Ikhwan, Reki Dwi Nur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOTA SUNGAI PENUH 1980-2000 : TINJAUAN HISTORIOGRAFI Indrayani, Nelly; Ikhwan, Reki Dwi Nur; Purnomo, Budi
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 4 No. 1 (2024): Kajian Kesejarahan lokal dan Pemanfaatannya
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jejak.v4i1.36256

Abstract

Artikel ini melihat Kota Sungai Penuh 1980-2000 dengan perkembangan penulisannya. Kota Sungai Penuh memiliki sejarah yang panjang dimulai dari sejak zaman pra sejarah hingga sejarah sehingga wujud historiografi sungai penuh sudah dimulai dan ditemukan dalam bentuk historiografi tradisional. Penelitian ini bertujuan menjelaskan kondisi perkembangan historiografi kota Sungai Penuh 1980-2000, dengan menggunakan metode penelitian sejarah yakni heuristik, Kritik Sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama kondisi awal historiografi Kota Sungai Penuh memiliki akar yang kuat dalam bentuk tradisi lisan dan tulisan pada naskah-naskah kuno, seperti aksara incung, yang berisi tentang tambo dan karang mindu. Kemudian Historiografi periode 1980-2000  Kota Sungai Penuh, dengan penemuan dan penulisan kembali berbagai naskah dan dokumen kuno, serta publikasi buku-buku sejarah yang memperkaya pemahaman tentang sejarah lokal. Bentuk Historiografi yang ditemukan di Sungai Penuh yakni tulisan yang membahas tentang Kerinci dan Kota Sungai Penuh oleh Iskandar Zakaria. Beliau cendekiawan dari Kemdikbud dengan focus kajiannya meneliti Kerinci. Kemudian karya ilmiah yang ditulis oleh Hasril Meizal seorang penulis lokal dari kalangan masyarakat kerinci yang bergelar depati “payung” di Sungai Penuh, Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Adat Dalam Persepsi Sko Nan Tigo Takah. Selanjutnya manuskrip yang ditulis oleh depati Alamin tentang struktur kedepatian depati nan tujuh yang ditulis pada tahun 1991. Historiografi yang telah ditemukan sebelumnya di Kota Sungai Penuh merupakan historiografi yang saling berkaitan, akan tetapi setelah ditelaah lebih lanjut historiografi tersebut memiliki sifat sudut pandang yang berbeda tergantung dari siapa si penulis historiografi itu sendiri.
PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM TERHADAP MASYARAKAT KERINCI Ikhwan, Reki Dwi Nur
Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 9 No 1 (2024): Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/sajaratun.v9i1.4341

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh yang signifikan dari penyebaran agama islam terhadap kebudayaan masyarakat kerinci. penyebaran Islam di Kerinci berlangsung melalui perdagangan dan kontak antara pedagang Arab dengan masyarakat setempat. Para pedagang ini juga membangun masjid-masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan dan pendidikan Islam. Pada saat itu, pemerintahan Kerajaan Kerinci masih menganut agama Hindu-Buddha. Namun, pada abad ke-18, terjadi perubahan signifikan dalam sejarah kebudayaan Islam di Kerinci. Pada tahun 1734, Raja Kerinci yang bernama Raja Alamsyah Syah secara resmi memeluk agama Islam. Raja ini kemudian mengubah sistem pemerintahan Kerinci menjadi kesultanan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Hal ini membuat agama Islam semakin berkembang di Kerinci dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan studi literatur dan wawancara dengan para Tokoh adat, agama dan masyarakt kerinci. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Kehidupan masyarakat suku Kerinci dan munculnya Islam pada awal aksesi dan penyebarannya tidak serta merta menghilangkan tradisi yang ada, bahkan Islam turut memperkayanya dengan menciptakan dorongan baru bagi tradisi yang telah mengakar di kalangan masyarakat Kerinci.etik abstrak dalam bahasa Indonesia di sini.