Di masyarakat, hipertensi merupakan penyakit yang jarang dapat dikendalikan; Salah satu penyakit tidak menular yang sering disebut sebagai “silent killer” adalah hipertensi. Dalam penelitian ini, rebusan daun sirsak dan daun sirih dimanfaatkan sebagai teknik terapi untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh perebusan daun sirih terhadap tekanan darah. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian non-equivalent control group dan bersifat quasi eksperimen. 20 sampel digunakan sebagai ukuran sampel. Total Sampling adalah pendekatan pendapatan sampel kemudian hasil penelitian di lakukan uji bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Tekanan darah sistolik pada pemeriksaan ini memiliki nilai ρ sistolik sebesar 0,005, kurang dari 0,05, baik sebelum maupun sesudah partisipan diberikan daun sirsak matang. Sementara itu, nilai ρ sebesar 0,000, kurang dari 0,05, ditemukan pada tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah pemberian rebusan daun sirsak. Ketika pasien hipertensi lanjut usia diberi rebusan daun sirsak, tekanan darahnya menurun secara signifikan sebelum dan sesudahnya. Rebusan daun sirsak ternyata mempunyai beberapa efek dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi lanjut usia.