Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perbedaan Pengetahuan Pre Dan Post Pendidikan Kesehatan Pada Penghuni Lapas Tentang Risiko Kejadian Viral Hepatitis Di Lapas Perempuan Kelas III Sari, Hesmina Puspita; Indriastuti, Diah; Asrul, Muhamad; Elyasari, Elyasari
Jurnal Keperawatan Vol 2 No 03 (2019): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Abstrak. Viral hepatitis di Lapas menjadi masalah bagi kesehatan narapidana. Kurangnya sanitasi dan gaya hidup narapidana terutama wanita seringkali menjadi penyebab mudahnya hepatitis menular di dalam lapas. Upaya kesehatan seperti screening hepatitis maupun pemberian penyuluhan tentang hepatitis belum pernah dilakukan di Lapas Perempuan Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan pre dan post pendidikan kesehatan pada penghuni lapas tentang risiko viral hepatitis di Lapas. Penelitian ini adalah penelitian Pre-Experimental dengan desain one group pre test-post test design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 86 orang penghuni lapas perempuan kelas III Kendari. Teknik sampeling menggunakan teknik total sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian menunjukan data sebelum pendidikan kesehatan mengenai hepatitis sebesar 52,3% pengetahuan narapidana dalam kategori tinggi dan 47,7% memiliki kategori pengetahuan rendah. Data pengetahuan setelah pendidikan kesehatan sebesar 70,9% pengetahuan tinggi dan hanya 29,1% masih memiliki pengetahuan rendah. Rata-rata skor pengetahuan sebesar 6,33 sebelum pendidikan kesehatan sebesar dan setelah pendidikan kesehatan sebesar 8,56. Hasil uji wilcoxon sign rank test diperoleh nilai p value 0,000. Simpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah ada perbedaan pengetahuan pre dan post pendidikan kesehatan pada penghuni lapas tentang risiko kejadian viral hepatitis. Saran peneliti adalah bagi pihak Lapas perempuan agar menentukan kebijakan tentang risiko kejadian viral Hepatitis dengan rutin memberikan penyuluhan tentang Hepatitis. Bagi narapidana perempuan agar mencegah penyakit Hepatitis dengan menjaga personal higiene. Bagi peneliti selanjutnya, agar menggunakan media yang berbeda dalam upaya peningkatan pengetahuan narapidana tentang viral Hepatitis. Absctract. Viral hepatitis in prisons is a problem for prisoners' health. Lack of sanitation and lifestyles of prisoners, especially women are often the cause of the ease of communicable hepatitis in prisons. Health efforts such as hepatitis screening and counseling about hepatitis have never been done in Kendari Women's Penitentiary. This study aims to determine differences in pre and post health education knowledge among prison residents about the risk of viral hepatitis in correctional institutions. This research is a Pre-Experimental study with one group pre-test-post test design. The population and sample in this study were 86 female class III prison residents in Kendari. The sampling technique uses total sampling technique. Data obtained using a questionnaire and analyzed using the Wilcoxon sign rank test. The results showed data before health education about hepatitis amounted to 52.3% knowledge of prisoners in the high category and 47.7% had a low knowledge category. Knowledge data after health education was 70.9% high knowledge and only 29.1% still had low knowledge. The average knowledge score of 6.33 before health education was equal to and after health education was 8.56. Wilcoxon sign rank test results obtained p value of 0,000. The conclusion obtained from this study is that there are differences in pre and post health education knowledge among prison residents about the risk of viral hepatitis. Researcher's suggestion is for women prison staff to determine policies about the risk of viral hepatitis by routinely providing counseling about hepatitis. For female prisoners to prevent hepatitis by maintaining personal hygiene. For further researchers, to use different media in an effort to increase prisoners' knowledge about viral hepatitis.
Education Using Module on Fetal Growth in Womb Pregnant Women who Chronic Energy Deficiency in Kendari city halijah, Halijah; elyasari, Elyasari; wahida, Wahida; kartini, Kartini
International Journal of Advanced Health Science and Technology Vol. 3 No. 3 (2023): June
Publisher : Forum Ilmiah Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FORITIKES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/ijahst.v3i3.236

