Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

فاعلية القواميس الرقمية لطلبة تعليم اللغة العربية بجامعة إسلامية حكومية سومطرة شمالية Amanda Yusri; Naima Helwa
AL-Ikhtiar : Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 1 (2025): AL-Ikhtiar : Jurnal Studi Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/ntjz4v91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kamus digital bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di Perguruan Tinggi Islam Negeri di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan cara mengumpulkan data berdasarkan data yang diberikan melalui angket kepada 16 partisipan yang merupakan mahasiswa aktif program studi pendidikan bahasa Arab. Dengan kamus digital di zaman modern ini, menjadi mudah bagi siswa untuk mengakses terjemahan kosakata bahasa Arab dan memahami struktur kalimat. Penggunaan kamus digital yang praktis dan efektif dibandingkan kamus cetak serta fitur-fitur canggih yang ditawarkannya dalam menerjemahkan kata dan kalimat, membuat para pelajar tertarik untuk menggunakannya sebagai kebutuhan guna menunjang proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 87,5% dari 16 partisipan menggunakan kamus digital dan sebagian besar dari mereka menyetujui dampak positif penggunaan kamus digital sebagaimana yang diberikan peneliti dalam bentuk kuesioner. Meskipun kamus digital menawarkan banyak manfaat, namun tetap saja memerlukan pemanfaatan yang bijaksana agar penggunaannya benar-benar menunjang proses pembelajaran secara optimal tanpa mengabaikan potensi kekurangannya.Kata kunci: efektivitas, kamus digital, bahasa Arab ملخصيهدف هذا البحث إلى تحديد مدى فاعلية القواميس الرقمية لطلاب برنامج دراسة تعليم اللغة العربية بجامعة إسلامية حكومية سومطرة شمالية. يستخدم هذا البحث المنهج الكمي من خلال جمع البيانات بناءً على البيانات المقدمة من خلال استبيانات مع 16 مشاركًا من الطلاب النشطين في برنامج دراسة تعليم اللغة العربية. مع وجود القواميس الرقمية في هذا العصر الحديث، أصبح من السهل على الطلاب الوصول إلى ترجمات المفردات العربية وفهم بنية الجملة. إن الاستخدام العملي والفعال للقواميس الرقمية مقارنة بالقواميس المطبوعة وما تقدمه من ميزات متقدمة في ترجمة الكلمات والجمل يجذب الطلاب لاستخدامها كضرورة لدعم عملية التعلم. وأظهرت نتائج البحث أن ما يصل إلى 87.5% من المشاركين البالغ عددهم 16 مشاركاً استخدموا القواميس الرقمية، واتفق معظمهم على الأثر الإيجابي لاستخدام القواميس الرقمية التي قدمها الباحثون على شكل استبيان. على الرغم من أن القواميس الرقمية توفر فوائد كبيرة، إلا أنها لا تزال تتطلب الاستخدام الحكيم بحيث يدعم استخدامها حقًا عملية التعلم على النحو الأمثل دون تجاهل أوجه القصور المحتملة
Analisis Faktor Kesulitan Anak Belajar Imla’ Di MDTA Salwa Salimah Dan MDTA Ar-Ridha Naima Helwa; Nova Rahmadhani; Dara Afjunita Tanjung; Sahkholid Nasution
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 1 (2024): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i1.200

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui penulisan kata atau kalimat dalam bahasa arab dengan metode imla’ yang berada di MDTA, untuk mengkaji tentang permasalahan permasalahan murid dalam mendengar dan menuliskan bahasa arab, pengumpulan data melalui hasil wawancara, dokumentasi, dan obsrevasi PTK (Penelitian Tindakan Kelas), nama sekolah MDTA Ar-Ridha Jln. Platina Raya Lingkungan 21, kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan  dan TPA/MDTA Salwa Salimah jln. Sederhana, tembung pasar 7 Desa Melur, waktu dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 8 - 9 Desember 2023, sumber data didapatkan oleh satu pewawancara yang mewawancarai 2 orang : Hanifah, S.Pd.I (Guru Walikelas 2 MDTA Ar-Ridha) dan Mujiba Sakila (Walikelas 4 MDTA Salwa Salimah). Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat beberapa problematika penulisan kata atau kalimat dalam bahasa arab di ke dua MDTA tersebut, faktor tersebut disebabkan oleh perbedaan umur, latar belakang, ketidak sungguhan murid dalam memahami huruf hijaiyah, kurangnya penjelelasan dari guru sehingga murid sulit memahaminya, sedikitnya rasa kesungguhan dalam belajar, kurangnya motivasi, tempat belajar yang tidak kondusif. Solusi yang diberikan yaitu setiap guru harus memahami tugas masing masing, tidak melanggar kode etik guru, tidak emosional menghadapi murid, ramah Tamah terhadap murid, tidak hanya memprerioritaskan murid pintar, dan mempunyai persiapan yang matang.