Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sinergitas Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Pengawasan Otonomi Khusus di Kabupaten Sorong Alam, Siti Nur Annisa; Sattu, Sattu; Ichwan, Saiful; Andi Hasan, Jondeway
Jurnal Fase Kemajuan Sosial dan Politik: Faksi Vol. 9 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jf.v9i3.3184

Abstract

This research aims to find out how, obstacles and solutions to the synergy of the Regional Government and the Regional People's Representative Council in Supervising Special Autonomy in Sorong Regency. The research approach used uses Qualitative Research. The selected informants consisted of the Head of the BPKAD Budgeting Division; Head of Sub. BPKAD Treasury Technical Development and Guidance Sector; Head of BPKAD Verification Division; Head of the Legal and Trial Section of the DPRD Secretariat. Data collection techniques include interviews, observation and documentation. The results of the research show that: (1) BPKAD and Sorong Regency DPRD in carrying out supervision related to Special Autonomy are considered to be still not optimal, this is judged from the relationship between these two agencies which has not been established well enough. (2) Obstacles that arise in the supervision of Special Autonomy by BPKAD and DPRD include, among others, the community is not really involved in monitoring Special Autonomy, the Papuan People's Assembly (MRP) does not play an active role, there is a lack of communication between DPRD and Regency Government, and the DPR faction has not yet been formed. Special Autonomy at the district/city level. (3) The solutions offered by the resource persons as an offer to the obstacles experienced include: strengthening relations between BPKAD and DPRD as the control holder over the supervision of Special Autonomy in Sorong Regency, the community is involved in the supervision of Special Autonomy, the MRP is guided more actively in the process of monitoring Special Autonomy as an extension of the indigenous Papuan community, as well as the formation of a DPRP at the Regency level.
PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN PEMBERIAN REWARD TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PANCA TUNAS HARAPAN KOTA SORONG Andi Hasan, Jondeway
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jmie.v1i3.922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dan reward terhadap kinerja karyawan PT. Panca Tunas Harapan Kota Sorong. Tujuan spesifik penelitian ini adalah: (1) untuk mengevaluasi pengaruh pengembangan karir secara parsial terhadap kinerja karyawan, (2) untuk mengukur pengaruh reward secara parsial terhadap kinerja karyawan, dan (3) untuk menilai pengaruh pengembangan karir dan reward secara simultan terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh karyawan PT. Panca Tunas Harapan Kota Sorong yang berjumlah 74 orang, dengan teknik sampling jenuh digunakan untuk mengambil sampel, sehingga seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kuesioner, studi pustaka, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi dengan aplikasi SPSS Statistics 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Reward juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu, pengembangan karir dan reward secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Panca Tunas Harapan Kota Sorong. Kata Kunci : Pengembangan Karir, Reward, Kinerja Karyawan
INOVASI PENYELENGGARA PEMILU SERENTAK NASIONAL 2024 YANG KREDIBEL DAN BERINTEGRITAS sukrisman, agus; Mario Koesmoen, Jasper; Andi Hasan, Jondeway
Jurnal Maladum Vol. 1 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LRI Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jm.v1i1.2274

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan kontribusi atau pengayaan terhadap proses demokrasi di Indonesia menjelang pemilu serentak 2014 mendatang. Disadari bahwa demokrasi di Indonesia terus mencari jalan idealnya, formulasi terus dilakukan dengan segala regulasi dibentuk, walau dicermati semua itu tidak terlepas dari proses yang konstitusional dan jalan politis sekalipun, tapi semua berjalan dengan tetap memberikan catatan kritis atas peristiwa yang telah terjadi. Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dua hal yakni untuk mengajukan solusi Inovasi di Jalan Kolaborasi dalam Penyelenggara Pemilu yang kredibel dan integritas adalah jalan Demokrasi Ideal. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, penulis mencoba untuk membaca fenomena pemilu, terutama fokus masalah inovasi penyelenggara,kredibilitas dan ber integritas. Untuk tercapai ada kemasan ini penting penyelenggaran benar-benar dilalui dengan Cara independen dan bersih, tapi jika proses penyelenggaran masih dilakukan dengan diplomatis-politis, maka proses demokrasi kita terus dilalui dengan jalan kecurigaan dan prasangka yang tak usai. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa inovasi dengan jalan Kolaborasi dan melibatkan publik akan menjadikan demokrasi yang melahirkan pemimpin yang berkualitas di pemilu 2024, selain itu juga kredibilitas dan ber integritas menjadi hal utama bagai seorang penyelenggara, hal itu juga bisa menggerakkan dan kepercayaan publik kepada dunia demokrasi kita.tapi jika proses penyelenggaran masih dilakukan dengan diplomatis-politis, maka proses demokrasi kita terus dilalui dengan jalan kecurigaan dan prasangka yang tak usai. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa inovasi dengan jalan Kolaborasi dan melibatkan publik akan menjadikan demokrasi yang melahirkan pemimpin yang berkualitas di pemilu 2024, selain itu juga kredibilitas dan ber integritas menjadi hal utama bagai seorang penyelenggara, hal itu juga bisa menggerakkan dan kepercayaan publik kepada dunia demokrasi kita.tapi jika proses penyelenggaran masih dilakukan dengan diplomatis-politis, maka proses demokrasi kita terus dilalui dengan jalan kecurigaan dan prasangka yang tak usai. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa inovasi dengan jalan Kolaborasi dan melibatkan publik akan menjadikan demokrasi yang melahirkan pemimpin yang berkualitas di pemilu 2024, selain itu juga kredibilitas dan ber integritas menjadi hal utama bagai seorang penyelenggara, hal itu juga bisa menggerakkan dan kepercayaan publik kepada dunia demokrasi kita.selain itu juga kredibilitas dan ber integritas menjadi hal utama bagai seorang penyelenggara, hal itu juga bisa menggerakkan dan kepercayaan publik kepada dunia demokrasi kita.selain itu juga kredibilitas dan ber integritas menjadi hal utama bagai seorang penyelenggara, hal itu juga bisa menggerakkan dan kepercayaan publik kepada dunia demokrasi kita. Kata Kunci: Inovasi Penyelenggara, Kredibel & Ber integritas dan Pemilu Serentak
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS MALAWEI KOTA SORONG ANDI HASAN, JONDEWAY; PURNOMO, ARIE; ANGELIA PATROUW, JUVITA
Jurnal Maladum Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : LRI Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemerintah daerah terhadap pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Malawei Kota Sorong dan memberikan informasi tentang pelayanan kesehatan masyarakat melalui program pelayanan kesehatan seperti puskesmas yang diterapkan kepada masyarakat di Puskesmas Malawei Kota Sorong. Hasilnya menunjukkan bahwa Puskesmas sebagai pemberi pelayanan primer yang menjadi andalan utama pelayanan bagi masyarakat, belum mampu memberikan pelayanan bagi daerah kota Sorong. Wilayah kerja puskesmas cukup luas, secara geografis sebagian sulit dijangkau, jumlah penduduk yang sangat banyak, tersebar dalam kelompok-kelompok kecil yang saling berjauhan. Status kesehatan masyarakat dan cakupan pelayanan kesehatan di daerah terpencil perbatasan masih rendah. Masyarakat secara umum belum mempunyai pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan kondisi lingkungan yang kurang baik. Dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan kesehatan dan tercapainya kemampuan masyarakat untuk hidup sehat serta derajat kesehatan masyarakat yang optimal.