p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Projemen UNIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN METODE ORGANIZATIONAL CULTURE ASSESMENT INSTRUMENT ( OCAI ) PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN DAERAH DAN LITBANG KABUPATEN SIKKA Maria Silvana M. Carcia; Eko Transilvanus; M. Yuliati Ley
Jurnal Projemen UNIPA Vol. 10 No. 1 (2023): January: Jurnal Projemen UNIPA
Publisher : Universitas Nusa Nipa Maumere

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/projemen.v10i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil budaya organisasi pada Kantor Perencanaan Daerah Dan Litbang Kabupaten Sikka saat ini dan masa mendatang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dirancang untuk memecahkan masalah penelitian yang diajukan. Sampel dalam penelitian ini adalahpegawai tetap Kantor Perencanaan Daerah Dan Litbang Kabupaten Sikka sebanyak 38 pegawai. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan di analisis menggunakan metode organizational culture assessment instrument (OCAI). Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya organisasi saat ini yang dirasakan adalah Hierarchy Culture dan budaya yang diinginkan atau diharapkan kedepannya adalah Clan Culture. Temuan ini mengindikasikan bahwa saat ini pegawai merasakan organisasi sebagai tempat yang terstruktur dan terkontrol, ada prosedur formal untuk setiap kegiatan yang dilakukan di instansi dan pemimpin bersifat sebagai koordinator yang mengontrol dan mengatur secara efisiensi segala sesuatu yang terjadi di organisasi. Namun kedepannya budaya yang diharapkan terjadi di organisasi adalah organisasi menjadi tempat yang menyenangkan seperti dalam satu keluarga besar. Kepemimpinan bersifat sebagai mentor yang memberikan fasilitas dan bimbingan. Untuk dapat mengintegrasikan Clanculture sesuai dengan harapan dari pegawai, maka manajemen Kantor Perencanaan Daerah Dan Litbang Kabupaten Sikka perlu mempersiapkan hal-hal sebagai berikut: 1) Pemberdayaan pegawai; 2) Pengembangan tim; 3) Keterlibatan pekerjaan; 4) Pengembangan SDM; 5) Keterbukaan Organisasi.
Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka Maria Silvana M. Carcia; Yustina Olivia Da Silva
Jurnal Projemen UNIPA Vol. 9 No. 3 (2022): September: Jurnal Projemen UNIPA
Publisher : Universitas Nusa Nipa Maumere

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/projemen.v9i3.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka baik secara parsial maupun secara simultan. Populasi dari penelitian ini adalah pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka sebanyak 57 orang. Sampel pada penelitian ini menggunakan sampling (sensus), dimana total keseluruhan populasi akan dijadikan sampel. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 57 orang (100% dari populasi). Penelitian ini dilakukan secara sensus atau sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui quissioner dan analisis menggunakan metode deskriptif dan statistik inferensial yaitu regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji F dan uji t. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa variabel kinerja pegawai, disiplin kerja dan motivasi dikatagorikan sangat baik. Hasil statistik uji F menunjukan bahwa secara bersama-sama (simultan) semua variabel bebas yang terdiri dari variabel disiplin kerja (X1) dan variabel motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil statistik uji t menunjukan bahwa secara parsial variabel disiplin kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dan variable Motivasi (X2) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil analisis Determinasi menunjukan kedua variabel bebas dalam penelitian ini mampu menjelaskan terhadap naik turunnya kinerja pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka sebesar 70.7%, sedangkan sisanya sebesar 29.3% dijelaskan oleh variable-variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam model penelitian ini.