Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Temuan dari Survei Sosial Ekonomi Indonesia dan Survei Status Gizi Indonesia pada Faktor yang Mempengaruhi Prevalensi Stunting Amirul, Dini; Elyasari, Elyasari; Arsulfa, Arsulfa
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i2.902

Abstract

Pemerintah Indonesia menargetkan untuk mengurangi angka kejadian stunting menjadi 14 persen ditahun 2024. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 diketahui bahwa prevalensi stunting masih berada pada angka 24,4 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting di wilayah kabupaten/ kota di Indonesia. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari hasil olah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) di 514 kab/kota pada tahun 2021 dan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan ordered probit model analysis dan hasilnya dibedakan menjadi tiga wilayah yang menggunakan set variabel yang sama namun cakupan wilayah yang berbeda. Dari hasil analisis ditemukan bahwa pendidikan perempuan, angka kesakitan, penolong persalinan, berat bayi ketika lahir, imunisasi lengkap, akses air minum layak dan pengeluaran pemerintah berpengaruh menurunkan angka kejadian stunting di wilayah Indonesia. Berat bayi ketika lahir memiliki pengaruh paling besar dalam menurunkan status stunting pada penelitian ini. Selain itu, ketiga kelompok wilayah dalam penelitian ini memiliki prediktor yang berbeda-beda dalam menentukan kejadian stunting di wilayah Indonesia.
Efektifitas Bantuan Sosial Tunai dan Non Tunai Pada Program Pengentasan Kemiskinan (Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Tenggara, 2020) Rogayah, Siti; Amirul, Dini
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 12 No 2 (2024): VOLUME 12 NO 2 TAHUN 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v12i2.30241

Abstract

Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai bentuk bantuan bersyarat kepada rumah tangga sasaran untuk mengurangi persentase penduduk miskin di Indonesia. Terdapat dua jenis bantuan yang telah dijalankan, yaitu bantuan tunai seperti KKS, PKH, dan PIP dan bantuan non tunai seperti BPNT. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek dari empat bantuan tersebut dalam upaya pengentasan kemiskinan. Unit analisis pada studi kasus ini adalah rumah tangga sampel SUSENAS Maret 2020 yang dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk menganalisis efek bantuan tersebut, penelitian ini menggunakan satu variabel terikat, yaitu status kemiskinan rumah tangga sampel yang terbagi dalam tiga kategori, dan empat variabel utama yaitu status penerima bantuan, serta sembilan variabel karakteristik rumah tangga sebagai variabel tambahan. Dengan menggunakan model multinomial logit, penelitian ini menemukan bahwa hanya bantuan KKS yang menurunkan peluang rumah tangga untuk dapat keluar dari garis kemiskinan pada rumah tangga yang terkategori miskin, sementara tiga bantuan lainnya (PKH, PIP, dan BPNT) tidak meningkatkan peluang untuk keluar dari garis kemiskinan.