Bahan bakar merupakan salah satu elemen penting yang sangat berpengaruh dan menunjang keberhasilan kegiatan penangkapan ikan serta menjadi bahan vital bagi sebuah mesin. Namun penggunaan bahan bakar yang semakin meningkat juga akan berpengaruh pada biaya operasional, khususnya pada nelayan. Dengan adanya pengunaan mesin yang tingkat konsumsi bahan bakarnya boros atau berlebihan, maka biaya operasional akan semakin melambung atau meningkat. Hal ini akan berpengaruh kepada penghasilan atau pendapatan yang diperoleh nelayan. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian terhadap knalpot mesin yang digunakan nelayan, agar dapat membantu menurunkan tingkat konsumsi bahan bakar. Tujuan yang dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat konsumsi bahan bakar minyak terhadap redesain kenalpot perahu pakuira 13 HP. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode eksperimental lapangan dengan membandingkan 4 tipe knalpot dengan 5 sekala pengukuran RPM yang berbeda. Lima tingkat RPM tersebut adalah pada RPM 1400, 2150, 2680, 2800, dan 3000. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik parametrik. Hasil yang diperoleh adalah terdapat hubungan dan pengaruh antara RPM dan tingkat konsumsi bahan bakar minyak, dimana semakin tinggi RPM maka tingkat konsumsi bahan bakar akan semakin meningkat dan sebaliknya. Knalpot B merupakan jenis knalpot yang paling baik untuk mengurangi tingkat konsumsi bahan bakar minyak pada tingkat RPM dibawah 2500.