Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Self Efficacy Dengan Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun Aprilia, Bunga Wahyu; Edy Bachrun; Wibowo, Pipid Ari
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja pegawai merupakan faktor penting agar organisasi mampu bertahan dalam setiap perubahan dan dapat mampu berkembang. Salah satu faktor yang meimpeingaruhi kinerja pegawai yaitu self efficacy. Self efficacy adalah keyakinan seseorang mengenai peluangnya untuk dapat berhasil mencapai sebuah tugas pada tingkat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kinerja perawat di RSI Siti Aisyah Madiun. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain menggunakan pendekatan Cross Sectional. Telknik sampling menggunakan propotional random sampling, sampel yang diperoleh sebanyak 57 responden. Uji analisis dalam penelitian menggunakan uji kendal tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan self efficacy dengan kinerja perawat di RSI Siti Aisyah Madiun nilai sig 0,000<0,005 dengan koefisien korelasi 0,437. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan self efficacy dengan kinerja perawat di RSI Siti Aisyah Madiun. Saran dari penelitian ini adalah RSI Siti Aisyah Madiun dapat mengikutsertakan perawat dalam seminar dan pelatihan sehingga terjadi peningkatan kinerja perawat yang berdampak pada peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit.
Pengabdian Kepada Masyarakat Tentang Penyakit Hipertensi Pada Lansia Edy Bachrun; Riska Ratnawati; Aris Hartono
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v1i1.77

Abstract

Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi (HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya dalam batas normal (isolated systolic hypertension). Isolated systolic hypertension adalah bentuk hipertensi yang paling sering terjadi pada lansia. Pada suatu penelitian, hipertensi menempati 87% kasus pada orang yang berumur 50 sampai 59 tahun. Adanya hipertensi, baik HST maupun kombinasi sistolik dan diastolik merupakan faktor risiko morbiditas dan mortalitas untuk orang lanjut usia. Hipertensi masih merupakan faktor risiko utama untuk stroke, gagal jantung penyakit koroner, dimana peranannya diperkirakan lebih besar dibandingkan pada orang yang lebih muda. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini ialah agar para lansia lebih memhami tentang hipertensi. Metode dalam pengabdian masyarakat ini ialah penyampaian materi dan pemeriksaan tekanan darah.