Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Cranberry Terhadap Rekurensi Infeksi Saluran Kemih: Sebuah Review Dimas Tara, Audina aliansa; Tambunan, Bella Chechelia; Khatimah, Gita Khusnul; Pasya, Aurora Rahyu; Susanti, Kezia
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) berulang didefinisikan sebagai setidaknya tiga episode ISK dalam dua belas bulan, atau setidaknya dua episode dalam enam bulan. Menurut World Health Organization (WHO), penyakit infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyakit infeksi kedua tersering dan sebanyak 8,3 juta kasus dilaporkan per tahun. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan dan kekambuhan ISK. Wanita yang pernah mengalami ISK berulang memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak pernah terdiagnosis ISK. Antibiotik merupakan tatalaksana profilaksis pada ISK berulang. Namun ada alternatif yang tersedia, seperti cranberry, probiotik, dan obat tradisional cina. Cranberry merupakan alternatif yang dapat dipilih dalam pencegahan ISK di era tingginya angka resistensi terhadap antibiotik dan ISK berulang. Cranberry bekerja terutama dengan mencegah perlekatan pili tipe 1 dan strain p-fimbriae ke epitel saluran kemih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat penggunaan cranberry terhadap ISK berulang serta efektivitas penggunaan cranberry terhadap profilaksis terjadinya ISK berulang dibandingkan dengan antibiotik profilaksis. Metode penelitian ini merupakan literature review dengan pencarian dan pemilihan literatur-literatur yang diterbitkan dalam rentang 10 tahun terakhir kemudian telah dilakukan seleksi jurnal dengan kriteria akses terbuka dan yang memenuhi didapatkan 47 jurnal. Hasil penelitian menunjukkan jus Cranberry dikatakan dapat menurunkan pH urin untuk mengobati ISK dan memiliki zat proanthocyanidins sehingga mencegah perlekatan bakteri dalam saluran kemih. Studi lain melaporkan bahwa konsentrasi asam hipurat dalam urin tidak cukup untuk efek antibakteri. Selain itu beberapa studi menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan produk Cranberry dengan pasien yang menerima placebo. Sehingga konsumsi ekstrak Cranberry ini tidak dapat menggantikan antibiotik saat terjadi ISK yang sedang aktif. Konsumsi ekstrak cranberry dapat disarankan untuk terapi tambahan pada ISK yang sedang aktif, maupun sebagai profilaksis ISK berulang, namun harus tetap bersamaan dengan antibiotik..