Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Dan E-Service Quality Terhadap Minat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Uin Khas Jember Dalam Bertransaksi Pada Bank Syariah Indonesia Muhammad Khanifan Abdillah; Retna Anggitaningsih
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 3 No. 1 (2025): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the influence of the principles of Good Corporate Governance (GCG) and E-Service Quality on the interest of FEBI UIN KHAS Jember students in making transactions at Bank Syariah Indonesia (BSI). The approach used is quantitative with associative research type. The data collection technique was carried out by distributing questionnaires to 86 respondents selected using the Slovin formula. The results of the study showed that both GCG and E-Service Quality partially and simultaneously had a significant effect on students' interest in making transactions at BSI. This finding reinforces the importance of good governance and digital service quality in increasing students' interest as a digital generation in choosing Islamic banking services.
Analisis Implementasi Aplikasi Bsi Mobile Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Di BSI KCP Jember Balung Muhammad Khanifan Abdillah; Aldi Rahman; Vaza Zahiduz Zaka; Hersa Farida Qoriani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 3 (2024): GJMI - MARET
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i3.398

Abstract

Memberikan pelayanan yang berkualitas merupakan salah satu upaya bank untuk meningkatkan pelayanan. Kepuasan pelanggan tercapai ketika bank memberikan layanan berkualitas tinggi sesuai dengan apa yang diharapkan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan BSI Mobile dalam upaya peningkatan kualitas layanan di wilayah BSI Jember Balung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BSI Mobile merupakan super application yang dimiliki oleh BSI karena tidak hanya memiliki fitur transaksi tetapi juga menyediakan fitur syariah yang dapat memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Dengan BSI Mobile, nasabah dapat bertransaksi secara mandiri melalui BSI Mobile tanpa harus datang ke cabang bank atau ATM. Selain itu, keberadaan BSI Mobile mengurangi antrian nasabah di banking hall, meningkatkan jumlah transaksi melalui e-channel BSI dan menjadikan kualitas layanan efektif dan efisien.
Otoritas Moneter Dan Perbankan Masa Depan Muhammad Khanifan Abdillah; Ghaitsa Tamara Alya Kansa; Rini Puji Astuti
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.538

Abstract

Otoritas moneter dan perbankan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan suatu negara. Namun, dengan kemajuan teknologi dan perubahan dalam lanskap keuangan global, tantangan baru muncul yang mungkin mempengaruhi peran dan fungsi otoritas moneter dan perbankan di masa depan.Dalam era digital dan kemajuan teknologi finansial (fintech), otoritas moneter dan perbankan dihadapkan pada berbagai isu yang perlu ditangani. Salah satu isu utama adalah perubahan dalam sistem pembayaran yang didorong oleh teknologi seperti blockchain dan mata uang digital. Peningkatan penggunaan mata uang digital atau cryptocurrency dapat menyebabkan pergeseran dalam dinamika keuangan global dan mengubah cara otoritas moneter dan perbankan mengatur dan mengawasi sistem keuangan.Selain itu, tantangan lainnya adalah perlindungan konsumen dan privasi dalam lingkungan yang semakin terhubung secara digital. Otoritas moneter dan perbankan perlu memperhatikan kebijakan dan regulasi yang tepat untuk melindungi konsumen dari ancaman keamanan siber dan pelanggaran data, sambil memfasilitasi inovasi teknologi yang dapat meningkatkan layanan keuangan.Selain itu, terdapat juga isu-isu terkait inklusi keuangan dan aksesibilitas. Dalam menghadapi perubahan teknologi, otoritas moneter dan perbankan perlu memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses yang adil dan setara terhadap layanan keuangan. Ini bisa melibatkan pengembangan solusi inovatif seperti layanan keuangan berbasis teknologi mobile atau pembiayaan.Dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan ini, otoritas moneter dan perbankan perlu beradaptasi dan mengatur ulang strategi mereka. Kolaborasi dengan sektor swasta, institusi internasional, dan regulator global juga menjadi penting untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.