokus terhadap bahan-bahan penting, menganut Profil Pelajar Pancasila dan bertujuan untuk menyempurnakan minat dan bakat siswa dari usia dini. Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, siswa dapat berpartisipasi secara fleksibel dalam pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih fokus dan meningkatkan motivasi dalam mata pelajaran di sekolah. Diterapkannya Kurikulum Merdeka maka pembelajaran disesuaikan dengan tingkat kompetensi siswa di level yang tepat (teaching at the right level). Siswa akan terbiasa untuk menerapkan pola pikir kritis melalui pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan Profil Pelajar Pancasila, siswa tidak akan tergesa-gesa untuk menguasai mata pelajaran dan siswa akan lebih fokus pada minat dan motivasi dalam mengikuti pembelajaran, dalam hal ini yaitu pembelajaran Dasar Program Keahlian (DPK) belajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK) Negeri 2 Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu deskripsi implementasi Kurikulum Merdeka, penjelasan motivasi belajar siswa, dan dampak dari menerapkan kurikulum merdeka pada motivasi pembelajaran siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Distribusi kuesioner dilakukan untuk menentukan efek implementasi Kurikulum Merdeka pada motivasi belajar siswa dalam subjek DPK. Sebuah kuesioner yang didistribusikan ke 70 responden, adalah studi populasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi variabel Kurikulum Merdeka (X) termasuk dalam kategori yang telah diimplementasikan dan tidak memerlukan langkah pengevaluasian ulang. Variabel motivasi belajar (Y) termasuk dalam kategori yang baik. Pada saat yang sama, pengaruh implementasi Kurikulum Merdeka pada motivasi belajar dibuktikan dengan persamaan regresi positif. Untuk meningkatkan implementasi Kurikulum Merdeka, sekolah harus menerapkan enam strategi yang dirancang oleh Kemendikbudristek