Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Kebijakan Moneter Terhadap Kinerja Perbankan Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Fina Diantasari; Rini Puji Astuti; Fica Aulia; Ach. Zidani Mubarok; Elsa Zahrotul Afidah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2024): GJMI - MEI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i5.464

Abstract

Kebijakan moneter yang diimplementasikan oleh Bank Indonesia mempunyai dampak yang mendasar atau signifikan terkait kinerja perbankan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tujuan utama dari kebijakan tersebut ialah untuk mencapai stabilitas nilai tukar, inflasi yang rendah, serta pertumbuhan ekonomi yang berlangsung secara berkelanjutan. Dampak positif adanya kebijakan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia terbukti melalui stabilitas sistem keuangan, stabilnya suku bunga, dan nilai tukar yang terjaga. Selain itu, kebijakan moneter ini juga mempengaruhi kinerja perbankan melalui profitabilitas bank, penyaluran kredit, serta kualitas aset bank. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh kebijakan moneter melalui investasi, konsumsi, dan juga perdagangan, dimana suku bunga yang rendah dan nilai tukar yang stabil memiliki peran sentral dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka panjang maupun pendek.
Implementasi Manajemen Risiko Likuiditas Pada Perbankan Syariah Alfi Rizka Maulidah; Adilah Alya; Alfina Wulandari; Fica Aulia; Suprianik
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2024): GJMI - MEI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i5.478

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi manajemen risiko likuiditas pada perbankan syariah. Risiko likuiditas merupakan risiko akibat ketidakmampuan bank syariah untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan asset likuid berkualitas tinggi yang dapat digunakan, tanpa menganggu aktifitas, dan kondisi keuangan bank. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memperhatikan bahan-bahan yang berasal dari penelitian studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi manajemen Risiko termasuk risiko likuiditas pada bank syariah dan unit usaha syariah minimal mencakup 4 hal, yakni a) pengawasan aktif dari dewan komisaris, direksi dan dewan pengawas syariah, b) kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit manajemen risiko, c) kecukupan proses identifikasi, pemgukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta system imformasi manajemen risiko, d) system pengendalian intern yang menyeluruh. Studi ini menyimpulkan bahwa likuiditas penting untuk bank syariah dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, seperti mengatasi kebutuhan mendesak,memuaskan permintaan nasabah terhadap pinjaman, dan memberikan fleksibilitas dalam meraih kesempatan investasi menarik dan memungkinkan.