Abstract

The growth of the fetus in the womb is one indicator that determines fetal well-being. This study aims to assess the influence of education on the care of pregnancy in pregnant women with chronic energy deficiency in Kendari City. This was a quasi-experimental design using the pre and posttests. Group 1 was given the education intervention using module. Group 2 was given the education intervention using MCH book. The research samples were as many as 60 people. Data collection instruments were in the forms of the questionnaire, centimeter tape. The data were analyzed by the Wilcoxon and Kruskal Wallis’ tests. The results showed that Education increases the knowledge of pregnant women about the care of pregnancy. Education increases the attitude of pregnant women about the care of pregnancy. Education improves the behavior of pregnant women about the care of pregnancy.
Hubungan Serotinus dengan Kejadian Asfiksia Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2015 Elyasari, Elyasari; Listi, Listi
Health Information : Jurnal Penelitian Digitalisasi Versi Cetak
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.116 KB) | DOI: 10.36990/hijp.v10i1.56

Abstract

Newborn asphyxia is a condition where the baby is born can not immediately breathe spontaneously and regularly after birth (Wiknjosastro, 2007). AKB in Kendari City in 2014 as many as 26 people out of 6,228 newborns with the incidence of asphyxia in newborns in Kendari City General Hospital in 2015 as many as 78 people out of 950 newborns and the number of infants experiencing serotinus as many as 40 babies (Medical Record of Kendari City Hospital, 2015). Objective to determine the relationship between serotinus and the incidence of asphyxia in newborns at the Kendari Regional General Hospital in 2015. The type of research used was analytic with the design of Case-Control. The sampling technique was purposive sampling, in which all asphyxial infants were taken as a case. The systematic sampling technique was random sampling, where all non-asphyxial infants were numbered, and from 872 non-asphyxial infants divided by the number of controls taken 872: 78 = 11.2, so that the sample for control is a multiple of 11. Based on data analysis obtained results, namely from 78 infants with asphyxia there were 10 people (12.8%) babies born with serotinus. The value of X2counts 5,778> X2 table 3,841 so that H0 is rejected and Ha is accepted with OR = 5.588 (p= 0.032). There is a relationship between serotinus and the incidence of asphyxia in newborns in Kendari Regional General Hospital in 2015.
Intervensi Nonfarmakologis Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester III dengan Permainan Melatih Otak Elyasari, Elyasari; Fitriyanti, Fitriyanti; Kartini, Kartini; Sastri, I Gusti Ayu Mirah Widhi; Feryani, Feryani
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i1.726

Abstract

Wanita primigravida mengalami kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang telah memiliki anak sebelumnya. Kecemasan ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, perubahan hormonal, ketidakpastian mengenai proses persalinan dan perawatan bayi, masalah finansial, dan dukungan sosial dan keluarga. Penanganan kecemasan dengan metode nonfarmakologis membantu menurunkan status kecemasan, namun belum terdapat bukti ilmiah untuk permainan melatih otak pada kecemasan wanita hamil. Penelitian ini merupakan quasi eksperiment two control group pre-posttest pada wanita primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Soropia. Penelitian dilakukan pada tahun 2022. Populasi sejumlah 50 orang dan ditetapkan 30 sampel berdasarkan minimum sampling. Sampel dibagi ke dalam dua kelompok yang masing-masing 15 responden pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi mendapatkan permainan melatih otak dan konseling setiap awal bulan selama tiga kali pertemuan, dan dibekali modul pelatihan, sedangkan pada kelompok kontrol mendapatkan ceramah pada awal penelitian. Data kecemasan dikumpulkan dengan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A). Berdasarkan uji statistik Wilcoxon signed rank perbedaan rerata skor kecemasan signifikan pada kelompok intervensi (p < 0,05), namun tidak signifikan pada kelompok kontrol (p = 0,157). Tingkat kecemasan responden pada kelompok intervensi mengalami penurunan dari kecemasan sedang kepada kecemasan ringan.
Temuan dari Survei Sosial Ekonomi Indonesia dan Survei Status Gizi Indonesia pada Faktor yang Mempengaruhi Prevalensi Stunting Amirul, Dini; Elyasari, Elyasari; Arsulfa, Arsulfa
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i2.902

