Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENCETAKAN OEANG: DARI OEANG REPUBLIK INDONESIA SUMATERA HINGGA OEANG REPUBLIK INDONESIA DAERAH DI RANTAU IKIL PROVINSI JAMBI (TINJAUAN HISTORIS) Wahyuningsih, Lisa; Indrayani, Nelly
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 3 No. 2 (2023): Ruang Lingkup Pendidikan Sejarah dan Kesejarahan Indonesia
Publisher : Jambi University, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jejak.v3i2.30685

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan masuknya Oeang Republik Indonesia Provinsi Sumatera (ORIPS) di Dusun Rantau Ikil tahun 1949. Mulai dari pencetakan di Pematang Siantar hingga masuk ke Dusun Rantau Ikil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode sejarah. Tahap awal pengumpulan sumber-sumber relevan. Selanjutnya sumber diuji dan dikritik yang untuk kemudian di analisis sehingga menghasilkan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masuknya ORIPS di Dusun Rantau Ikil bermula dari serangan Belanda di Muara Bungo mengakibatkan pindahnya mesin cetak sekaligus Keresidenan yang awalnya di Pulau Pekan pindah ke Dusun Rantau Ikil pada tanggal 28 Juli 1949. Imbasnya penggunaan Kantor Pesirah sebagai tempat pencetakan sekaligus pembuatan brankas penyimpanan diyakini sebagai tempat yang aman untuk ditinggali.
Analisis Kritik Sosial dalam Naskah Drama Opera Kecoa karya Nano Riantiarno: Analysis of Social Criticism in the Cockroach Opera Drama Script by Nano Riantiarno wahyuningsih, lisa; Wahyu, Rahmat; Margareta, Tricia; Nur R.A, Arno
Jurnal Bastrindo Vol 5 No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jb.v5i2.1501

Abstract

Abstrak: Sastra merupakan sebuah karya yang memiliki sifat imajinatif dan memiliki unsur estetika di dalamnya. Karya dan sastra merupakan dua unsur yang memiliki hubungan keterkaitan yang erat. Penciptaan sebuah karya sastra seringkali menggambarkan kehidupan sosial yang nyata. Hal ini dikarenakan hubungan antara manusia dan karya sastra yang tak terpisahkan. Karya sastra memiliki bentuk yang beragam, salah satunya adalah naskah drama. Naskah drama tercipta dari realitas kehidupan manusia yang dituliskan dalam kertas kemudian disajikan lagi dengan pementasan drama. Naskah drama Opera Kecoa merupakan salah satu naskah drama yang populer, naskah ini menceritakan tentang kisah orang-orang kecil yang berjuang menghadapi kerasnya kenyataan dan kritik terhadap pemerintahan. Alur cerita yang menarik dan sesuai dengan realitas memberikan ketertarikan peneliti untuk melakukan analisis lebih tentang naskah ini. Fokus utama peneliti adalah melakukan analisis tentang kritik sosial dalam naskah drama Opera Kecoa. Dengan tujuan agar pembaca memahami tentang adanya kritik sosial termuat dalam naskah ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan berfokus pada pendekatan sosial. Hasil dari penelitian ini ditemukan adanya 8 kritik sosial yang membahas tentang ketimpangan sosial, eksploitasi manusia terhadap alam, alienasi dan isolasi, korupsi, pembohongan dan pencitraan, ketidakperdulian dengan permasalahan lingkungan, perjuangan kelas, dan kritik terhadap kapitalisme. Abstract: Literature is a work that is imaginative and has aesthetic elements in it. Work and literature are two elements that have a close relationship. The creation of a literary work often depicts real social life. This is because the relationship between humans and literary works is inseparable. Literary works have various forms, one of which is a drama script. Drama scripts are created from the reality of human life which is written on paper and then presented again with a drama performance. The drama script of Opera Kecoa is one of the popular drama scripts, this script tells the story of small people who struggle to face the harsh realities and criticism of the government. The storyline is interesting and in accordance with reality, making researchers interested in carrying out further analysis of this manuscript. The researcher's main focus is to carry out an analysis of social criticism in the drama script of Opera Kecoa. With the aim of making readers understand the existence of social criticism contained in this text. The method used in this research is descriptive qualitative with a focus on a social approach. The results of this research found that there were 8 social criticisms which discussed social inequality, human exploitation of nature, alienation and isolation, corruption, lies and image, ignorance of environmental problems, class struggle, and criticism of capitalism.