Muhamad Akbar, Acep
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Jual Beli Pesanan di Konveksi Sinar Jaya Mandiri Subang dalam Perspektif Ekonomi Islam Muhamad Akbar, Acep; Jalaludin, Jalaludin; Rohmat, Siti; Ahadiyat Suryana, Eka
JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah) Vol 4 No 1 (2024): Jammiah (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)
Publisher : STIE Syariah Indonesia Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/jammiah.v2024i4.496

Abstract

Berdasarkan hasil observasi peneliti ke lokasi penelitian, peneliti menemukan beberapa fenomena menarik untuk di kaji secara mendalam, salah satunya waktu penyelesaian barang pesanan tidak sesuai perjanjian, konsumen telat pembayaran pesanan, akibatnya perputaran modal konveksi semakin melambat. Fenomena selanjutnya spesifikasi barang pesanan kadang terjadi ketidaksesuaian dengan pesanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem jual beli pesanan pakaian di konveksi Sinar Jaya Mandiri Subang, dan untuk mengetahui sistem jual beli pesanan pakaian di konveksi Sinar Jaya Mandiri Subang dalam perspektif akad istishna’. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem jual beli pesanan pakaian di konveksi Sinar Jaya Mandiri Subang dilakukan melalui identifikasi kebutuhan pakaian, survey pemesanan, melakukan pemesanan, penawaran harga dan ketentuan pembayaran pemesanan, konfirmasi pemesanan, pembayaran, produksi, finishing, pengiriman atau serah terima barang. Sistem jual beli pesanan pakaian di konveksi Sinar Jaya Mandiri Subang belum sesuai akad istishna’, karena pihak konveksi Sinar Jaya Mandiri Subang ingkar terhadap perjanjian pemesanan yang sudah disepakati, seperti ketidaksesuaian dengan spesifikasi pesanan (ukuran terlalu besar), dan tidak tepat waktu menyelesaikan produksi barang pesanan yang telah diperjanjikan. Selanjutnya, pihak pemesan juga kadang melakukan ingkar berupa telat pembayaran dari waktu yang telah disepakati, sehingga pihak konveksi merasa dirugikan karena perputaran modal konveksi tidak berjalan sebagaimana mestinya.