Miyarni Sustianingsih, Ira
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SEJARAH KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA (KAMMI) DALAM MENINGKATKAN EKSISTENSINYA DI KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2004-2023 Aini Nopianti, Syarifatul; Sarkowi; Miyarni Sustianingsih, Ira
Linggau Journal Science Education Vol. 4 No. 1 (2024): Linggau Journal Science Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljse.v4i1.690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perkembangan kader komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Kota Lubuklinggau tahun 2004-2023. Menegetahui eksistensi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Kota Lubuklinggau tahun 2004-2023. Mengetahui kontribusi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Kota Lubuklinggau dalam sosial dan keagamaan. Untuk mengungkapkan persoalan secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan cara melakukan wawancara secara terstuktur dengan tokoh-tokoh pendiri, Ketua Umum KAMMI dan pengurus KAMMI di Kota Lubuklinggau yang bisa memberikan informasi, sejarah, eksistensi, kontribusi dan data atau dokumentasi arsip LPJ KAMMI, kemudian data tersebut dianalisis dan dibahas untuk menjawab permasalahan tersebut. Dari penelitian ditemukan bahwa (1) Tahun pertama adalah bagian pengokohan pondasi organisasi, kedua ditandai dengan berdirinya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Daerah Silampari (KAMDA) dan ketiga adanya sistem rumpun. (2) Tugas, pokok dan fungsi dari eksistensi keberadaan KAMMI baik secara intrnal kampus maupun eksternal sudah dimulai pada awal tahun berdirinya KAMMI di Kota Lubuklinggau dengan adanya manhaj yang dijadikan pedoman dalam pengkaderan. (3) Kontribusi yaitu SILKOH, penggalangan adan, demontrasi, GKM, pawai ramadhan dan baksos.
PENGARUH POLITIK ETIS DALAM PEMBANGUNAN WATERVANG DI WILAYAH ONDER AFDEELING MUSI ULU (1935-1941) Sandika, Wawan; Sarkowi; Miyarni Sustianingsih, Ira
Linggau Journal Science Education Vol. 4 No. 2 (2024): Linggau Journal Science Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljse.v4i1.699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh politik etis dalam pembangunan watervang di wilayah onder afdeeling musi ulu (1935-1942). Dalam hal ini peneliti menggunakan penelitian metode historis (sejarah). Dengan menggunakan tahapan Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi. Bendungan Watervang di kota Lubuklinggau adalah hasil pemikiran dari politik etis Hindia Belanda sejak perpindahan masyarakat Jawa ke Musi Ulu dari tahun 1902- 1942. Tujuan utama pembangunan Watervang adalah untuk memanfaatkan hasil alam di kecamatan Muara Beliti/Tugumulyo seperti pertanian, peternakan dan perikanan. Hasil penelitian ini, bahwa kolonial Belanda menerepkan politik etis dengan melakukan pembangunan bendungan Watervang pada tahun 1935-1941 di Kota Lubuklinggau dengan alasan karena untuk memanfaatkan hasil alam di kecamatan Muara Beliti/Tugumulyo seperti pertanian, peternakan dan perikanan. Kemudian hasilnya akan di salurkan ke Batavia melalui rel keret api yang dibangun Hindia Belanda untuk mengangkut hasil alam yang ada di Onder Afdeeling Musi Ulu. Irigasi besar di Lubuklinggau tujuan awal adalah untuk membangun bendungan air di sungai Kelingi untuk keperluan irigasi yang memungkinkan untuk mengairi 12.000 hingga 15.000 bouws. Dampak dari pembangunan watervang yaitu dapat memindahkan aliran air atau keperluan irigasi untuk kepentingan sawah dan perkebunan. Untuk itu dibangunlah kota lengkap dengan sarananya, mulai dari pemerintahan, pendidikan, keamanan dan pusat ekonomi.
SEJARAH KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA (KAMMI) DALAM MENINGKATKAN EKSISTENSINYA DI KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2004-2023 Aini Nopianti, Syarifatul; Sarkowi; Miyarni Sustianingsih, Ira
Linggau Journal Science Education (LJSE) Vol. 4 No. 1 (2024): Linggau Journal Science Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljse.v4i1.690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perkembangan kader komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Kota Lubuklinggau tahun 2004-2023. Menegetahui eksistensi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Kota Lubuklinggau tahun 2004-2023. Mengetahui kontribusi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Kota Lubuklinggau dalam sosial dan keagamaan. Untuk mengungkapkan persoalan secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan cara melakukan wawancara secara terstuktur dengan tokoh-tokoh pendiri, Ketua Umum KAMMI dan pengurus KAMMI di Kota Lubuklinggau yang bisa memberikan informasi, sejarah, eksistensi, kontribusi dan data atau dokumentasi arsip LPJ KAMMI, kemudian data tersebut dianalisis dan dibahas untuk menjawab permasalahan tersebut. Dari penelitian ditemukan bahwa (1) Tahun pertama adalah bagian pengokohan pondasi organisasi, kedua ditandai dengan berdirinya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Daerah Silampari (KAMDA) dan ketiga adanya sistem rumpun. (2) Tugas, pokok dan fungsi dari eksistensi keberadaan KAMMI baik secara intrnal kampus maupun eksternal sudah dimulai pada awal tahun berdirinya KAMMI di Kota Lubuklinggau dengan adanya manhaj yang dijadikan pedoman dalam pengkaderan. (3) Kontribusi yaitu SILKOH, penggalangan adan, demontrasi, GKM, pawai ramadhan dan baksos.
PENGARUH POLITIK ETIS DALAM PEMBANGUNAN WATERVANG DI WILAYAH ONDER AFDEELING MUSI ULU (1935-1941) Sandika, Wawan; Sarkowi; Miyarni Sustianingsih, Ira
Linggau Journal Science Education (LJSE) Vol. 4 No. 2 (2024): Linggau Journal Science Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljse.v4i1.699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh politik etis dalam pembangunan watervang di wilayah onder afdeeling musi ulu (1935-1942). Dalam hal ini peneliti menggunakan penelitian metode historis (sejarah). Dengan menggunakan tahapan Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi. Bendungan Watervang di kota Lubuklinggau adalah hasil pemikiran dari politik etis Hindia Belanda sejak perpindahan masyarakat Jawa ke Musi Ulu dari tahun 1902- 1942. Tujuan utama pembangunan Watervang adalah untuk memanfaatkan hasil alam di kecamatan Muara Beliti/Tugumulyo seperti pertanian, peternakan dan perikanan. Hasil penelitian ini, bahwa kolonial Belanda menerepkan politik etis dengan melakukan pembangunan bendungan Watervang pada tahun 1935-1941 di Kota Lubuklinggau dengan alasan karena untuk memanfaatkan hasil alam di kecamatan Muara Beliti/Tugumulyo seperti pertanian, peternakan dan perikanan. Kemudian hasilnya akan di salurkan ke Batavia melalui rel keret api yang dibangun Hindia Belanda untuk mengangkut hasil alam yang ada di Onder Afdeeling Musi Ulu. Irigasi besar di Lubuklinggau tujuan awal adalah untuk membangun bendungan air di sungai Kelingi untuk keperluan irigasi yang memungkinkan untuk mengairi 12.000 hingga 15.000 bouws. Dampak dari pembangunan watervang yaitu dapat memindahkan aliran air atau keperluan irigasi untuk kepentingan sawah dan perkebunan. Untuk itu dibangunlah kota lengkap dengan sarananya, mulai dari pemerintahan, pendidikan, keamanan dan pusat ekonomi.