Abstract

Pemerintah Indonesia menargetkan untuk mengurangi angka kejadian stunting menjadi 14 persen ditahun 2024. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 diketahui bahwa prevalensi stunting masih berada pada angka 24,4 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting di wilayah kabupaten/ kota di Indonesia. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari hasil olah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) di 514 kab/kota pada tahun 2021 dan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan ordered probit model analysis dan hasilnya dibedakan menjadi tiga wilayah yang menggunakan set variabel yang sama namun cakupan wilayah yang berbeda. Dari hasil analisis ditemukan bahwa pendidikan perempuan, angka kesakitan, penolong persalinan, berat bayi ketika lahir, imunisasi lengkap, akses air minum layak dan pengeluaran pemerintah berpengaruh menurunkan angka kejadian stunting di wilayah Indonesia. Berat bayi ketika lahir memiliki pengaruh paling besar dalam menurunkan status stunting pada penelitian ini. Selain itu, ketiga kelompok wilayah dalam penelitian ini memiliki prediktor yang berbeda-beda dalam menentukan kejadian stunting di wilayah Indonesia.
Pengaruh Brain Gym Kombinasi Aromaterapi Ekstrak Jeruk Purut Etno Tolaki (Munde Inahu) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Dan Protein Urine : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Ibu Hamil Arsulfa, Arsulfa; Elyasari, Elyasari; Heyrani, Heyrani; Asi, Melania; Sastri, I Gusti Ayu Mirah Widhi
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 16 No 1 (2024): Januari - April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v16i1.1142

Abstract

Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, proteinuria dan oedema, yang kadang-kadang disertai komplikasi sampai koma. Brain Gym merupakan rangkaian gerakan tubuh sederhana yang menimbulkan efek relaksasi dan akan lebih efektif menurunkan tekanan darah dan protein urine ibu hamil apabila dikombinasikan dengan aromaterapi jeruk purut etno memiliki efek sebagai vasoldilator pembuluh darah dengan efek relaksasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi brain gym dengan aromaterapi jeruk purut etno tolaki (munde inahu) terhadap penurunan tekanan darah dan protein urine pada ibu hamil. Desain penelitian quasi eksperiment two group pre-posttest design. Sampel sebanyak 60 ibu hamil yang dipilih secara simple random sampling. Penelitian ini menggunakan uji Uji Mann Withney. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh kombinasi brain gym dan aromaterapi ekstrak jeruk purut (etno tolaki) terhadap penurunan tekanan darah dan protein urin.
PENGARUH ARTIKEL ONLINE BERBASIS APLIKASI DIGITAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DI KOTA KENDARI: THE INFLUENCE OF ONLINE ARTICLES BASED ON DIGITAL APPLICATIONS ON INCREASING KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMEN IN KENDARI CITY Wulandari, Hesti; Elyasari, Elyasari; Anwar, Khalidatul Khair; Sari, Marlynda Happy Nurmalita
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 5 No. 1 (2024): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jmswh.v5i1.1994

Abstract

Kematian ibu sekitar 58,5% disebabkan oleh faktor yang dapat dicegah jika semua perempuan memiliki akses ke pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui deteksi dini risiko tinggi atau komplikasi kehamilan dan persalinan. Di tengah modernisasi masyarakat yang kian meningkat khususnya dalam teknologi dan informasi, akses perempuan terhadap informasi dan layanan kesehatan melalui teknologi tepat guna menjadi tantangan tersendiri. Inovasi yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil akan layanan kesehatan ibu salah satunya adalah melalui pengembangan aplikasi digital yang digunakan sebagai media informasi dan edukasi bagi ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuannya tentang kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh artikel online terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang keluhan/perubahan fisik selama kehamilan dan cara mengatasinya, perubahan psikologis selama kehamilan, pedoman ibu hamil selama kehamilan, gizi ibu hamil, tanda bahaya kehamilan dan keluarga berencana, Metode penelitian menggunakan quasi eksperiment pre-posttest design, sampel ibu hamil berjumlah 30 orang di Kota Kendari dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji non-parametrik Wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi dengan P value 0,00. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh artikel online pada aplikasi digital terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Pengembangan fitur dan sistem aplikasi sangat diperlukan agar kegunaan dari aplikasi dapat dioptimalkan sehingga kepuasan ibu hamil dan bidan pemberi layanan dapat meningkat, sehingga dapat mempermudah akses perempuan mendapatkan informasi dan layanan kesehatan