Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tokoh Ra Pada Cerpen Status Adalah Penyakit Karya Erma Mufidah; Psikologi Sastra Erich Fromm Tangkas Kurnia Gusti; Nadhira Putri Kinaura; Eva Dwi Kurniawan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 1 (2024): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i1.237

Abstract

Cinta merupakan suatu perasaan yang dirasakan oleh kedua belah pihak yang didalamnya meliputi adanya empati dan perhatian, hubungan dan keterikatan, dan pertumbuhan pribadi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran cinta tokoh Ra dalam cerpen “Status Adalah Penyakit” dari buku "seribu sendu" karya Erma Mufidah, dimana untuk mendefinisikan cinta sebagai perasaan yang mencakup empati, hubungan, dan pertumbuhan pribadi. Hal ini juga berupaya untuk mengkaji pertumbuhan positif cinta dalam karakter Ra dan pentingnya kesadaran keterikatan hubungan. Masalah pada penelitian ini untuk mengetahui munculnya keinginan untuk terus bersama dan juga enggan untuk kehilangan sehingga pengungkapan cinta tidak pernah terjadi untuk menjaga kebersamaan antara keduanya, rasa takut tersebut tentunya merupakan dari pengalaman dilematik antara hubungan percintaan dan juga rasa takut akan kehilangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik analisis data interaktif dimana Rasa cinta dan kasih sayang yang menjadi tema inti dari pembahasan artikel ini mengantarkan penulis untuk mengkaji isu dilematik antara rasa cinta dan juga rasa takut, dimana pengorbanan yang terkandung dalam kecintaan pada seseorang tak jarang menumbuhkan titik pahit yang perlu dirasakan oleh seseorang, maka dari itu melalui cerpen yang berjudul Status adalah penyakit, penulis akan mengkaji isu dilematik dan hirarki kebutuhan tersebut berdasarkan teori cinta dari Erich Fromm. Dan hasil dalam penelitian ini adalah bahwa tokoh Ra memiliki pertumbuhan cinta yang positif dan mencerminkan pentingnya kesadaran akan keterikatan.
Dukungan Sosial Dan Penanganan Stres Dalam Konteks Kesehatan Mental Nadhira Putri Kinaura; Anna Dina Kalifia
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 1 (2024): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i1.256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran dukungan sosial dalam penanganan stres dan dampaknya terhadap kesehatan mental individu. Penelitian ini dilakukan dalam konteks kesehatan mental, dengan fokus pada bagaimana dukungan sosial dapat berfungsi sebagai faktor pelindung dalam menghadapi stres sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan melibatkan survei dan wawancara dengan sampel yang mencakup individu dari berbagai latar belakang dan kelompok usia.Hasil penelitian ini menyoroti keterkaitan yang kuat antara tingkat dukungan sosial yang diterima dan kemampuan individu dalam mengatasi stres. Temuan ini mengindikasikan bahwa dukungan sosial tidak hanya memiliki dampak positif langsung pada kesehatan mental, tetapi juga berperan dalam mengurangi efek negatif stres. Penelitian ini juga mengeksplorasi variasi dalam jenis dukungan sosial yang paling efektif dalam konteks tertentu.Implikasi dari hasil penelitian ini dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang strategi penanganan stres yang dapat digunakan dalam konteks kesehatan mental. Temuan ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan intervensi dan program dukungan sosial yang lebih terfokus, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran penting dukungan sosial dalam menjaga kesehatan mental, serta merangsang penelitian lebih lanjut dalam bidang ini.