Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Korelasi Hematokrit dengan SGOT dan SGPT pada Pasien Demam Berdarah Dengue Dewasa di Rumah Sakit Salak Kota Bogor Tahun 2022 Ayomi, Ariana Aida Istiqa; Annamayra, Ajeng; Jusuf, Mutiara Nabilla
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang umumnya terjadi di negara daerah tropis dan subtropis disebabkan oleh vector nyamuk betina yang menularkan virus melalui Aedes aegypti ataupun Aedes albopictus. Penelitian ini didasari data yang diperoleh melalui Dinas Kesehatan Jawa Barat angka kejadian DBD mengalami peningkatan terutama pada dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis korelasi antara kadar Hematokrit dengan SGOT dan SGPT pada pasien DBD dewasa di Rumah Sakit Salak Kota Bogor Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan desain cross - sectional serta pendekatan secara retrospektif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari rekam medis pasien DBD usia dewasa di Rumah Sakit Salak Kota Bogor Tahun 2022. Jumlah sampel minimal yang dibutuhkan adalah 106 sampel. Rerata usia sampel secara keseluruhan adalah 30,99 ± 11,949 tahun dengan kelompok usia terbanyak adalah 18 - 45 tahun, yakni sebanyak 84%. Dengan gambaran kadar SGOT dan SGPT, meningkat sebanyak 77,3% pada parameter pemeriksaan SGOT dan kadar SGPT yang meningkat sebanyak 63,2%. Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara Hematokrit dengan SGOT pada DBD dewasa (r = 0,078, p = 0,426) dan Hematokrit dengan SGPT pada DBD dewasa (r = 0,100, p = 0,307).
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI PONED PUSKESMAS PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG Allatif, Denden; Soenggono, Arifin; Jusuf, Mutiara Nabilla
Sebatik Vol. 28 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v28i1.2218

Abstract

Kejadian hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia) semakin meningkat. Preeklampsia dapat dengan mudah didiagnosis dengan memantau tekanan darah pasien selama kunjungan prenatal rutin. Oleh karena itu, memahami seberapa banyak ibu hamil mengetahui tentang preeklampsia menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori pengetahuan preeklampsia baik, cukup, dan buruk pada ibu hamil di Puskesmas PONED Pangalengan Kabupaten Bandung. Penelitian studi deskriptif adalah jenis desain penelitian yang digunakan. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang berobat ke Puskesmas Pangalengan Kabupaten Bandung antara bulan September 2022 sampai November 2022. Metode pengambilan Non-Probability Sampling dengan jenis pengambilan Consecutive Sampling digunakan untuk mengumpulkan sampel untuk penelitian ini, menghasilkan total 100 sampel. Penelitian ini akan difokuskan pada satu variabel bebas yaitu pengetahuan ibu hamil preeklampsia di Puskesmas PONED Pangalengan Kabupaten Bandung tahun 2022. Kuesioner digunakan untuk proses pengumpulan data. Perangkat lunak Statistical Product and Service Solution (SPSS) atau aplikasi R akan digunakan untuk analisis univariat dan deskriptif dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 53 (53%) ibu hamil di Puskesmas PONED Pangalengan Kabupaten Bandung yang memiliki pengetahuan preeklampsia yang baik, 39 (39%) memiliki pengetahuan yang cukup, dan 8 (8%) yang memiliki pengetahuan kurang terhadap preeklamsia. Oleh karena itu, diperoleh kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil di Puskesmas PONED Pangalengan tentang preeklamsia berada di kategori baik.
Sunscreen: Assessing Knowledge and Attitudes Towards Sunscreen Usage Among Students for Skin Cancer Prevention Arya, Muhammad Imam; Jusuf, Mutiara Nabilla; Utami, Fitri
Journal La Medihealtico Vol. 5 No. 5 (2024): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v5i5.1650

Abstract

Sunlight contains Ultraviolet Radiation (UVR) which can damage the skin layer and become a risk factor for skin cancer. The increase of ultraviolet index in Indonesia and the incidence of skin cancer encourages the use of sunscreen to maintain skin health. This study aims to determine the level of knowledge and attitude categories related to the use of sunscreen in students at SMA Negeri 2 Padalarang in 2023 as an effort to prevent skin cancer. This research is a descriptive categorical non-experimental quantitative approach with a cross sectional study design. The data collection technique used a questionnaire containing 18 knowledge measurement items and 12 attitude measurement items. Results of the 286 respondents only 11.19% of respondents had knowledge in the good category, 44.06% of respondents were in the sufficient category, and respondents who had a poor level of knowledge were 44.76% of respondents. The use of sunscreen in 286 respondents showed that 64.34% of respondents had a positive attitude, while 35.66% of respondents had a negative attitude in using sunscreen. The majority of respondents have insufficient knowledge about sunscreen as a prevention of skin cancer. Although the average attitude towards using sunscreen is positive, the main reason for using it is to prevent sunburn, dark spots, and facial aesthetics, not specifically for skin cancer prevention.