Martadiani, Elyasanti Dwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pencitraan Computed Tomography Pada Pasien Trauma Thoracolumbar RSUP PROF. DR. I.G.N.G. Ngoerah Tahun 2022 Samantha, Vicky; Sitanggang, Firman Parulian; Martadiani, Elyasanti Dwi; Asih, Made WIdhi
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trauma thoracolumbar merupakan salah satu jenis trauma pada tulang yang dapat menyebabkan disabilitas, deformitas dan defisit neurologis, baik secara transien maupun permanen. Dampak keterlambatan diagnosis trauma thoracolumbar dapat menyebabkan kecacatan secara permanen dan mengurangi kualitas hidup. Oleh karena itu, klasifikasi berdasarkan pencitraan perlu dilakukan sesegera mungkin untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik gambaran radiologi computed tomography pada pasien trauma thoracolumbar RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah tahun 2022. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode cross sectional dengan jenis penelitian berupa deskriptif retrospektif. Pengumpulan sampel diperoleh melalui data pasien dengan trauma thoracolumbar di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah pada tahun 2022. Analisis data penelitian ini berupa analisis deskriptif berupa frekuensi dan persentase pada data kategorik serta rata-rata dan standar deviasi pada data numerik menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 26.0. Berdasarkan usia, didapatkan responden terbanyak yang mengalami trauma thoracolumbar berada pada usia 51-59 (31,3%). Berdasarkan jenis kelamin, pasien laki-laki (68,7%) dan perempuan (31,3%). Berdasarkan gejala klinis, pasien dengan nyeri punggung (90,7%) dan gangguan neurologis (28,1%). Berdasarkan riwayat pencitraan radiologis, didapatkan listhesis (21,9%), korpus kompresi (100%), korpus retropulsi (78,1%), dislokasi facet (6,3%), interspinous distance (3,1%). Berdasarkan tipe trauma dapat dibagi menjadi tiga, yaitu tipe compression (15,6%), tipe burst (78,1%), dan tipe chance (12,5%). Rerata canal encroachment juga ditemukan sebesar 37,63 ± 27,97. Karakteristik responden yang terbagi dalam 4 kategori, yaitu usia, jenis kelamin, gejala klinis, dan pencitraan radiologis dengan CT Scan