Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA MENYALAHKAN (BLAMING CULTURE) TERHADAP TINGKAT MELAPOR INSIDEN KESELAMATAN PASIEN Heni Fitriyah; Ida Faridah; A.Y.G Wibisno
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.66 KB) | DOI: 10.55606/klinik.v2i1.773

Abstract

Budaya menyalahkan (Blame Culture) yang berlaku dalam perawatan kesehatan telah dianggap sebagai sumber utama dari jumlah kesalahan medis yang sangat tinggi. budaya menyalahkan adalah kecenderungan dalam suatu organisasi untuk tidak terbuka tentang kesalahan, saran dan ide, karena takut dimintai pertanggung jawaban secara individu. Tujuan penelitian ini Mengetahui Pengaruh blaming culture terhadap tingklat melapor insiden keselamatan pasien. Desain penelitian ini quasi eksperimen (Pre and Post Test Without control). Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat. Dari hasil intervensi terhadap 50 responden di dapatkan nilai rata-rata pre test dan post test dengan Nilai (P value) <0,05. Kesimpulan: terdapat pengaruh yang signifikan dari Budaya Menyalahkan (Blaming Culture) Terhadap Tingkat Melapor Insiden Keselamatan.
PENGARUH REMINDER POSTER CUCI TANGAN TERHADAP KEPATUHAN CUCI TANGAN KELUARGA PASIEN DI RUANG MAWAR RSU KABUPATEN TANGERANG Heni Fitriyah; M.Martono Diel; Yayah Kameliah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 4 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i4.5608

Abstract

Latar Belakang : Tatanan rumah sakit merupakan tempat yang memiliki resiko tinggi terjadinya Healthcare Associated Infection (HAIs).Perilaku keluarga dan pasien yang menjalani perawatan di RS sangat berpengaruh terhadap timbulnya HAIs, salah satunya dalam menerapkan cuci tangan. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh reminder poster cuci tangan terhadap kepatuhan cuci tangan keluarga pasien. Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan pra eksperimental design dengan sampel penelitian keluarga pasien di ruang mawar dengan jumlah 30 responden yang diambil dengan menggunakan Teknik total sampling. Cara pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi kepatuhan cuci tangan. Hasil : analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan Analisa bivariat menggunakan ujiWilcoxon. Hasil analisis menunjukan bahwa kepatuhan cuci tangan diruang mawar dengan P value (0.001) yang artinya ada pengaruh kepatuhan cuci tangan keluarga pasien sesudah diberikan reminder cuci tangan. Kesimpulan: Reminder poster cuci tangan berpengaruh pada kepatuhan cuci tangan keluarga pasien.
Asuhan Keperawatan Pasien Gagal Nafas Dengan CKD Dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan Di RSUD Kabupaten Tangerang Zahrah Maulidia Septimar; Astika Nisa Putri; Fitria Rahma Nuraini; Heni Fitriyah; Irfan Alamsyah; Lely Fajriyah
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): GJIK - FEBRUARI s/d JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i1.102

Abstract

Pendahuluan : Chronic Kidney Disease atau Gagal Ginjal Kronik merupakan suatu kondisi penurunan fungsi pada ginjal yang cukup berat dan terjadi secara perlahan dalam kurun waktu yang lama, dimana tubuh tidak mampu atau gagal memelihara metabolisme cairan dan elektrolit yang menyebabkan gangguan reabsorbsi. Di Provinsi Banten menurut Riset Kesehatan Dasar Provinsi Banten menunjukkan prevalensi penderita gagal ginjal kronik sebesar 0,2%. Dengan prevalensi di kota serang sebesar 0,1% (Riskesdas, 2018). Tujuan : Pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan CKD (Chronic Kidney Disease) diagnosa yang muncul pada kasus ini antara lain pola napas tidak efektif, hipervolemia, gangguan perpusi serebral, dimana intervensi yg dilakukan antara lain: manajemen pola napas, manajemen hipervolemia, dan perawatan sirkulasi. Metode : Cara pengambilan data pada pasien yaitu dengan melakukan pengkajian primer dan sekunder pada pasien. Hasil : dari implementasi yang dilakukan antara lain, frekuensi napas membaik, edema menurun, tekanan darah menurun, tingkat kesadaran meningkat. Kesimpulan : dari hasil didapatkan 3 diagnosa keperawatan 3 luaran keperawatan dan 3 implementasi keperawatan.